Berdasarkan hasil penyelesaian contoh soal 1.8 dalam Bab 1, dinamika temperature Untuk perbandingan T

setiaone.iwangmail.com 163 Gambar 4.33. grafik hubungan co dan d terhadap pv

4.4. Berdasarkan hasil penyelesaian contoh soal 1.8 dalam Bab 1, dinamika temperature

fluida output pada sistem Heat Exchanger gambar 3.34 dibawah adalah: 1 1 s Ts e s CO Ts Ke s in Ls Ls Θ + + + = Θ − − Heat exchanger CO Fluida in Fluida out Power amplifier Pengaduk Θ in ΤΤ ΤΤ Pompa TC PV SP Θ FF + + Gambar 4.34. Diagram proses kontrol Feedfoward-feedback pada sistem Heat -Exchanger setiaone.iwangmail.com 164 dalam hal ini Konstanta waktu proses: w V T ρ = Gain statis proses: cw K K ps = Delay transportasi: w K L L = Jika parameter proses diatas berturut-turut memiliki nilai nominal V Volume tangki = 0.2 m 3 ρ densitas fluida = 1000 kgm 3 c Kalor jenis fluida = 4000 JKg. o C K ps konstanta kesebandingan antara perubahan panas dengan perubahan sinyal kontrol = 800 W 800.60 Jmenit = 48000 Jmenit K L c. Jika kontroler feedback yang digunakan pada proses tersebut adalah PID ideal, carilah parameter optimal yang didapat menurut metode Ziegler-Nichols = 50 Kg w laju aliran fluida = 20 kgmenit Pertanyaan d. Rancang sistem kontrol Feedfoward untuk proses diatas e. Dengan menggunakan Matlab Simulink, simulasikan tanggapan output proses terhadap perubahan Setpoint dan gangguan, masing-masing untuk kontrol PID loop tunggal hasil jawab adan kontrol Feedfoward-feedback hasil jawab a dan b.

4.5. Untuk perbandingan T

lead T lag atau TT d tertentu, output kontrol H FF s akan nampak seperti pada gambar 4.35 dibawah Gambar 4.35. Hubungan tipikal input-output pada blok kontrol H FF s setiaone.iwangmail.com 165 Dengan menggunakan bantuan matlab Simulink,buktikan grafik-grafik yang nampak pada gambar 4.35 tersebut. 4.5. Rancang dan simulasikan sistem kontrol cascade untuk pengontrolan dua buah proses berikut: a. Fungsi alih loop primer: 1 16 8 . 1 10 1 s d s e s H s + + = − Fungsi alih loop sekunder: 1 5 2 2 2 2 s d s e s H s + + = − b. Fungsi alih loop primer: 1 4 8 . 1 1 s d s e s H s + + = − Fungsi alih loop sekunder: 1 15 3 2 12 2 s d s e s H s + + = − 4.6. Berdasarkan hasil simulasi dari jawaban 4.5. buat kesimpulan tentang unjuk kerja sistem kontrol cascade terkait dengan dinamika proses loop primer vs loop sekunder. 4.7. Rancang dan simulasikan sistem kontrol feedfoward-feedback untuk pengontrolan tiga buah proses berikut: a. 1 20 1 1 10 5 . 10 5 s d s e s co s e s pv s + − + = − − b. 1 10 1 1 10 5 . 5 5 s d s e s co s e s pv s + − + = − − c. 1 10 1 1 20 5 . 5 10 s d s e s co s e s pv s + − + = − − 4.8. Berdasarkan hasil simulasi dari jawaban 4.7. buat kesimpulan tentang unjuk kerja sistem kontrol cascade terkait dengan dinamika proses loop primer vs loop sekunder. ooOoo setiaone.iwangmail.com 166

BAB 5 KONTROL PID DIGITAL DAN REALISASI PROGRAM

Tujuan Bab Khusus dalam bab ini akan dibahas PID bentuk diskret yang realisasi praktisnya dapat dijumpai pada modul PID digital. Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan anda dapat:  Menjelaskan perbedaan kontrol PID analog dan kontrol PID digital  Menjelaskan prinsip kerja sistem kontrol PID digital  Melakukan diskritisasi PID analog kedalam versi PID digitalnya  Mengimplementasikan kontrol PID digital kedalam bentuk algoritma komputer  Merealisasikan bumpless transfer dan integrator windup dalam bentuk program Bacaan Prasyarat • Bab 2. Kontrol PID Untuk Proses Industri : Berbagai Struktur dan Metoda Tuning Praktis

5.1 Pendahuluan