7. Kemampan membedakan permukaan dan warna benda Contoh : Alat menggambar, puzzle, dan lilin mainan yang dapat dibentuk.
4. 32-72 bulan
Tujuan : 1. Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan
2. Mengembangkan kemampuan berbahasa 3. Mengembangkan pengertian tentang berhitung, menambah dan mengurangi
4. Merangsang daya imajinasi dengan berbagai cara bermain pura-pura 5. Membedakan benda dengan perabaan
6. Menumbuhkan sportivitas 7. Mengembangkan kepercayaan diri
8. Mengembangkan kreativitas 9. Mengembangkan koordinasi motorik melompat, memanjat, lari dll
10. Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi, motorik halus dan kasar Contoh :
Berbagai alat gambar dan tulis dan kertas untuk melipat.
2.4.3 Jenis-Jenis Mainan Edukatif Balita
1. Puzzle Menurut Patmonodewo kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang
berarti teka-teki atau bongkar pasang, media puzzle merupakan media sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang. Berdasarkan pengertian
tentang media puzzle, maka dapat disimpulkan bahwa media puzzle
Universitas Sumatera Utara
merupakan alat permainan edukatif yang dapat merangsang kemampuan matematika anak, yang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan
puzzle berdasarkan pasangannya. Jenis Puzzle terdiri dari Puzzle angkaHuruf, Puzzle batang, Puzzle Geometri, Puzzle Penjumlahan dan Pengurangan dan
Puzzle Logika Misbach, 2010. Media puzzle merupakan permainan menyusun kepingan gambar sehingga
menjadi sebuah gambar yang utuh. Media puzzle sangat sering digunakan di Taman Kanak-kanak karena media puzzle adalah salah satu bentuk permainan
yang memiliki nilai-nilai edukatif. Dalam bermain puzzle membutuhkan ketelitian, anak akan dilatih untuk memusatkan pikiran, karena anak harus
berkonsentrasi ketika meyusun kepingan-kepingan puzzle tersebut hingga menjadi sebuah gambar yang utuh dan lengkap. Pada usia Taman Kanak-
kanak, kemampuan balita untuk memegang dan mengambil benda sudah berkembang, mereka juga bisa memasang kepingan-kepingan puzzle. Dengan
puzzle, anak belajar memahami konsep bentuk, warna, ukuran dan jumlah Pramudiati, 2011
.
Pada umumnya, sisi edukasi mainan jenis ini berfungsi untuk : Nani, 2008.
1. Melatih konsentrasi, ketelitian dan kesabaran 2. Memperkuat daya ingat
3. Mengenalkan anak pada konsep ‘hubungan’ 4. Dengan memilih gambarbentuk, dapat melatih anak untuk berfikir
matematis menggunakan otak kiri
Universitas Sumatera Utara
2. Building Block B Building Bloc
permainan ini m
Gambar 1 : Puzzle Geometri
Sumber : http:mainaneduka.com
Gambar 2 : Puzzle yang terbuat dari kertas
Sumber : http:mainaneduka.com
Balok lock dapat dibuat dari kayu ataupun plast
membangun rumah, istana, ada jembatan dan ba
rtas
astik. Biasanya n banyak pilihan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Balita merupakan kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan, dan perkembangan yang bersifat unik, artinya memiliki pola pertumbuhan, dan
perkembangan fisik contohnya koordinasi motorik halus dan motorik kasar juga kecerdasan yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan, dan perkembangan yang dilalui
oleh anak. Usia balita dibagi dalam 3 tahap yaitu masa sebelum lahir, masa bayi, dan masa awal kanak-kanak. Pada ketiga tahap tersebut banyak terjadi perubahan, baik
fisik maupun psikologis yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pembagian menurut tahapan tersebut sangat bergantung pada factor social yaitu
tuntutan, dan harapan untuk menguasai proses perkembangan yang harus dilampaui anak dari lingkungannya Septiari, 2012. Masa tumbuh kembang di usia balita
merupakan masa yang berlangsung cepat dan tidak akan pernah terulang. Dengan demikian itu disebut golden age atau masa keemasan.
2.4.2 Karakteristik Balita