Hasil pengujian reliabilitas terhadap jawaban kuesioner untuk variabel formalisasi pengembangan sistem, menunjukkan bahwa angka Cronbach’s
alpha sebesar 0,807 dan ini berarti lebih besar dari 0,6. Maka, butir pertanyaan yang variabel mengukur formalisasi pengembangan sistem telah
reliabel.
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik tersiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji keteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji asumsi klasik digunakan untuk
memastikan bahwa model regresi didalam penelitian ini sudah baik. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji
multikolinearitas dan uji heteroskedstisitas. Sedangkan uji autokorelasi tidak digunakan dalam penelitian ini, karena data didalam penelitian ini merupakan
data primer dan tidak bersifat time-series.
a. Uji Normalitas
Ghozali 2006 : 110 mengatakan uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Ada beberapa pendekatan untuk melakukan uji normalitas, Situmorang et al 2010 menyampaikan bahwa beberapa
pendekatan untuk melakukan uji normalitas yaitu: pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Untuk pendekatan
histogram, dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Histogram
Sumber: Hasil pengolahan data, 2011 Pada grafik histogram di atas, terlihat bahwa variabel berdistribusi
normal, hal tersebut ditunjukkan oleh kurva yang berbentuk lonceng bell shaped yang tidak memiliki kecondongan ke sisi kiri ataupun ke sisi kanan.
Selain pendekatan histogram, uji normalitas dapat dilihat dengan menggunakan pendekatan grafik yang digambarkan dalam grafik P-P Plot
seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 Grafik P-P Plot
Sumber: Hasil pengolahan data, 2011
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan grafik P-P Plot di atas, terlihat bahwa plot data berbentuk linier dan berada disekitar garis diagonal, maka data dalam
penelitian ini dikatakan berdistribusi normal. Untuk melengkapi uji normalitas, dipakai uji normalitas dengan pendekatan Kolmogorov-Smirnov,
yang menilai kenormalan data dengan menguji data residual. Peneliti membandingkan nilai Asymp.Sig. 2-tailed dengan nilai signifikansi yaitu
0,05. Data dikatakan lolos uji normalitas, jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05.
Tabel 4.12 Uji Kolmogorov-Smirnov
Unstandardiz ed Residual
N 55
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 4.37347540
Most Extreme Differences
Absolute .104
Positive .072
Negative -.104
Kolmogorov-Smirnov Z .769
Asymp. Sig. 2-tailed .595
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil pengolahan data, 2011 Pada tabel Kolmogorov-Smirnov di atas, terlihat bahwa nilai
Asymp.Sig. 2-tailed sebesar 0.595 yang berarti lebih besar daripada 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinearitas