3
BAB  II KESEHATAN DAN KESEGARAN
JASMANI
A. Pengertian  Kesehatan  Dan  Berpola  Hidup
Sehat
Kesehatan  merupakan  dasar  untuk  peningkatan  dan  pembinaan kesegaran  jasmani,  oleh  karena  itu  sebelum  seseorang
melakukan  latihan  kesegaran  jasmani,  ia  mutlak  harus  berada dalam kondisi sehat.
Pola  hidup  sehat  pada  dasarnya  adalah  suatu  kesatuan  program yang  meliputi  program  kesehatan,  kesegaran  jasmani,  gizi  dan
aktivitas rekreasi yang bila dilaksanakan dengan baik dan benar akan  mendukung  tercapainya  produktivitas  kerja  yang  tinggi.
Dengan  melaksanakan  pola  hidup  sehat  secara  baik  dan  benar maka  seorang  Pegawai  Negeri  Sipil  PNS  akan  memperoleh
tubuh yang sehat, tingkat kesegaran jasmani yang memadai serta mampu menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental
melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreatif. Manfaat  yang  diperoleh  dengan  menerapkan  pola  hidup  sehat
adalah sebagai berikut: 1.
Berpenampilan lebih sehat dan ceria; 2.
Dapat tidur nyenyak; 3.
Dapat  menikmati  kehidupan  sosial  baik  di  lingkungan 4
Ko-Kurikuler
keluarga  maupun  masyarakat,  sehingga  meningkatkan kualitas hidup;
4. Dapat belajar atau berkarya Iebih baik;
5. Dapat meningkatkan produktivitas kerja,
6. Berpikir sehat dan positif;
7. Merasa tenteram dan nyaman;
8. Memiliki rasa percaya diri dan hidup seimbang.
Dalam  Undang  Undang  Nomor  23  Tahun  1992,  dijelaskan bahwa  kesehatan  adalah  keadaan  sejahtera  dari  badan,  jiwa
dan  sosial  yang  memungkinkan  setiap  orang  hidup  produktif secara sosial dan ekonomis. Dari definisi tersebut jelas terlihat
bahwa  kesehatan  bukanlah  semata-mata  keadaan  bebas  dari penyakit,  cacat  atau  kelemahan.  Dari  pengertian  tersebut
tersimpulkan  bahwa  hidup  sehat  secara  badaniah,  sosial  dan rohani  merupakan  hak  setiap  orang.  Sedangkan  yang
dimaksudkan  dengan  pola  hidup  sehat  adalah  segala  upaya guna  menerap  kan  kebiasaan  baik  dalam  menciptakan  hidup
yang  sehat  dan  menghindarkan  diri  dari  kebiasaan  buruk  yang dapat mengganggu kesehatan.
Kebiasaan-kebiasaan  baik,  dalam  pola  hidup  sehat,  yang  perlu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, meliputi:
1. Pemeliharaan  kebersihan  dan  kesehatan  pribadi,  terutama
kesehatan  kulit,  rambut,  kuku,  mata,  telinga,  mulut,  gigi, tangan, dan kaki, serta memakai pakaian yang bersih. Selain
itu tubuh juga perlu gerak dan istirahat yang cukup.
Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II
5 2.
Makan  makanan  sehat,  yang  memenuhi  gizi  seimbang. Hidangan  gizi  seimbang  mengandung  zat  tenaga,  zat
pembangun  dan  zat  pengatur  yang  dikonsumsi  seseorang dalam  satu  hari  secara  seimbang,  sesuai  dengan  kebutuhan
tubuh. 3.
Makanan yang dimakan juga harus selalu disesuaikan dengan usia  dan  jenis  aktivitas  tubuh  yang  dilakukan,  serta
keseimbangan  antara  pemasukan  dan  pengeluaran  energi, sehingga  tercapai  berat  tubuh  yang  proporsional.  Cara
mengukur  berat  badan  yang  proporsional  akan  dijelaskan dalam uraian tentang pengukuran tingkat kesegaran jasmani.
4. Pemeliharaan  kesehatan  lingkungan,  yang  berarti  men  jaga
kebersihannya.  Untuk  itu  tiga  faktor  utama  yang  harus terpenuhi  untuk  menjaga  kesehatan  lingkungan  adalah:
tersedianya air bersih, terakomodasinya pembuangan sampah dan Iimbah, serta terjaganya kebersihan dan kesehatan kamar
mandi, jambanwc dan peturasan. 5.
Pemeriksaan  kesehatan  secara  berkala  untuk  mengetahui secara  dini  adanya  gangguan  kesehatan  atau  penyakit,
sehingga  pengobatannya  akan  lebih  mudah  daripada  jika penyakitnya sudah bertambah parah. Bagi PNS yang usianya
di bawah 40 tahun, pemeriksaan kesehatan cukup di lakukan sekali  dalam  dua  tahun,  sedangkan  bagi  yang  sudah  di  atas
40  tahun  atau  lebih  sebaiknya  setiap  tahun  dilakukan pemeriksaan kesehatan.
6. Menghindari  kebiasaan  buruk  yang  merugikan  kesehatan
seperti  merokok  dan  minum  alkohol  serta  penyalahgunaan obat,  narkotik  dan  zat  aditif  lainnya.  Juga  perlu  dihindari
6
Ko-Kurikuler
terjadinya  kontak  langsung  dengan  orang  yang  menderita penyakit menular.
7. Hindari  memakai  perlengkapan  pribadi  orang  lain  apa  lagi
milik  penderita  penyakit  menular  seperti  sikat  gigi,  sabun mandi, handuk, pakaian, sendok, gelas  sisir.
8. Jangan  melakukan  hubungan  seksual  di  luar  nikah,  atau
berperilaku seksual menyimpang  seperti homo- seksual dan seks  bebas,  karena  dapat  terkena  penyakit  menular  seksual
PMS, termasuk HIVAIDS. 9.
Mengendalikan  stress  dengan  cara  menyelesaikan  pekerjaan satu  persatu  pada  satu  saat,  tidak  mengkritik  orang  lain,
selalu  bersikap  ramah  dan  selalu  mendekatkan  diri  kepada Tuhan  Yang  Maha  Esa,  serta  cukup  tidur  teratur  setiap
harinya  sehingga  badan  akan  mendapatkan  kesegaran  pada hari berikutnya.
B. Penerapan  Pola  Hidup  Sehat  Melalui  “Pesan