multikolinieritas yaitu dengan melihat Tolerance Value dan Variance Inflation Factor VIF. Multikolinieritas terjadi jika nilai tolerance kurang dari 0,10 dan VIF lebih
besar dari 10, atau jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,9 Ghozali, 2005.
4.7.3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian baik secara simultan maupun parsial. Pengujian secara
simultan digunakan uji statistik F uji signifikansi simultan dan pengujian secara parsial digunakan uji statistik t uji signifikansi parsial. Menurut Ghozali 2005 uji
hipotesis dapat dilakukan dengan 3 tiga cara yaitu:
4.7.3.1. Uji statistik F
Uji statistik F ini menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen Kuncoro, 2003. Bentuk pengujian hipotesis untuk uji-F adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis
H : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= 0, artinya EVA, ROA, NPM dan EPS secara simultan tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
H
a
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
≠ 0, artinya EVA, ROA, NPM dan EPS secara simultan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
2. Menentukan tingkat signifikansi
Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan kriteria pengujian hipotesis:
a. Jika F
signifikan
0.05, maka H
a
diterima dan H ditolak.
b. Jika F
signifikan
0.05, maka H
a
ditolak dan H diterima.
4.7.3.2. Uji statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap
konstan. Menurut Kuncoro 2003 Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel terkait. Bentuk pengujian hipotesis untuk uji-t adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis
H : b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= 0, artinya EVA, ROA, NPM dan EPS secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
H
a
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
≠ 0, artinya EVA, ROA, NPM dan EPS secara parsial berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
2. Menentukan tingkat signifikansi
Hipotesi ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 95. 3.
Menentukan kriteria pengujian hipotesis: a.
Jika t
signifikan
0.05, maka H
a
diterima dan H ditolak.
b. Jika t
signifikan
0.05, maka H
a
ditolak dan H diterima.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
4.7.3.3. Koefisien determinasi R