seks biasanya hanya didefinisikan sebagai jenis kelamin pria atau wanita, atas kegiatan atau aktivitas dari hubungan fisik seks itu sendiri Ratna, 2001.
2.2 Sumber Pendidikan Seks yang Diperoleh Remaja
Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan secara
baik, benar dan legal. Pendidikan seks dapat dibedakan antara instruksi seks dan pendidikan seks. Intruksi seks ialah menerangkan tentang perubahan seperti
pertumbuhan rambut pada ketiak dan mengenai biologi dari reproduksi yaitu proses berkembang biak melalui hubungan untuk mempertahankan jenisnya. Termasuk di
dalamnya pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan. Pendidikan seks meliputi bidang-bidang etika, moral, fisiologi, ekonomi
dan pengetahuan lainnya yang di butuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual serta mengadakan hubungan interpersonal yang
baik Gunarsa, 1993.
Banyak cara remaja memperoleh pendidikan seks baik itu bersifat formal maupun informal. Formal misalnya saja dari sekolah dan sumber informal seperti
dari teman sebaya remaja yang merasa nyaman jika mereka berbicara tentang seks atau dari media masa yang sekarang ini bebas diperjualbelikan dan siapa saja dapat
membelinya mulai usia anak-anak, remaja dan dewasa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Resminawaty dan Triratnawati 2006, yang
mengungkapkan bahwa sumber informasi tentang pendidikan seks dari media elektronik maupun media cetak seperti internet, majalah, televisi, surat kabar, radio,
buku, dan film akan mempengaruhi remaja dalam tingkah lakunya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Beberapa partisipan memperoleh pendidikan seks dari orangtua akan tetapi orangtua tidak memberikan penjelasan yang terlalu jauh tentang pendidikan seks
karena bagi orangtua, itu merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan. Persepsi orang tua terhadap pendidikan seks bagi remaja sangat berpengaruh terhadap
perkembangan seksual anak, dimana orang tua atau lingkungan keluarga merupakan landasan dasar dalam membentuk kepribadian anak Gunarsa,1993.
Hal ini terjadi karena pada dasarnya pendidikan seks yang terbaik adalah yang diberikan oleh orang tua sendiri Resminawaty dan Triratnawati, 2006. Pendidikan
seks di sekolah merupakan komplemen dari pendidikan seks di rumah Christina, 2007. Peran sekolah dalam memberikan pendidikan seks harus dipahami sebagai
pelengkap pengetahuan dari rumah dan institusi lain yang berupaya keras untuk mendidik anak-anak tentang seksualitas Christina, 2007.
2.3 Manfaat Pendidikan Seks Bagi Remaja