Prosedur Latihan Kesegaran Jasmani

Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 11 peningkatan rasa percaya diri, perbaikan kualitas tidur dan menurunkan tingkat stress. Disamping itu, jangan lupa meluangkan waktu untuk rekreasi. Berikut ini diuraikan prosedur, prinsip dan macam latihan kesegaran jasmani.

a. Prosedur Latihan Kesegaran Jasmani

Dalam melakukan latihan kesegaran jasmani perlu diikuti prosedur latihan berikut ini agar latihan dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan cedera. 1 Sebelum latihan fisik, pastikan badan dalam keadaan sehat. Terutama jika baru sembuh dari sakit atau cedera, sebaiknya dilakukan dulu pemeriksaan kesehatan. 2 Gunakan pakaian olah raga yang memungkinkan tubuh bergerak bebas, menyerap keringat dan sopan, bersepatu olahraga dan gunakan topi jika berolahraga di luar gedung. 3 Mulailah latihan dengan pemanasan warming up, yang merupakan gerakan umum yang ringan ditambah dengan senam peregangan stretching selama sekitar 10 menit. Jika denyut nadi sudah mencapai 110 - 120 per menit, dapat dikatakan bahwa tubuh sudah cukup panas untuk melaku kan latihan inti. 4 Fokus awal dari latihan fisik adalah latihan dengan intensitas rendah yang bertujuan meningkatkan daya tahan jantung dan paru, yaitu latihan aerobik seperti jogging, jalan cepat, senam, aerobik, bersepeda statis. 5 Dalam latihan inti yang bersifat aerobik, target latihan dapat dipantau dengan menetapkan zona latihan 12 Ko-Kurikuler training zone seseorang berdasarkan denyut nadinya. Denyut nadi latihan harus mencapai denyut nadi optimal jika latihan ingin di rasakan manfaatnya. Untuk menentukan denyut nadi optimal perlu terlebih dahulu diketahui denyut nadi maksimal dan usia. Berikut ini cara menghitung denyut nadi optimal, dengan contoh usia 25 tahun. DN maksimal: 220 - usia = 220 - 25 = 195 denyutmenit. DN optimal: 80 x DN maksimal = 80 x 195 = 156 denyutmenit. DN minimal: 60 x DN maksimal = 60 x 195 = 117 denyutmenit. Jadi, agar latihan aerobik yang dilakukan PNS yang berusia 25 tahun tersebut efektif, denyut nadinya saat melakukan latihan inti berkisar antara 117 sampai dengan 156 denyut per menit. Apabila denyut nadi latihannya dibawah 117 maka latihan yang dilakukan tidak akan meningkatkan daya tahan tubuhnya, maka sebaliknya, jika denyut nadinya diatas 156 maka latihan tersebut terlalu berat, dan akan berbahaya bagi kesehatan jantungnya. Semakin terlatih daya tahan seseorang, maka akan semakin lama dapat bertahan latihan dalam denyut nadi optimalnya. 6 Timbulnya rasa pegal setelah latihan adalah hal yang biasa, namun jika ada rasa nyeri setelah melakukan latihan fisik, itu merupakan pertanda ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh. Oleh karena itu biasa lakukan pendinginan cooling down setelah latihan inti, Modul Diklat Prajabatan Golongan I dan II 13 terutama dengan melakukan peregangan otot sampai denyut nadi kembali normal. Jika tidak hilang segera periksa ke dokter. 7 Lakukan gerakan-gerakan fisik yang tidak beresiko menyebabkan cedera.

b. Prinsip Latihan Kesegaran Jasmani