Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja

29

E. Validasi Data

Validitas atau kesahihan merupakan ukuran dari instrumen yang digunakan dalam penelitian. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Suwandi, 2009:53. Oleh karena itu, untuk mengukur validitas instrumen penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui validitas butir soal tes kompetensi listening penulis meminta bantuan kepada rekan sejawat untuk mengoreksi butir-butir soal tersebut. 2.Untuk mengetahui validitas lembar kuesioner penulis meminta pendapat kepada rekan sejawat untuk mengoreksi butir-butir pernyataan pada lembar kuesioner. 3.Untuk mengetahui validitas lembar observasi penulis meminta pendapat kepada rekan sejawat untuk mengoreksi butir-butir pernyataan yang ada pada lembar observasi.

F. Analisis Data

Menurut Moleong 2002:206 analisis data dilakukan sejak awal sampai akhir yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan antar tahap pengumpulan data dan analisa data. Analisis data dilakukan dengan model deskriptif persentase. 1. Data Primer 30 Hasil tes kompetensi listening siswa dibuat rerata dan dianalisis secara deskriptif. 2. Data Sekunder Hasil pengamatan oleh kolaborator dan hasil kuesioner sesudah dilakukan tindakan pada siklus I dan II dianalisis secara deskriptif.

G. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dari penggunaan teknik Hoposoga dengan media Talking Card pada pembelajaran listening materi Command and Prohibition ini adalah sebagai berikut : 1. Nilai kompetensi listening materi Command and Prohibition siswa meningkat dari rata-rata 66 menjadi 76. 2. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas siswa mencapai lebih dari 76 karena mereka terlibat aktif dalam Hoposoga dengan menggunakan media Talking Card. 3. Siswa mempunyai pikiran, perasaan dan pendapat yang positif terhadap pembelajaran listening dalam penelitian ini dengan rerata hasil kuesioner lebih dari 76 .

H. Prosedur Penelitian