29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk mengetahui kandungan Timbal Pb dan tingkat pengetahuan orang tua dan guru
tentang Timbal Pb pada mainan edukatif balita di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai Tahun 2014.
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1.Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai yang terdiri dari lima Taman Kanak-kanak yaitu TK An-Nizam, TK Ulul-Ilmi, TK ABA
Melati, TK Asyiyah Bustanul Atfal, dan TK Al-Hira’ Permata Nadiah. Adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena:
1. Terdapat mainan edukatif balita di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai
2. Mainan edukatif terdapat disetiap kelas dan sering digunakan oleh siswa-siswi Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai.
3.2.2.Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2014.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah mainan edukatif balita yang terdapat di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai, antara lain Maze Pencari Jejak, Puzzle
Universitas Sumatera Utara
Huruf Hewan, Puzzle Angka, Puzzle Ikan, Lilin Mainan, Building Block Balok, Puzzle Geometri, Krayon, Stacking Duck, Kitchen Set dan Fruit Set.
3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2003 . Populasi dalam penelitian ini terdiri dari orang tua siswa
yang belajar di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai orang dan guru-guru yang yang mengajar di Taman Kanak-kanak tersebut. Populasi orang tua sebanyak 30
orang dan populasi guru sebanyak 37 orang. Adapun jumlah guru pada masing- masing TK adalah :
1. TK Ulul Ilmi : 12 orang
2. TK An-Nizam : 4 orang
3. TK ABA 09 Melati : 6 orang
4. TK ABA 20 : 6 orang
5. TK AL-Hira : 9 orang
3.4.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki. Pengambilan sampel orang tua sebagai responden dengan
metode accidental sampling yaitu orang tua yang mempunyai balita yang belajar di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai dan pada saat penelitian orang tua
balita tersebut berada di lokasi penelitian. Pengambilan sampel orang tua masing- masing sebanyak 6 orang pada setiap Taman Kanak-kanak. Metode Accidental
Universitas Sumatera Utara
sampling digunakam karena tidak semua orang tua dari siswa yang belajar di Taman Kanak-kanak Kecamatan Medan Denai berada di tempat saat penelitian.
Pengambilan Sampel guru sebagai responden dengan metode Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga tiap elemen dari
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Kasjono dan Yasril, 2009. Menurut Rumus Taro Yamane Notoadmojo, 2005 jika populasi
10.000 maka besar sampel dalam penelitian ini diperoleh dari rumus : =
=
,
=27 ≈ 30 Maka jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang dengan masing-masing sampel
pada tiap lokasi ditentukan dengan teknik proporsional =
x n Dimana : ni : Jumlah sampel menurut stratum
n : Jumlah sampel seluruhnya Ni : Jumlah populasi menurut stratum
N : Jumlah populasi seluruhnya 1. TK Ulul Ilmi
: 30 = 10 orang.
2. TK An-Nizam :
30 = 3 orang. 3. TK ABA 09 Melati
: 30 = 5 orang.
4. TK ABA 20 :
30 = 5 orang. 5. TK AL-Hira
: 30 = 7 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1.Data Primer
1. Data hasil pemeriksaan timbal Pb mainan edukatif balita di Taman Kanak- Kanak Kecamatan Medan Denai.
2. Pengambilan data pengetahuan orang tua dan guru tentang timbal Pb pada mainan edukatif balita yang berada di Taman Kanak-Kanak Kecamatan
Medan Denai dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner.
3.5.2.Data Sekunder
Data Sekunder diperoleh dari literatur perpustakaan maupun instansi terkait yang ada hubungannya dengan objek penelitian.
3.6. Definisi Operasional
1. Kandungan timbal Pb pada mainan edukatif balita adalah Kadar Timbal Pb sebagai hasil pengukuran dari mainan edukatif balita dengan menggunakan
metode Spektofotometer Serapan Atom SSA. 2. Tingkat pengetahuan orang tua dan guru tentang timbal Pb pada mainan
edukatif balita adalah Tingkat pengetahuan orang tua dan guru yang diukur dengan menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan tentang timbal Pb dan
mainan edukatif sehingga menunjukan hasil pengetahuan baik, sedang atau buruk.
3. SNI ISO 8124-3:2010 adalah Standart yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional mengenai batasan maksimum bahan kimia yang
diperbolehkan pada mainan anak.
Universitas Sumatera Utara
4. Ada adalah apabila ditemukan timbal Pb pada mainan edukatif balita 5. Tidak ada adalah apabila tidak ditemukan timbal Pb pada mainan edukatig
balita. 6. Memenuhi syarat adalah apabila kandungan timbal belum melebihi batas
maksimum yang diperbolehkan yaitu 90 ppm berdasarkan SNI 8124-3:2010. 7. Tidak memenuhi syarat adalah apabila kandungan timbal telah melebihi batas
maksimum yang diperbolehkan yaitu 90 ppm berdasarkan SNI 8124-3:2010.
3.7. Aspek Pengukuran 3.7.1 Timbal Pb