25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII SMP
Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal. Adapun dipilihnya kelas tersebut sebagai objek penelitian adalah sebagai berikut:
a. Peneliti adalah guru pada SMP N 1 Slawi Kabupaten Tegal, sehingga proses penelitian menjadi lebih mudah.
b. Peneliti mendapatkan tugas mengajar di kelas VII, yang merupakan kelas untuk siswa yang baru duduk di bangku SMP,
sehingga memerlukan kreativitas dan inovasi guru yang cukup tinggi untuk memotivasi para siswa dalam pembelajaran bahasa
Inggris. 2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam empat kali pertemuan yaitu 4 x 40 menit untuk siklus I pada tanggal 28 Juli
dan 2 Agustus 2010 dan 2 x 40 menit untuk siklus II pada tanggal 4 9 Agustus 2010 sesuai dengan Kalender Pendidikan dan
Program Semester.
26
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-7 SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 25 orang peserta
didik terdiri dari 7 laki-laki dan 18 perempuan. Adapun latar belakang dipilihnya kelas ini sebagai subjek penelitian adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil refleksi siswa kelas VII-7 mempunyai banyak kendala untuk merespon kalimat perintah dan larangan yang
diucapkan oleh guru. 2. Berdasarkan hasil pengamatan dan buku catatan harian guru,
proses pembelajaran di kelas VII-7 cenderung lebih pasif dibandingkan dengan kelas lain.
3. Berdasarkan beberapa teori bahwa peningkatan kompetensi listening dan aktivitas siswa dapat dilakukan melalui teknik
Hoposoga dengan media Talking Card.
C. Sumber Data
Sumber data yang dikumpulkan sebagai analisis berupa data utama dan data pendukung. Sumber utama berasal dari guru bahasa
Inggris kelas VII-7 SMP Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal berupa buku daftar nilai. Sedangkan data pendukung berasal dari teman sejawat
berupa lembar observasi.
27
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data