Tinjau sistem heat exchanger pada gambar 1.52 berikut Dengan menggunakan simulink, simulasikanlah model-model proses berikut:

setiaone.iwangmail.com 48 Berdasarkan grafik diatas, carilah gain integrative sekaligus juga representasi model matematis IPDT-nya. 1.5. Dengan menggunakan hukum kesetimbangan massa disekitar keadaan steady-nya, carilah relasi perubahan debit keluaran q out LT Q i +q i FT CO + co H + h FT Q out + q out terhadap perubahan sinyal control co untuk proses dibawah ini Gambar 1.51. Diagram instrumentasi proses untuk soal 1.5

1.6. Tinjau sistem heat exchanger pada gambar 1.52 berikut

Heat exchanger CO = CO + co Fluida in Fluida out Power amplifier Pengaduk H in = H in + h in Θ in = Θ in + θ in Θ = Θ + θ ΤΤ ΤΤ Pompa Gambar 1.52. Diagram instrumentasi proses untuk soal 1.6 Carilah dinamika proses atau persamaan dalam kawasan laplace perubahan temperature keluaran terhadap perubahan sinyal kontrol dan deviasi temperature masukan disekitar titik operasi sistem kontrol diatas untuk nilai parameter-parameter proses berikut: V Volume tangki = 0.3 m 3 setiaone.iwangmail.com 49 w laju aliran fluida dalam keadaan steady = 60 kgmenit ρ densitas fluida = 1000 kgm 3 c Kalor jenis fluida = 4000 JKg. o C K ps konstanta kesebandingan antara perubahan panas dengan perubahan sinyak kontrol = 800 W K L LT q i h FT q out FT co q d = 40 Kg 1.7. Dengan menggunakan simulink, simulasikan dinamika proses untuk soal 1.6 diatas. 1.8. Dengan menggunakan simulink, simulasikanlah dinamika kontrol proses gambar 1.53 berikut pada keadaan steady state-nya: Gambar 1.53. Diagram instrumentasi proses untuk soal 1.8 Untuk kepentingan simulasi, anggap proses diatas memiliki parameter berikut: A = 2 m 7 . = out K 2 m 2 2 . = in K s m 3 . 1 2 5 . 5 . 1 s co e s s pv s − + = s

1.9 Dengan menggunakan simulink, simulasikanlah model-model proses berikut:

a. b. . 1 2 5 . 5 . 1 s co e s s pv s − + − = c. 1 2 1 . 1 2 5 . 5 . 5 . 1 s d e s s co e s s pv s s − − + + + = d. . 5 . 2 . 1 s co e s s pv s − − = setiaone.iwangmail.com 50 e. 1 . . 5 . 2 . 1 s d s s co e s s pv s + − = − f. ] [ 1 2 5 . 5 . 1 s d s co e s s pv s + + = − g. ] [ 5 . 2 . 1 s d s co e s s pv s − − = − ooOoo setiaone.iwangmail.com Bab 2 KONTROL PID UNTUK PROSES INDUSTRI : BERBAGAI STRUKTUR DAN METODA TUNING PRAKTIS Tujuan Bab Khusus dalam bab ini akan dibahas berbagai hal penting yang terkait dengan PID untuk aplikasi kontrol proses industri. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat:  Menyebutkan berbagai strukturalgoritma kontrol PID yang umum dijumpai pada modul kontrol komersil beserta metode-metode tuningnya  Menjelaskan kelebihan dan kelemahan masing-masing struktur kontrol PID tersebut  Menjelaskan satuan parameter kontrol PID  Menjelaskan pengaruh besaran parameter kontrol PID terhadap dinamika proses yang dikontrol  Memilih struktur dan metode tuning PID yang tepat untuk sebuah proses yang dihadapi  Menentukan besaran parameter kontrol PID yang optimal untuk sebuah proses yang dikontrol  Menjelaskan pengertian integrator WindUp dan cara antisipasinya  Menjelaskan struktur Kontrol Smith Predictor  Melakukan simulasi kontrol PID dengan menggunakan simulink Bacaan Prasyarat • Bab 1. Dinamika dan Model Kontrol Proses Industri

2.1 Pendahuluan