Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tabel 4.10 Uji Nilai Tolerance danVIF Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant PeranGanda .446 2.240 StresKerja .446 2.240 Sumber: Hasil Penelitian dengan SPSS Berdasarkan Tabel 4.10 dapat terlihat bahwa: a. Nilai VIF dari peran ganda dan stres kerja lebih kecil dari 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. b. Nilai Tolerance dari peran ganda dan stres kerja lebih besar dari 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Universitas Sumatera Utara Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H o : b 1 = b 2 = 0, artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu peran ganda X 1 dan stres kerja X 2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja wanita perawat Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu peran ganda X 1 dan stres kerja X 2 terhadap variabel terikat yaitu kinerja wanita perawat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H o tidak ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 H o ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 Tabel 4.11 Hasil Uji-F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1243.475 2 621.738 171.932 .000a Residual 719.619 199 3.616 Total 1963.094 201 a Predictors: Constant, StresKerja, PeranGanda b Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengujian dengan SPSS 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji-F pada Tabel 4.11 memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 171.932 dengan Sig adalah 0,000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan df1=2 dan df2=199, diperoleh nilai F- tabel 3,04. Dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar dari F-tabel 171.9323,04 dengan nilai Sig yang lebih kecil dari alpha 0,00 0,05, Universitas Sumatera Utara maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti koefisien korelasi signifikan secara statistik, peran ganda dan stres kerja secara bersama- sama berpengaruh terhadap kinerja wanita perawat. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 1243.475 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 719.619 .

4.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. H o : b 1 = b 2 = 0, artinya variabel bebas yaitu peran ganda X 1 dan stres kerja X 2 secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja wanita perawat Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu peran ganda X 1 dan stres kerja X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja wanita perawat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H o ditolak jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 Tabel 4.12 Hasil Uji-t Universitas Sumatera Utara Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.640 .807 8.226 .000 PeranGanda -.011 .082 -.009 -.138 .890 StresKerja .793 .063 .802 12.492 .000 a Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Pengujian dengan SPSS Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel peran ganda berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja wanita perawat. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0, 890 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung - .0,138 t tabel 1,971 artinya jika variabel peran ganda dikurangi sebesar satu satuan maka kinerja wanita perawat tidak akan meningkat sebesar 0,011. b. Variabel stres kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja wanita perawat. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 12,492 t tabel 1,971 artinya jika variabel stres ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja wanita perawat akan meningkat sebesar 0,793. c. Konstanta sebesar 6,640, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka kinerja wanita perawat tetap sebesar 6,640. d. Berdasarkan hasil uji-t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 6,640- 0,011X 1 + 0,793X 2 + e

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi R