Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia
berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed consent atau responden dapat menyatakan persetujuan secara verbal. Sebelum membagikan kuesioner,
peneliti terlebih dahulu menyeleksi responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Responden yang sesuai dengan kriteria penelitian dan yang bersedia
diberi lembar kuesioner dan diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pernyataan yang tidak dipahami. Selesai pengisian peneliti mengambil kuesioner
yang telah diisi responden, kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul
dianalisis.
8. Analisa Data
Analisa data dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, memeriksa kelengkapan data responden dan memastikan bahwa semua jawaban terisi. Kedua,
mengklarifikasi analisa data dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan. Ketiga, pengolahan data dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Statistik univarat
Statistik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari suatu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit
Hungler, 1999. Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik univarat akan digunakan untuk menganalisa variabel independen data demografi dan
Universitas Sumatera Utara
dukungan keluarga dan variabel dependen respon cemas anak terhadap pemasangan intravena. Untuk menganalisa variabel dukungan keluarga dan
variabel respon cemas akan dianalisis dengan menggunakan skala interval dan akan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
2 Statistik bivariat
Untuk melihat hubungan antara variabel independen dukungan keluarga dan variabel dependen respon cemas anak terhadap pemasangan intravena
digunakan formulasi korelasi Spearman. Uji korelasi Spearman digunakan pada penelitian ini karena variabel dukungan keluarga dan respon cemas anak
merupakan variabel dengan skala ordinal. Untuk mengetahui apakah hubungan itu lemah, sedang atau kuat dipakai standar korelasi menurut Burns dan Grove 2001
Tabel 4.1
Tabel 4.1 Kriteria Penafsiran Korelasi
Nilai r Penafsiran
Diatas -0.5 Korelasi negatif tinggi
Hubungan negatif dengan interprestasi kuat -
0.3 sampai – 0.5 Korelasi negatif sedang
Hubungan negatif dengan interpretasi memadai -
0.1 sampai – 0.3 Korelasi negatif rendah
Hubungan negatif dengan interpretasi lemah Tidak ada hubungan
0.1 sampai 0.3 Korelasi positif rendah
Hubungan positif dengan interpretasi lemah 0.3 sampai 0.5
Korelasi positif sedang Hubungan positif dengan interpretasi memadai
Diatas 0.5 Korelasi positif tinggi
Hubungan positif dengan interpretasi kuat
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini, peneliti menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan dukungan keluarga dengan respon cemas anak usia sekolah
terhadap pemasangan intravena di Rumah Sakit Advent Medan.
1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan mulai dari bulan Januari hingga Maret 2010 di Rumah Sakit Advent Medan. Responden pada penelitian ini adalah pasien anak
dan keluarga yang menemani saat pemasangan intravena dilakukan. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi, dukungan keluarga, dan
respon cemas anak usia sekolah terhadap pemasangan intravena di Rumah Sakit Advent Medan.
1.1 Data Demografi
Deskripsi karakteristik demografi keluarga dan pasien anak dengan pemasangan intravena di Rumah Sakit Advent Medan tahun 2010 didapat dari 32
responden. Mayoritas responden yang memiliki hubungan sebagai ibu 20 orang 62,5, 14 orang berusia 30 – 39 tahun 43,8, pendidikan SMA 17 orang
53,1, wiraswasta 14 orang 43,8, dan 29 keluarga berpenghasilan diatas Rp 850.000 90,6. Selanjutnya 18 orang responden anak berjenis kelamin laki-laki
56,3, 8 orang berusia 8 tahun 25, dan 15 orang 46,9 belum pernah mendapatkan pemasangan intravena sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya dapat
dilihat pada tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara