4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
5. Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan.
6. Harapan dan perilaku rekan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, jelas bahwa kesuksesan
pemimpin dipengaruhi sejumlah kondisi. Karena itu suatu tujuan akan tercapai apabila terjadi keharmonisan dalam
hubungan atau interaksi yang baik antara atasan dan bawahan.
2.5. Kompetensi dan Keterampilan Kepemimpinan
2.5.1. Kompetensi
Menurut Harris Belakley 1995, dalam Nursalam, 2011, kompetensi yang harus dimiliki oleh pemimpin keperawatan yaitu :
a. Kepemimpinan, menciptakan budaya organisasi yang kondusif, menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif, menyeleksi dan
memilih pegawaian yang tepat, mengenal kapan peraturan harus dilaksanakan fleksibilitas.
b. Pengambilan keputusan dan perencanaan, berfikir ulang dan menyusun kembali prioritas organisasi, menepatkan organisasi
sebagai bagian yang penting, merespon secara cepat dan tepat
Universitas Sumatera Utara
tentang perubahan yang tidak diharapkan, memberikan pedoman dan arahan tentang keputusan organisasi.
c. Hubungan masyarakatkomunikasi, menciptakan suasana yang kondusif dalam komunikasi, berkomunikasi secara efektif,
menunjukkan rasa percaya diri melalui kemampuan berkomunikasi verbalnonverbal dalam mempengaruhi orang
lain. d. Anggaran, mengontrol anggaran, mengkonsultasikan tentang
masalah keuangan, menginterprestasikan anggaran sesuai kebutuhan.
e. Pengembangan menggunakan sistem pemberian penghargaan yang baik, menerapkan peran mentor yang efektif,
mempertahankan dan mengembangkan hubungan professional antar staf, memberikan umpan
balik yang positif, pengembangan tim kerja yang efektif.
f. Kepribadian, mengaplikasikan filosofi manejemen dan komitmen terhadap kualitas pelayanan, mengambil keputusan
yang tepat, mengelola stress individu, menggunakan koping yang efektif pada setiap masalah.
g. Negosiasi, mengidentifikasi dan mengelola konflik, melakukan klarifikasi kejadian yang melibatkan seluruh staf.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Keterampilan
Menurut Suryanto 2008, seorang pemimpin dituntut memiliki keterampilan khusus yang bersifat manajerial sesuai tingkatan kedudukan
dalam organisasi. Keterampilan pemimpin dibedakan tiga jenis yaitu : 1. Kerampilan yang bersifat teknis: kesanggupan untuk mengerti dan
megerjakan aktifitas teknis. 2. Keterampilan hubungan antar manusia: kesanggupan untuk bekerja
sama dengan orang lain sebagai anggota kelompok yang dipimpinnya.
3. Keterampilan yang bersifat konseptual: kesanggupan untuk menggunakan konsep-konsep yang ada dalam menjalankan tugas
kepemimpinannya.
2.6. Kepala Ruangan Sebagai Pemimpin Keperawatan