6 pengadukan dengan penambahan air
150 ml
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan diatas, kami ingin melakukan penelitian dengan hanya menggunakan satu proses yaitu
metanogenesis yang berbahan baku hasil keluaran effluent berupa asam-asam lemak rantai pendek yang dihasilkan dari reaktor asidogenesis. Selain itu juga
menggunakan pengadukan sebagai variabel yang divariasikan dengan tujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh pengadukan terhadap produksi biogas dan
penghilangan reduksi zat organik.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh pengadukan terhadap perubahan pH dan alkalinitas,
produksi biogas, reduksi zat-zat organik total solid TS dan volatile solid VS, serta Chemical Oxygen Demand COD. Selain itu juga dikaji bagaimana
pengadukan dapat memperngaruhi kondisi kehidupan mikroorganisme bakteri metanogenik dalam menghasilkan biogas yang dilihat dari nilai Total Suspended
Solid TSS, Volatile Suspended Solid VSS.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:. 1.
Memperoleh profil proses metanogenesis dari perubahan nilai pH, alkalinitas, total solid TS dan volatile solid VS, Total Suspended Solid TSS, Volatile
Suspended Solid VSS. 2. Mendapatkan pengaruh pengadukan terhadap
pH dan alkalinitas, reduksi senyawa organik total solid TS dan volatile solid VS,
produksi biogas, serta COD.
3. Mendapatkan kecepatan pengadukan yang optimum untuk menghasilkan produksi biogas tertinggi.
4. Mendapatkan pengaruh pengadukan terhadap kondisi mikroorganisme dalam menghasilkan biogas yang dilihat dari nilai Total Suspended Solid TSS,
Volatile Suspended Solid VSS.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
7
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan antara lain yaitu : 1. Memperoleh kondisi pengadukan yang baik optimum untuk menghasilkan
biogas serta dalam penghilangan zat organik seperti TS, VS, dan COD. 2. Memberikan informasi mengenai pembuatan biogas berbahan baku asam
limbah cair pabrik kelapa sawit LCPKS dengan proses metanogenesis untuk dikembangkan ke skala yang lebih besar pilot plant.
3. Memperoleh data dan informasi untuk menghasilkan biogas dengan kondisi yang optimum pada proses metanogenesis untuk dikembangkan pada penelitian
selanjutnya.
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di laboratorium Ekologi Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Univesitas Sumatera Utara, Medan. Adapun ruang lingkup
dan batasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Substrat yang digunakan adalah asam limbah cair pabrik kelapa sawit LCPKS
yang diperoleh dari effluent tahap asidogenesis. 2. Proses yang digunakan adalah digestasi anaerobik sistem kontinu dengan
menggunakan reaktor CSTR Continous Stirred Tank Reactor bervolume 2 liter.
3. Variabel yang ditetapkan pada penelitian ini adalah suhu mesofilik 35
o
C sebagai tahap penyesuaian, termofilik 55
o
C untuk variasi pengadukan, pH 6,9-
7,5, alkalinitas ≥ 2500 mgL. 4. Hydraulic Retention Time HRT yang digunakan adalah HRT 0, 40, 10 pada
loading up dan 4 hari. 5. Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini adalah pengadukan yaitu 50,
100, 150, dan 200 rpm. 6. Analisa yang dilakukan meliputi analisa sampel cair dan sampel gas.
Analisa sampel cair meliputi : a. Analisa M-alkalinity dengan metode titrasi
b. Analisa pH atau derajat keasaman dengan menggunakan pH meter.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
8 c. Analisa Total Solid TS, Volatile Solid VS, Total Suspended Solid TSS, dan
Volatile Suspended Solid VSS dengan metode gravimetri sesuai dengan SNI 06-6989.3-2004 dan Standard Methods for Examination of Water and
Wastewater [34]. d. Analisa Chemical Oxygen Demand COD yang dilakukan di Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit BTKLPP kelas I Medan dengan metode .
Sedangkan untuk analisa biogas meliputi : a. Analisa H
2
S menggunakan gastec detecting tube No. 4HM b.
Analisa CO
2
menggunakan gastec
detecting tube
No. 2HM
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA