BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan di interpretasikan secara
objektif. Hasil estimasi variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Deskriptif Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2002-2006
Tabel 4.1 mengilustrasikan fluktuasi harga saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Naik turunnya harga saham yang diperdagangkan
dibursa ditentukan oleh kekuatan pasar. Jika pasar menilai bahwa emiten dalam kondisi baik, maka bisanya harga saham perusahaan tersebut akan baik, demikian
pula sebaliknya jika kondisi perusahaan dinilai rendah oleh pasar, maka harga saham perusahaan dipasar saham juga akan ikut turun bahkan bisa lebih rendah
dari harga di pasar perdana. Dengan demikian, kekuatan tawar-menawar di pasar sekunder antara investor satu dengan investor lain sangat menentukan harga
saham perusahaan tersebut. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kenaikan rata-rata tertinggi harga saham
selama periode 2002-2006 dialami oleh saham SMDR dengan probabilitas rata- rata 138. Probabiilitas rata-rata terendah dari harga dialami oleh saham KAEF
dan BATA dengan probabilitas rata-rata -10.
Tabel 4.1 Harga Saham Rp
Pada Perusahaan Terbuka di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2002-2006
No Kode Emiten
2002 2003
2004 2005
2006 Rata-rata
1 AKRA
668.75 692
1379 1282.5
1856.25 1175.7
2 ASDM
209 181
265 272
202 225.8
3 AUTO
1608 1418
1527 2852
2794 2039.8
4 BATA
20116 15979
15029 14950
13258 15866.4
5 BBCA
2300 2842
2867 3346
4390 3149
6 CLPI
383 431
475 443
537 453.8
7 CTBN
7962 8021
8000 8125
11667 8755
8 FAST
812.5 908.3
920.8 983.3
1435.8 1012.14
9 GGRM
9654 10052
13662 13045
10137 11310
10 HEXA
871 627
1798 3412
880 1517.6
11 HITS
1062 987
2535 2663
561 1561.6
12 HMSP
3700 4475
6650 8650
8736 6442.2
13 IGAR
93 122.5
118 122
105.8 112.26
14 INCO
4912.5 12489.5
25825 14008
21362.5 15719.5
15 INDF
845.8 712.5
743.75 955.8
1094.16 870.4
16 INDR
526.8 449.6
511 542.1
456.25 497.15
17 ISAT
9900 9420
6585 5231
5679 7363
18 KAEF
228.75 191.25
180.41 171.25
150.4 184.41
19 KREN
88.57 96.66
113.75 121.25
114.58 106.96
20 LION
760.41 831.25
1229.16 1847.5
1759.16 1285.5
21 LMSH
781.25 459.58
1058.33 1856.66
1700 1171.16
22 LTLS
261.25 249.16
295 538.33
451.25 359
23 MEDC
1372.91 1283.33
1572.91 3114.58
3802.08 2229.16
24 MPPA
578.33 473.75
584.61 743.33
822.5 640.5
25 MYOR
418 660
975 963
1082.5 819.7
26 PBRX
1535 343
369 372
381 600
27 POOL
1250 1198
625 610
580 852.6
28 PTRO
1858.33 1743.75
2793.75 4962.5
6450 3561.67
29 RALS
3319 3177
3325 794
816 2286.2
30 RIGS
3733 4358
4408 932
998 2885.8
31 SMDR
2979.16 2400
2827.08 6141.66
7504.54 4370.49
32 SMGR
8029 7850
10475 17679
28379 14482.4
33 SMRA
328 315
552 850
1068 622.6
34 SMSM
1540 926
278 314
319 675.4
35 TCID
1870 2068
3231 4631
5543 3468.6
36 TINS
512.08 1023.75
2122.91 1959.16
2397.08 1603
37 TLKM
3744 4796
6535 5062
8777 5782.8
38 TOTO
5500 5137
4871 6000
6590 5619.6
39 TRIM
87.5 70.83
152.5 161.25
145 123.42
40 TSPC
4788 5088
6846 6654
4572 5589.6
41 TURI
277.5 286.66
416.25 780.83
675 487.25
42 UNIC
1291.66 1902.08
2389.58 3125
3104.54 2362.57
43 UNVR
2325 3625
3300 4275
6600 4025
Sumber: Data Sekunder, 2008 diolah
Pada periode 2002 harga saham tertinggi dialami oleh saham BATA dengan harga saham Rp20,116- per lembar. Sedangkan harga saham terendah
dimiliki oleh saham IGAR dengan harga saham Rp87.5- per lembar. Pada periode 2003 saham INCO mengalami kenaikan harga saham
menjadi Rp12,489.5- per lembar atau naik sebesar 154.24. Harga saham yang mengalami penurunan terbesar dialami oleh saham PBRX dengan Rp1168.75,-
per lembar atau turun sebesar 81. Pada periode 2004 saham HITS mengalami kenaikan harga saham
menjadi Rp2,535- per lembar atau naik sebesar 157. Harga saham yang mengalami penurunan terbesar dialami oleh saham SMSM Rp278- per lembar
atau turun sebesar 70. Pada periode 2005 saham SMDR mengalami kenaikan harga saham
menjadi Rp22.666- per lembar atau naik sebesar 117.24. Harga saham yang mengalami penurunan terbesar dialami oleh saham INCO Rp14008- per lembar
atau turun sebesar 45.76. Pada periode 2006 saham TLKM mengalami kenaikan harga saham
menjadi Rp8,777- per lembar atau naik sebesar 73.3. Harga saham yang mengalami penurunan terbesar dialami oleh saham GGRM Rp10,137- per lembar
atau turun sebesar 22.3.
2. Deskriptif Laba Bersih Perusahaan Pada Perusahaan yang Terdaftar di