PERUBAHAN NILAI TOTAL SOLID TS DAN VOLATILE SOLID VS

54

4.3 PERUBAHAN NILAI TOTAL SOLID TS DAN VOLATILE SOLID VS

Untuk mengetahui aktivitas dan pertumbuhan mikroba dalam mencerna substrat, kita dapat mengetahui dari analisa total solid TS dan volatile solid VS. Total Solid TS adalah jumlah padatan organik dan anorganik yang terdapat pada limbah sedangkan Volatile Solid VS merupakan bagian dari total solid TS di dalam komposisi bahan organik yang hilang terbakar pada suhu 538 o C [46]. Organisme biologi memanfaatkan bagian dari substratnya dan membuat volatile solid menjadi parameter yang penting dalam mengestimasi potensial produksi biogás [47]. Berikut diperlihatkan grafik pengurangan nilai TS dan VS input maupun output. Gambar 4.4 Profil Pengurangan Nilai Total Solid TS Gambar 4.5 Profil Pengurangan Nilai Volatile Solid VS 10000 11000 12000 13000 14000 15000 16000 17000 18000 19000 20000 73 83 93 103 113 Deg ra da si T S Δ T S m g L Hari ke- 5000 7000 9000 11000 13000 15000 17000 19000 73 83 93 103 113 Deg ra da si VS Δ VS m g L Hari ke- 50 rpm 100 rpm 150 rpm 200 rpm 50 rpm 100 rpm 150 rpm 200 rpm 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 55 Gambar 4.4 dan 4.5 terlihat grafik mempunyai trend yang hampir sama dengan TS dan VS input maupun output. Hal ini berarti jika nilai umpan yang masuk sama dengan umpan yang keluar, maka akan sama dengan nilai pengurangannya yaitu antara TS dan VS input dikurang dengan output. Untuk lebih jelas pengaruh pengadukannya, dapat dilihat pada grafik berikut. Gambar 4.6 Pengaruh Pengadukan terhadap Perubahan Nilai Total Solid TS Gambar 4.7 Pengaruh Pengadukan terhadap Perubahan Nilai Volatile Solid VS Gambar 4.6 dan 4.7 memperlihatkan perubahan nilai TS dan VS selama variasi pengadukan berlangsung, yaitu dari hari ke-73 sampai 112. Gambar 4.6 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 50 100 150 200 250 Δ T S m g L Kecepatan Putaran rpm Tahap ke-1 Tahap ke-2 Tahap ke-3 Tahap ke-4 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 50 100 150 200 250 ΔVS m gL Kecepatan Putaran rpm Tahap ke-1 Tahap ke-2 Tahap ke-3 Tahap ke-4 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 56 dan 4.7 dapat dilihat bahwa nilai ΔTS dan ΔVS memiliki trend yang hampir sama. Nilai ΔTS dan ΔVS mengalami peningkatan secara signifikan pada pengadukan 100 rpm, yaitu pada tahap 1 untuk nilai TS sebesar 12.400 mgL meningkat sampai tahap 4 sebesar 16.000 mgL, untuk nilai VS pada tahap 1 sebesar 10.400 mgL meningkat sampai tahap 4 sebesar 13.850 mgL. Hal ini dikarenakan pada pengadukan tersebut mikroba mampu bekerja untuk mencerna makanan dengan baik dan mengurangi padatan umpan. Sedangkan pada tingkat pengadukan lainnya grafik cenderung mangalami penurunan. Menurut teori, kadar TS akan semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah umpan atau kecilnya HRT, demikian juga VS, kadarnya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu. Karena VS mengindikasikan bahan organik yang terkonversi menjadi biogas [44]. Kenaikan dan penurunan kadar TS dan VS ini disebabkan oleh padatan umpan yang belum terkonversi sempurna menjadi biogas karena meskipun makanan yang dimasukkan banyak, mikroba belum tentu berada dalam kondisi baik dan dapat mencerna makanan dengan baik pula. Dengan adanya pengadukan dapat menghasilkan kontak yang cukup antara substrat dengan populasi bakteri juga menghasilkan kondisi yang homogen dari limbah. Pengadukan juga menjamin bahwa padatan tetap dalam bentuk suspensi sehingga akan menghindari pembentukan zona mati oleh sedimentasi dari kerikil atau partikel padat lainnya, selain itu juga memungkinkan pengurangan ukuran partikel [10]. Proses termofilik dapat bekerja dengan kemajuan untuk mencapai efisiensi proses dalam penghilangan volatile solid VS serta mengkonversi menjadi biogas dan penghilangan zat kontaminan [48].

4.4 PERUBAHAN NILAI PRODUKSI BIOGAS