3.2 Tujuan pemasangan intravena
Pemasangan intravena diberikan sebagai pengobatan atau akses kegawatdaruratan. Selain itu digunakan sebagai pencegahan atau koreksi
ketidakseimbangan cairan, elektrolit, atau darah. Memberikan zat makanan pada pasien yang tidak dapat atau tidak boleh makan melalui mulut juga merupakan
tujuan pemasangan intravena Salbiah, 2006.
3.3 Pemilihan akses vena
Vena yang umumnya digunakan untuk terapi intravena adalah vena yang terdapat pada lengan seperti sefalika, basilika, dan metakarpal, pada tungkai
digunakan vena safena, dan pada kepala seperti temporalis frontalis khusus pada anak-anak. Vena yang ideal adalah vena yang belum digunakan dan agak lurus.
Pemilihan dan pengkajian vena adalah hal penting untuk mencapai keberhasilan prosedur. Ada beberapa pedoman untuk pemilihan vena, gunakan vena-vena
distal. Jika memungkinkan gunakan lengan pasien yang tidak dominan. Vena yang cukup besar memungkinkan aliran darah yang adekuat ke dalam kateter.
Palpasi vena untuk menentukan kondisinya, selalu pilih vena yang lunak, penuh, dan yang tidak tersumbat. Pastikan bahwa lokasi yang dipilih tidak akan
mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Pilih lokasi vena yang tidak mempengaruhi pembedahan atau prosedur-prosedur yang tidak direncanakan La
Rocca, 1998.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Faktor yang mempengaruhi pemilihan sisi pada prosedur intravena
Umur pasien misalnya pada anak-anak, pemilihan sisi adalah sangat penting dan mempengaruhi berapa lama IV akan berakhir. Prosedur yang
diantisipasi misalnya jika pasien harus menerima jenis terapi tertentu atau mengalami beberapa prosedur seperti pembedahan pilih vena yang tidak
terpengaruh oleh apapun. Aktivitas pasien seperti gelisah, bergerak dan perubahan tingkat kesadaran. Jenis IV dan durasi terapi IV jangka panjang memerlukan
pengukuran untuk memelihara vena, pilih vena yang kuat dan baik. Ketersediaan vena perifer, bila sangat sedikit vena yang ada, pemilihan sisi dan rotasi harus
berhati-hati menjadi sangat penting; jika sedikit vena yang tersedia, pertimbangan untuk memberikan akses vena pengganti. Terapi IV sebelumnya, flebitis
sebelumnya membuat vena menjadi tidak baik untuk digunakan. Pembedahan sebelumnya, jangan gunakan ekstremitas yang terkena pada pasien dengan
kelenjar limfe yang telah diangkat sebelumnya misalnya pasien mastektomi tanpa izin dari dokter. Sakit sebelumnya jangan gunakan ekstremitas yang sakit
pada pasien dengan stroke. Permintaan pasien, jika mungkin pertimbangkan kesukaan alami pasien untuk memilih sebelah kiri atau kanan Weinstein, 2000.
3.5 Peralatan dalam prosedur pemasangan intravena