Berdasarkan eksperimen pada titik kerjanya, perubahan ketinggian sebesar 0.1 m

setiaone.iwangmail.com 33 LT Q i +q i FT CO + co H + h FT Q out + q out Gambar 1.38. Kontrol proses level fluida pada tangki penampung Pertanyaan a. Dengan menggunakan hukum Fisika, carilah model matematis antara deviasi level fluida h terhadap perubahan sinyal kontrol co disekitar nilai steady awalnya.

b. Berdasarkan eksperimen pada titik kerjanya, perubahan ketinggian sebesar 0.1 m

yang disebabkan oleh perubahan debit fluida input pada tangki ternyata menyebabkan perubahan debit output sebesar 0.05 m 3 s , jika diketahui luas penampang tanki A = 1 m 2 Penyelesaian a. Dengan menganggap posisi control valve berdekatan dengan tanki penampung, maka model matematis perubahan ketinggian h terhadap perubahan sinyal kontrol co disekitar nilai steady nominalnya dapat dicari dengan menggunakan Hukum kesetimbangan massa berikut: Laju akumulasi massa pada tangki = laju massa input – laju massa output Atau dapat ditulis secara matematis : dan proporsionalitas antara perubahan debit masukan terhadap perubahan sinyal kontrol bernilai 0.25. Carilah model yang merelasikan hubungan perubahan ketinggian level fluida terhadap perubahan sinyal kontrol untuk proses tersebut out in q q t Ah dt d ρ ρ ρ − = 1.16 dengan: q in = perubahan laju aliran fluida input disekitar nilai nominalnya m 3 det q out = perubahan laju aliran fluida output disekitar nilai nominalnyam 3 det ρ = densitas fluidakgm 3 A = luas penampang tanki m 2 t h K q out out = h = Perubahan ketinggian fluida dalam tanki m Pada sistem tanki penampung tersebut, perubahan debit aliran fluida output pada dasarnya akan berbanding lurus dengan perubahan ketinggian fluida pada tangki h : 1.17 dengan : setiaone.iwangmail.com 34 K out co K q in in = = konstanta proporsionalitas yang harganya tergantung bukaan valve output Jika control valve yang digunakan dianggap bertipe ATO, maka perubahan debit fluida input akan proporsional terhadap besar perubahan sinyal kontrol co penggerak valve: 1.18 dengan mensubsitusikan persamaan 1.17 dan 1.18 pada persamaan 1.16 serta dengan melakukan sedikit langkah penyederhanaan, maka akan diperoleh persamaan diferensial linear yang ekivalen dengan bentuk persamaan 1.2 t co K K t h dt t dh K A out in out + − = 1.19 Atau dapat ditulis dalam bentuk umum: . t co K t h dt t dh T + − = 1.20 Sehingga dengan demikian, fungsi alih antara perubahan level fluida terhadap perubahan sinyal kontrol disekitar titik kerja nominalnya adalah: 1 + = Ts K s co s h 1.21 dengan : out in K K K = gain statis proses out K A T = Konstanta waktu proses

b. Diketahui :