Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Tabel 2.6. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Jatinom Tahun 2003 Diatas 5 Tahun No Tingkat pendidikan Jumlah jiwa 2003 Persentase 1 3 4 5 6 7 Tidak sekolah SD SMP SMU AKADEMI Perguruan tinggi 842 3475 1452 1021 119 85 12 49,7 20,8 14,6 1,7 1,2 Jumlah 6994 100 Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Tabel 2.6. menunjukkan bahwa penduduk yang tamat SD dan SMP mempunyai jumlah yang besar 49,7 dan SMP 20,8 pada tahun 2003 karena sekolah SLTA Sederajat baru berdiri pada tahun 1990, penduduk kota Jatinom untuk bersekolah tingkat SLTA harus ke Klaten. Sehingga jarak sekolahan yang jauh tersebut membuat penduduk Kota Jatinom malas melanjutkan kejenjang SLTA.. Perkembangan bagi lulusan SMA semakin banyak setelah berdiri SMK maupun SMU, karena sekolahan tersebut sangat dekat dengan tempat tinggal. Dengan melihat jumlah penduduk yang tamat SLTA 14,6 maupun perguruan tinggi 1,7 ini menunjukkan penduduk Kota Jatinom telah mengalami kemajuan serta akan mempengaruhi perkembangan kota ini.

2.4.5 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan adalah mata pencaharian yang sedang atau pernah dilakukan oleh orang-orang yang termasuk golongan bekerja orang-orang yang mencari pekerjaan dan bekerja penuh BPS,1974. Komposisi penduduk menurut jenis pekerjaan sangat berguna untuk memberikan gambaran mengenai jumlah penduduk yang menggantungkan hidup pada berbagai lapangan kerja. Adapun komposisi penduduk menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 2.7. dibawah ini. Tabel 2.7. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Kota Jatinom Tahun 2003 Jenis pekerjaan Jumlah KK Persentase Petani Tukang Karyawan Buruh PNABRI WiraswastaPedagang Jasa Lain peternak, parkir, satpam 654 303 908 610 1201 456 124 15,3 7,1 21,3 14,3 28,2 10,6 2,9 4256 100 Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Penduduk Kota Jatinom menggambarkan hidup pada sektor perdagangan, dan sekitarnya bekerja pada sektor lain yaitu pegawai, petani, pertukangan dll. Persentase penduduk yang bekerja di sektor perdagangan sebesar 28,2, untuk sektor yang lain menempati peringkat dibawahnya. Ini menunjukkan bahwa perekonomian Kota Jatinom berasal dari perdagangan.

2.5 Faktor Pelayanan

2.5.1 Faktor Pelayanan Sosial

Faktor pelayanan sosial merupakan pelayanan-pelayanan yang biasanya diberikan oleh negara dengan tujuan memperbaiki taraf hidup manusia. Faktor- faktor pelayanan sosial meliputi kesehatan dan perkantoran.

2.5.1.1 Faktor Pendidikan

Kegiatan penduduk diinterpolasikan dengan kegiatan sekolah yang ada baik yang merupakan pendidikan formal maupun non formal, negeri atau swasta. Di kota Jatinom meliputi TK, SD, SLTP, SMA dan kursus-kursus seperti montir, menjahit, elektronikakursus lain tabel 2.8.. Tabel 2.8. Fasilitas Pelayanan Pendidikan di Kota Jatinom Tahun 2003 No DesaKalurahan Fasilitas Pelayanan TK SD SMP SLTA KURSUS Jumlah n n n n n 1 2 3 4 Bonyokan Jatinom Krajan Pandeyan 3 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 4 4 3 8 13 11 8 10 9 4 3 14 40 Sumber: Monografi Kecamatan, 2003 Pendidikan ini berperan dalam perkembangan Kota Jatinom, karena akan meningkatkan SDM. Dari tabel 2.8. diketahui bahwa penyebaran faktor pendidikan di Kota Jatinom cukup merata, terutama untuk pendidikan TK, SD, SMP, dan SLTA, tempat kursus. DesaKelurahan yang mempunyai fasilitas pendidikan yang paling banyak adalah Kalurahan Jatinom, yaitu sebesar 13 pada tahun 2003. Berikut ini adalah Peta Persebaran Fasilitas Pendidikan di Kota Jatinom: