surat penelitian kepada lurah untuk mendapatkan izin dalam melakukan penelitian dengan pertimbangan etik yaitu, peneliti menjelaskan makna dan tujuan dari
pelaksanaan penelitian. Peneliti tidak akan memaksa jika partisipan menolak untuk diwawancarai dan menghormati hak-haknya sebagai partisipan dalam penelitian ini.
Untuk menjaga kerahasiaan indentitas partisipan maka pada lembar kuesioner hanya diberi kode yang hanya diketahui oleh peneliti saja sehingga kerahasiaan
informasi yang diberikan tetap terjaga.
5. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen dalam proses pengumpulan data. Peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpul data,
penganalisis, dan pelapor hasil penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, pertama merupakan kuesioner data demografi
yang berisi pernyataan mengenai usia, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir dan sumber pendidikan seks. Instrumen kedua merupakan panduan wawancara
yang meliputi pengalaman remaja menerima pendidikan seks, saat remaja mendapat pendidikan seks, motivasi remaja untuk mengenal dan mengetahui pendidikan seks
dan manfaat pendidikan seks bagi partisipan.
6. Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan surat permohonan pada Dekan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara dan Kepala Kelurahan. Setelah mendapat izin dari kepala kelurahan, peneliti melaksanakan pengumpulan data dan melakukan pendekatan
kepada responden kemudian menjelaskan tentang tujuan penelitian serta
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menanyakan kesediaan responden. Responden yang bersedia, diminta menandatangani surat persetujuan.
b. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan teknik in depth
interview yaitu wawancara mendalam dengan menggunakan tape recoroder dan catatan lapangan yang kemudian disusun menjadi transkrip. Wawancara
dilakukan pada satu partisipan sebanyak satu kali dengan durasi waktu 30 menit dan disesuaikan dengan ketersediaan waktu dari partisipan.
7 Analisa Data
Analisa data dilakukan bersamaan pada saat transkrip data dan diseleksi satu persatu. Metode yang digunakan adalah metode Collaizi karena cocok dengan
pendekatan interpretative menafsirkan pada penelitian kualitatif. Ini adalah salah
satu metode yang umum digunakan untuk studi fenomenologi Talbot, 1995. Langkah-langkah analisi data pada studi fenomenologi, yaitu:
a. Peneliti memulai mengorganisasikan data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b. Membaca data dan mendengarkan data dari alat perekam suara berulang-ulang secara menyeluruh dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap
penting kemudian melakukan pengkodean data. c.
Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan oleh partisipan dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada
awalnya diperlukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak relavan dengan topik dan pertanyaan yang bersifat repetitive atau tumpang
tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya horizons arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun dari fenomena yang tidak mengalami penyimpangan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Pernyataan tersebut kemudian dikumpulkan ke dalam unit makna lalu ditulis
gambaran tentang bagaimana pengalaman remaja dalam menerima pendidikan seks.
e. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena
pengalaman remaja dalam menerima pendidikan seks sehingga menemukan esensinya. Kemudian mengembangkan tektural description mengenai fenomena
yang terjadi pada responden dan structural description yang menjelaskan bagaimana fenomena pengalaman remaja dalam menerima pendidikan seks.
f. Peneliti kemudian memberikan penjelesan secara naratif mengenai esensi dari
fenomena pendidikan seks dan mendapatkan makna dari pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
g. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan, setelah itu menggabungkan
gambaran wawancara dan kemudian ditulis.
8. Tingkat Keabsahan Data