tangga, 12.9 wanita perawat menjawab sangat setuju, 40.6 menjawab setuju, 25.7 menjawab kurang setuju, 13.4 menjawab tidak setuju, dan
7.4 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa wanita perawat tidak mempunyai waktu untuk membersihkan rumah sehingga
membuat mereka membutuhkan pembantu rumah tangga untuk membersihkan rumah mereka.
4.3 Metode Analisis Data 4.3.1 Uji Asumsi Klasik
Hipotesis yang dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan H
atau H
1
yang akan diterima. Jika H
1
yang diterima maka H ditolak. Artinya ada pengaruh antara variabel peran ganda dan stres kerja terhadap
kinerja wanita perawat. Data telah diuji dengan asumsi klasik dan memenuhi asumsi tersebut
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Dalam analisis regresi dilakukan dengan Metode Enter karena dalam Metode
Enter seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
4.3.2 Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 4.1 Normalitas P-P Plot
Gambar 4.1 menggambarkan distribusi frekuensi dari kinerja wanita perawat, dibandingkan dengan distribusi frekuensi yang ditentukan. Jika titik-titik
distribusi berada disekitar garis lurus diagonal maka distribusi frekuensi pengamatan sama dengan distribusi uji yang berarti data terdistribusi secara
normal. Dari grafik terlihat titik-titik distribusi terletak disekitar garis lurus diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi kinerja wanita
perawat sesuai dengan distribusi uji. Dengan kondisi demikian dapat disimpulkan
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C um
P rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kinerja
Universitas Sumatera Utara
yang diperoleh adalah bahwa penyebaran kinerja wanita perawat mengikuti distribusi normal.
Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 202
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.89213959
Most Extreme Differences
Absolute .088
Positive .088
Negative -.079
Kolmogorov-Smirnov Z 1.245
Asymp. Sig. 2-tailed .090
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,090, ini berarti di atas nilai signifikan 0,05 atau 5. Oleh karena itu,
sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual
berdistribusi normal. Dari kedua uji normalitas Pendekatan Grafik dan Pendekatan Kolmogorov-Smirnov di atas terbukti bahwa variabel berdistribusi
normal.
4.3.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari
Universitas Sumatera Utara
memperlihatkan sebaran plot data. Peneliti menggunakan dua pendekatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas, yaitu:
1. Pendekatan Grafik Grafik Scatterplot
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Gambar 4.2 Scatter Plot
Grafik scatterplot adalah grafik penyebaran dari residual regresi. Grafik ini digunakan untuk memeriksa linearitas dari hubungan antara variabel independent
dan variabel dependent. Berdasarkan plot data yang diproses dari hasil perhitungan SPSS pada
gambar terlihat bahwa sebaran data tidak mengumpul pada satu sudutbagian saja melainkan sebaran data menyebar pada keseluruhan bagian. Maka dapat
Regression Studentized Residual
2 1
-1 -2
-3
Regressi on S
tandardi
zed Predi
ct
ed V al
ue
1 -1
-2
Scatterplot Dependent Variable: Kinerja
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada data, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian ini homogen.
2. Pendekatan Statistik Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregres nilai absolute residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.9 Hasil Statistik Uji Glejser
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.961 .449
8.824 .000
PeranGanda -.124
.046 -.266
-2.712 .070
StresKerja -.048
.035 -.134
-1.365 .174
a Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, jadi hasil uji Glejser sesuai dengan metode grafik bahwa
pada model regresi tidak terjadi heterokedastisitas.
4.3.4 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance
Universitas Sumatera Utara
Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Tabel 4.10 Uji Nilai
Tolerance danVIF
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
PeranGanda .446
2.240
StresKerja .446
2.240
Sumber: Hasil Penelitian dengan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat terlihat bahwa: a. Nilai VIF dari peran ganda dan stres kerja lebih kecil dari 5 VIF 5, ini
berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.
b. Nilai Tolerance dari peran ganda dan stres kerja lebih besar dari 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model
regresi.
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Universitas Sumatera Utara