PERUBAHAN NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID TSS DAN VOLATILE SUSPENDED SOLID VSS

58 signifikan pada pengadukan 100 rpm. Hal ini sesuai dengan nilai VS yang semakin meningkat dan menandakan bahwa pengadukan tersebut mampu membuat kondisi substrat dan mikroba menjadi homogen sehingga mikroba mampu mencerna substrat dengan baik dan mengkonversinya menjadi biogas. Secara teori, pengadukan menghasilkan kontak yang cukup antara substrat dengan populasi bakteri dan juga menghasilkan kehomogenan kondisi dari limbah. Pengadukan juga dilakukan untuk mencegah terjadinya benda-benda terapung pada permukaan cairan dan untuk mendapatkan temperatur yang seragam pada reaktor [10]. Dengan seragamnya temperatur yaitu termofilik, secara otomatis dapat mempercepat kinerja bakteri untuk menghasilkan biogas. Pengadukan yang cukup dapat meningkatkan produksi biogas dan biodegradabilitas dalam pendistribusian substrat, enzim, dan mikroorganisme di dalam digester [13]. Adanya pengadukan di dalam digester dapat digunakan secara efektif sebagai strategi dalam pengoperasian untuk mengoptimasi produksi biogas [45].

4.5 PERUBAHAN NILAI TOTAL SUSPENDED SOLID TSS DAN VOLATILE SUSPENDED SOLID VSS

Total Suspended Solid TSS merupakan padatan tersuspensi yang tidak dapat melaluilolos oleh kertas saring whatman no.41 dengan ukuran pori 0,45 μm dengan menggunakan pompa vakum dalam menyerap air kemudian kertas saring dipanaskan dalam oven dengan suhu operasi 105 o C selama 2 jam. Sedangkan Volatile Suspended Solid VSS merupakan besarnya bahan organik dari padatan tersuspensi TSS yang dihilangkan melalui pembakaran di dalam furnace dengan suhu 550 selama 2 jam dan penghitungan kadar abu [43]. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 59 Gambar 4.10 Profil Perubahan Nilai Total Suspended Solid TSS dan Volatile Suspended Solid VSS Gambar 4.10 menunjukkan perubahan nilai Total Suspended Solid TSS dan Volatile Suspended Solid VSS. Dari profil diatas dapat dilihat nilai TSS terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya nilai tingkat pengadukan rpm. Pada grafik ini umpan dianggap sama sama dengan nol. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada grafik berikut. Gambar 4.11 Pengaruh Pengadukan terhadap Perubahan Nilai Total Suspended Solid TSS 50000 100000 150000 200000 250000 300000 50000 100000 150000 200000 250000 300000 73 83 93 103 113 Hari Ke TSS VSS 240000 250000 260000 270000 280000 290000 300000 50 100 150 200 250 TSS m g L Kecepatan Putaran rpm Tahap ke-1 Tahap ke-2 Tahap ke-3 50 rpm 100 rpm 150 rpm 200 rpm 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 60 Gambar 4.12 Pengaruh Pengadukan terhadap Perubahan Nilai Volatile Suspended Solid VSS Gambar 4.11 dan 4.12 dapat dilihat nilai TSS dan VSS meningkat dengan bertambahnya tingkat pengadukan rpm , nilai TSS dan VSS tertinggi dijumpai pada kecepatan 200 rpm sebesar 296300 mgL TSS dan 271880 mgL VSS . Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat pengadukan maka akan mempengaruhi kondisi mikroba dalam mencerna senyawa organik. Pengadukan yang sangat cepat menyebabkan semua padatan akan bercampur dan terangkat keatas mengakibatkan tingginya nilai TSS. Selain itu, kesalahan teknis selama penelitian seperti padamnya listrik menyebabkan pengadukan berhenti dan akan berpengaruh terhadap kinerja dari mikroorganisme. Menurut teori, pengadukan yang sangat cepat dapat mengganggu struktur dari flok di dalam reaktor pencampur sempurna. Dengan cara demikian, akan mengganggu hubungan antara mikroorganisme. Tingkat pengadukan menengah dari pengadukan dapat ditemukan konversi substrat yang optimal [9]. Selain itu, pengadukan yang sangat tinggi pada tangki reaktor menyebabkan bakteri tidak dapat bekerja secara optimal dan dapat menyebabkan meledaknya sel bakteri [52]. 50000 100000 150000 200000 250000 300000 50 100 150 200 250 VSS m g L Kecepatan Putaran rpm Tahap ke-1 Tahap ke-2 Tahap ke-3 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 61

4.6 PENGURAIAN SENYAWA ORGANIK COD CHEMICAL OXYGEN DEMAND