2.4.3 Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin menunjukkan susunan penduduk berdasarkan interval umur tertentu pada masing-masing jenis
kelamin Mantra 1985. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin di kota Jatinom
seperti tersaji pada tabel 2.5. berikut.
Tabel 2.5. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kota Jatinom Tahun 2003
No Umur
Jenis Kelamin 2003
Laki Perempuan
1 2
3 4
5 6
7 8
0 – 4 5 – 9
10 – 14 15 – 19
20 – 26 27 – 40
41 – 56 57 ke atas
106 310
587 617
741 998
1081 1452
0,9 2,5
4,8 5
6 8,1
8,8 11,8
299 394
523 633
717 1062
1260 1503
2,4 3,2
4,3 5,2
5,8 8,6
10,3 12,2
405 704
1110 1250
1458 2060
2341 2955
3,3 5,8
9 10,2
11,9 16,6
19,1 24,05
5892 48 6391 52 12283 100
Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Suatu kenyataan bahwa pada umumnya Kota lebih banyak dihuni oleh
wanita dari pada pria Bintarto,1983. Berdasarkan tabel tersebut jumlah wanita lebih banyak dari pada jumlah pria yaitu pada tahun 2003 jumlah wanita 6391
jiwa dan jumlah pria 5892 jiwa. Angka beban ketergantungan yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah penduduk usia kerja produktif dan
non produktif, juga dapat dihitung berdasarkan tabel 2.5.
2.4.4 Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan
Jumlah penduduk menurut pendidikan dapat menggambarkan tingkat kemajuan dan ketersediaan tenaga terampil dari suatu kota dalam kegiatan
mengelola sumber daya yang ada, di samping itu apabila ada penduduk yang berpendidikan tinggi maka hal itu merupakan suatu faktor pendorong bagi
kemajuan perkembangan suatu kota.
Tabel 2.6. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Jatinom Tahun 2003 Diatas 5 Tahun
No Tingkat pendidikan
Jumlah jiwa 2003 Persentase
1 3
4 5
6 7
Tidak sekolah SD
SMP SMU
AKADEMI Perguruan tinggi
842 3475
1452 1021
119 85
12 49,7
20,8 14,6
1,7 1,2
Jumlah 6994 100
Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Tabel 2.6. menunjukkan bahwa penduduk yang tamat SD dan SMP
mempunyai jumlah yang besar 49,7 dan SMP 20,8 pada tahun 2003 karena sekolah SLTA Sederajat baru berdiri pada tahun 1990, penduduk kota
Jatinom untuk bersekolah tingkat SLTA harus ke Klaten. Sehingga jarak sekolahan yang jauh tersebut membuat penduduk Kota Jatinom malas
melanjutkan kejenjang SLTA.. Perkembangan bagi lulusan SMA semakin banyak setelah berdiri SMK maupun SMU, karena sekolahan tersebut sangat dekat
dengan tempat tinggal. Dengan melihat jumlah penduduk yang tamat SLTA 14,6 maupun perguruan tinggi 1,7 ini menunjukkan penduduk Kota
Jatinom telah mengalami kemajuan serta akan mempengaruhi perkembangan kota ini.
2.4.5 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah mata pencaharian yang sedang atau pernah dilakukan oleh orang-orang yang termasuk golongan bekerja orang-orang yang
mencari pekerjaan dan bekerja penuh BPS,1974. Komposisi penduduk menurut jenis pekerjaan sangat berguna untuk
memberikan gambaran mengenai jumlah penduduk yang menggantungkan hidup