g. Masa remaja sebagai masa dewasa. Remaja mengalami kebingungan atau kesulitan didalam usaha meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya dan
didalam memberikan kesan bahwa mereka hampir atau sudah dewasa, yaitu dengan merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam
perilaku seks. Mereka menganggap bahwa perilaku ini akan memberikan citra. Disimpulkan adanya perubahan fisik maupun psikis pada diri remaja,
kecenderungan remaja akan mengalami masalah dalam penyesuaian diri dengan lingkungan. Hal ini diharapkan agar remaja dapat menjalani tugas perkembangan
dengan baik-baik dan penuh tanggung jawab.
1.3 Klasifikasi Remaja
Sarwono 2000 mengatakan ada tiga tahap perkembangan remaja yaitu remaja awal usia 11-14 tahun sedangkan pertengahan usia 15-17 tahun dan
remaja akhir usia 18-20 tahun. Menurut Sarwono 2000 ada tiga tahap perkembangan remaja dalam rangka penyesuaian diri menuju kedewasaan, yaitu
remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir. Remaja Awal Early Adolescence yaitu remaja yang berusia berkisar 11-13
tahun, dimana pada masa adalah masa yang paling penting untuk mengetahui pendidikan seks, karena masa ini remaja cepat tertarik dengan lawan jenis dan
mudah teransang secara erotis. Oleh karena itu, anak remaja penting untuk mengetahui pendidikan seks sejak dini Soetjiningsih, 2004
Remaja Madya Middle Adolescence yaitu remaja yang berusia berkisar 14-16 tahun, masa ini adalah masa mengenal diri sendiri, menjauhkan diri dari
keluarga dan lebih senang bergaul dengan teman-temannya. Remaja mungkin tidak mau berbagi perasaan mereka dengan orangtuanya, jika tidak ditangani secara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
serius dapat menimbulkan kesenjangan dalam komunikasi dan hilangnya rasa percaya terhadap orang lain. Pada masa ini remaja memerlukan informasi tentang
penularan penyakit menular seksual Soetjiningsih, 2004 Remaja Akhir Late Adolescence yaitu remaja yang berusia berkisar 17-20
tahun. Masa yang sudah lebih terkontrol oleh karena masa ini merupakan masa menuju periode dewasa. Pada masa ini remaja mengenal dirinya sendiri, tahu apa
yang menjadi minatnya, mau bersosialisasi dengan orang lain, tidak terlalu egois terhadap keinginannya sendiri, dan dapat membedakan antara hal yang pribadi
dengan hal yang umum Soetjiningsih, 2004
1.4 Tugas dan Perkembangan Seks Remaja
Tugas-tugas perkembangan masa remaja merupakan suatu peralihan dari masaa kanak- kanak menuju dewasa. Adapun ciri-ciri dari masa remaja antara lain
pertumbuhan fisik yang cepat, emosi yang tidak stabil, perkembangan seksual sangat menonjol, cara berpikir kausalitas hukum sebab akibat dan terikat pada
kelompoknya Kriswandaru, 2003.
Adapun tugas perkembangan yang harus dilalui para remaja, antara lain mampu menerima keadaan fisiknya, mencapai kemandirian secara emosi,
memperluas hubungan dengan tingkah laku sosial yang lebih dewasa, mengetahui serta menerima kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki, membentuk nilai
moral sebagai dasar untuk berperilaku Soetjiningsih, 2004
1.5 Perilaku Seksual Remaja