BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kolerasi, yang bertujuan untuk melihat pengaruh efektivitas kepemimpinan
kepala ruangan terhadap komitmen organisasi perawat pelaksana ruangan rawat inap di RSU Mitra Sejati Medan.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang memiliki sifat atau ciri yang sama Machfoedz, 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah
perawat pelaksana di ruangan rawat inap di RSU Mitra Sejati Medan yaitu secara keseluruhan berjumlah 80 orang yang dapat kita lihat dalam tabel
sebagai berikut: Tabel 4.1. Distribusi Perawat pelaksana Ruangan rawat inap RSU Mitra Sejati Medan
Mei Tahun 2013 No
Ruangan Jumlah
Karyawan 1
Bogenvil 14
Universitas Sumatera Utara
2 Plamboyan
13 3
Tulib 14
4 Icu
12 5
Teratai 13
6 Sakura
14 Total
80 Sumber: Personalia RSU Mitra Sejati Medan
4.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau keseluruhan dari populasi yang merupakan wakil dari populasi Machfoedz, 2009. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai
responden atau sampel Sugiyono, 2008. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dari seluruh perawat pelaksana di ruangan rawat inap RSU
Mitra Sejati Medan yaitu berjumlah 80 Orang.
4.3 Lokasi dan Waktu Pelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap RSU Mitra Sejati Medan, dan pengumpulan data dilakukan pada bulan januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mendapatkan izin dari fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Selanjutnya
mengajukan surat permohonan kepada kepala RSU Mitra Sejati Medan. Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penelitian, peneliti memulai penelitian
dengan mempertimbangkan etik, sebagai berikut : 4.4.1. Informed Consent lembar persetujuan
Lembar persetujuan diserahkan kepada responden. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang
mungkin terjadi sebelum dan sesudah penelitian. Jika perawat bersedia dijadikan responden, maka mereka diminta untuk dijadikan respo
nden, peneliti tidak memaksa dan akan tetap menghormati hak-haknya. 4.4.2. Anonimity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberi nomor
kode pada masing-masing lembar tersebut. 4.4.3. Confidentialty kerahasiaan
Kerahasiaan informasi responden akan dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil
penelitian Hidayat, 2007.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti yang mengacu pada tinjauan pustaka yang terdiri dari tiga macam kuesioner
yaitu: kuesioner data demografi, kuesioner tentang efektivitas kepemimpinan kepala ruangan dan komitmen organisasi perawat pelaksana.
Kuesioner bagian pertama berisi tentang data demografi perawat pelaksana meliputi; Jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan terakhir, lama bekerja dan
status. Kuesioner yang kedua pernyataan tentang efektivitas kepemimpinan
yang penulis buat sendiri berdasarkan tinjauan teoritis. Kuesioner yang digunakan berisi 24 pernyataan dengan 4 pilihan jawaban yaitu tidak pernah
TP, kadang – kadang KK, sering S dan Selalu SL Dimana pernyataan nomor 1-4 sub variabel dorongan dalam diri penggerak, pernyataan nomor 5-
8 sub variabel integritas, pernyataan nomor 9-12 sub variabel kepercayaan diri, pernyataan nomor 13 -16 sub variabel kecerdasan, pernyataan nomor 17 – 20
sub variabel pengetahuan tentang bisnis, pernyataan nomor 21-24 sub variabel kecerdasan emosi. jawaban tidak pernah memiliki bobot 1, jawaban kadang –
kadang memiliki bobot 2, jawaban sering memiliki bobot 3 dan jawaban Selalu memiliki bobo 4. Dengan demikian skor paling rendah adalah 24 dan paling
tinggi adalah 96.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner yang ketiga berisi pernyataan tentang komitmen organisasi perawat pelaksana dengan jumlah soal 13 pertanyaan pilihan berganda dengan
tiga pilihan jawaban a, b dan c. Dimana untuk penilaian continuance commitment responden yang memilih jawaban a diberi nilai 1dengan skor
15, penilaian normative commitment responden yang memilih jawaban b diberi nilai 2 dengan skor 16-28, dan penilaian affective commitment responden yang
memilih jawaban c diberi nilai 3 dengan skor 29-39.
4.6.1 Uji Validitas
Validitas instrumen ialah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip kesalihan instrumen dalam mengumpulkan data. Semakin tinggi
validitas suatu instrumen, maka instrumen tersebut semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Instrumen
yang dikatakan valid adalah instrumen tersebut suatu alat yang pasti untuk mengukur apa yang ingin di ukur dan mampu mengungkapkan apa yang ingin
di ungkapkan Sugiyono, 2005. Uji validitas menggunakan validitas isi yaitu dosen pembimbing telah
melihat dan mengkoreksi bahwa instrumen sudah memiliki kandungan isi sesuai dengan butir-butir item pertanyaan, sesuai dengan topik penelitian dan
bisa menggali jawaban responden sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas Instrumen ialah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali –
kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Menurut Putra 2012 Uji reliabilitas keandalan bertujuan melihat handal atau tidaknya instrumen yang
telah disusun. Kuesioner disebarkan kepada 25 perawat pelaksana di poliklinik RSU Mitra Sejati Medan yang memilki karakteristik yang sama dengan sampel
yang digunakan pada penelitian ini. Instrumen pada penelitian ini telah penulis uji reliabel dengan
menggunakan cronbach alpha, dimana kuesioner efektivitas kepemimpinan telah penguji uji reliabel dengan nilai 0,851 dan kusioner komitmen organisasi
telah penulis uji reliabel dengan nilai 0,807 lampiran7 , sesuai dengan teori Setiadi 2006, yang menyatakan sebuah instrumen yang handal yaitu nilai
koefisien uji reliabelnya 0,07.
4.5 Rencana Pengumpulan data
Persiapan awal mulai dilakukan dengan tahap sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi
pendidikan yaitu Fakultas keperawatan USU 2. Kemudian surat dari Fakultas Kepererawatan USU di kirim ke RSU Mitra
Sejati Medan 3. Setelah mendapatkan izin dari dari Direktur RSU Mitra Sejati Medan, peneliti
Universitas Sumatera Utara
melakukan pengumpulan data. 4. Setelah mendapatkan responden selanjutnya peneliti menjelaskan pada calon
responden tersebut tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. 5. Kemudian responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan,
selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada kurang mengerti.
6. Setelah responden mengisi kuesioner tersebut kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data sehingga jika ada data yang kurang lengkap dapat dilengkapi
dengan segera. 7. Selanjutnya keseluruhan data dikumpulkan untuk dianalisa.
4.6 Analisa Data
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yaitu:
1. Editing
Memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban sudah diisi.
2. Tabulating
Mengklarifikasi data dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan 3.
Processing Pengelolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi
Universitas Sumatera Utara
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Statistik Univariat Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu
variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Notoadmojo, 2006. Umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan
distribusi frekuensi dan fersentase dari tiap variabel. Pada penelitian ini, Rencananya analisa data dengan statistik univariat digunakan untuk data
demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan variabel efektivitas kepemimpinan kepala ruangan dan komitmen
organisasi perewat pelaksana. 2.
Statistik Bivariat Statistik bivariat merupakan kelanjutan dari analisa univariat dengan
cara melakukan tabulasi silang dengan menggunakan uji statistikan chi- square
�
2
untuk melihat pengaruh antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu pengaruh efektivitas kepemimpinan kepala ruangan terhadap
komitmen organisasi . Apabila P a p 0,05 berarti ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti yang artinya Ha diterima tetapi
apabila nilai p a p 0,05 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara kedua variabel yang diteliti berarti Ha ditolak Alimul, 2009.
Saat penulis melakukan uji statistik tidak memenuhi syarat dari uji statistik chi-square dimana syarat dari uji chi-square ialah :
1. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan nilai e kurang dari 1
Universitas Sumatera Utara
2. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan nilai e kurang dari 5, lebih dari 20 dari jumlah keseluruhan sel Hastono, 2001.
Pada dasarnya jika keterbatasan tersebut ternyata terjadi pada saat uji chi-square, peneliti dapat menggabungkan kategori – kategori yang berdekatan dalam rangka
memperbesar frekuensi harapan dari sel – sel tersebut. Tetapi karena kecilnya sampel yang diteliti oleh penulis, hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Sehingga penulis menggunakan uji statistik Anova untuk melihat perbedaan komitmen organisasi yang dimilliki oleh perawat pelaksana pada efektivitas
kepemimpinan kepala ruangan rawat inap RSU Mitra Sejati Medan dengan mengubah skala pada kuesioner komitmen organisasi dari nominal menjadi numerik
pada saat input data. Dengan cara membandingkan mean antar subs skor efektivitas kepemimpinan dan komitmen organisasi perawat pelaksana. Jika hasil perbandingan
ke dua varian tersebut menghasilkan nilai kurang dari 1, maka mean yang dibandingkan menunjukkan ada perbedaan Hastono, 2001 dan tetap mencantumkan
hasil tabulasi silang antara efektivitas kepemimpinan kepala ruangan dan komitmen organisasi perawat pelaksana rawat inap di RSU Mitra Sejati Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN