Pengertian Stres Kerja Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja

c. behavior-based conflict, yaitu konflik yang muncul ketika pengharapan dari suatu perilaku yang berbeda dengan pengharapan dari perilaku peran lainnya.

2.1.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konflik Peran Ganda

Menurut Stoner Pratama, 2010:25 faktor-faktor yang mempengaruhi konflik peran ganda, yaitu: a. time pressure, semakin banyak waktu yang digunakan untuk bekerja maka semakin sedikit waktu untuk keluarga. b. family size dan support, semakin banyak anggota keluarga maka semakin banyak konflik, dan semakin banyak dukungan keluarga maka semakin sedikit konflik. c. kepuasan kerja, semakin tinggi kepuasan kerja maka konflik yang dirasakan semakin sedikit. d. marital and life satisfaction, ada asumsi bahwa wanita bekerja memiliki konsekuensi yang negatif terhadap pernikahannya.

e. size of firm, yaitu banyaknya pekerja dalam perusahaan mungkin saja

mempengaruhi konflik peran ganda seseorang.

2.1.5 Pengertian Stres Kerja

Menurut Handoko Martoyo, 2000:146 stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi kondisi seseorang. Dikatakan lebih lanjut, stres yang terlalu besar dapat mengancam perilaku seseorang untuk menghadapi lingkungan yang pada akhirnya mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Robbins Wahjono, 2010:107 stres menunjukkan suatu kondisi dinamik yang di dalamnya seorang individu menghadapi peluang, kendala, atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkan dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti tetapi penting. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seorang pegawai, dalam hal ini tekanan tersebut disebabkan oleh lingkungan pekerjaan tempat pegawai tersebut bekerja. Stres kerja adalah perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang dialami pegawai dalam menghadapi pekerjaan Mangkunegara, 2005:29.

2.1.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja

Menurut Handoko Martoyo, 2000:147 kondisi-kondisi yang menyebabkan streskerja disebut stressors, yakni sebagai berikut: a. On the Job Stress. Penyebab stres yang terjadi di dalam perusahaan antara lain sebagai berikut: 1 Beban kerja yang berlebihan 2 Tekanan atau desakan waktu 3 Sikap pimpinan 4 Iklim politis yang tidak aman 5 Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai 6 Kemenduaan peran peran ganda 7 Frustasi 8 Konflik antar pribadi dan kelompok Universitas Sumatera Utara 9 Perbedaan antara nilai-nilai pribadi dan kelompok b. Off the Job Stress. Stres yang terjadi diluar perusahaan yang berpengaruh dari diri karyawan, antara lain sebagai berikut: 1 Kekuatan financial 2 Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak 3 Masalah-masalah fisik 4 Masalah-masalah perkawinan misal: perceraian 5 Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal 6 Masalah-masalah pribadi lainnya misal: kematian anaksanak keluarga dan sebagainya. Menurut Wahjono 2010:110 faktor-faktor yang diindikasikasi sebagai potensi sumber stres yaitu: 1 Faktor Lingkungan. Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi perancangan struktur organisasi, ketidak pastian juga mempengaruhi tingkat stres dikalangan para karyawan dalam sebuah organisasi. Bentuk-bentuk ketidakpastian lingkungan ini antara lain ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian politik, ketidakpastian teknologi, dan ketidakpastian keamanan. 2 Faktor Organisasi. Beberapa faktor organisasi yang menjadi potensi sumber stres antara lain: 1. Tuntutan tugas, dalam hal ini desain pekerjaan individu, kondisi kerja, dan tata letak kerja fisik. Universitas Sumatera Utara 2. Tuntutan peran yang berhubungan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam sebuah organisasi. 3. Tuntutan antar-pribadi,merupakan tekanan yang diciptakan oleh karyawan lain seperti kurangnya dukungan social dan buruknya hubungan antar pribadi para karyawan. 4. Struktur organisasi yang menentukan tingkat diferensiasi dalam organisasi, tingkat aturan dan peraturan, dan dimana keputusan diambil. Aturan yang berlebihan dan kurangnya partisipasi individu dalam pengambilan keputusan merupakan sumber potensi sumber stres. 5. Kepemimpinan organisasi yang terkait dengan gaya kepemimpinan dari senior organisasi. Gaya kepemimpinan tertentu dapat menciptakan budaya yang menjadi potensi sumber stres. 3 Faktor Individu, menyangkut dengan faktor-faktor dalam kehidupan pribadi individu. Faktor tersebut antara lain persoalan keluarga, masalah ekonomi pribadi, dan karakter kepribadian bawaan.

2.1.7 Dampak Stres Kerja Terhadap Perusahaan dan Karyawan