Definisi operasional variabel Populasi dan sampel

mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing variabel tersebut mampu menjelaskan harga saham pada perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia. d. Bagi Para Peneliti Lanjutan Sebagai referensi tambahan di bidang manajemen keuangan khususnya manajemen investasi.

F. Metode Penelitian 1. Batasan operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penulis menetapkan batasan operasional penelitian, yaitu: a. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia periode 2002-2006. b. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. Variabel independen bebas adalah laba perusahaan dan dividen. 2. Variabel dependen terikat adalah harga saham.

2. Definisi operasional variabel

Pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Laba perusahaan X 1 , adalah laba bersih perusahaan selama periode 2002-2006. b. Dividen X 2 , adalah dividen kas atau dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk kas Darmadji-Fakharuddin, 2006:179. c. Harga saham Y, adalah harga saham tahunan yang diperoleh dari rata-rata harga saham penutupan tahunan selama periode 2002-2006.

3. Populasi dan sampel

Populasi penelitian adalah perusahaan-perusahaan Indonesia yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002-2006. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu salah satu teknik pengambilan sampel nonprobabilitas. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang menggunakan kriteria tertentu. Adapun kriteria penarikan sampel yang digunakan penulis adalah: a. Emiten yang terdaftar di BEI selama periode 2002-2006. b. Emiten yang memiliki laporan keuangan dan data yang dibutuhkan untuk pengukuran variabel selama periode 2002-2006. c. Emiten yang membayarkan dividen berturut-turut dan memiliki laba berturut-turut selama periode 2002-2006. Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 43 perusahaan. Adapun sampel penelitian antara lain: Tabel 1.1 Nama-nama Sampel Perusahaan No Kode Nama Emiten 1. AKRA AKR Corporindo Tbk 2. ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk 3. AUTO Astra Otoparts Tbk 4. BATA Sepatu Bata Tbk 5. BBCA Bank Central Asia Tbk 6. CLPI Colorpak Indonesia Tbk 7. CTBN Citra Tubindo Tbk 8. FAST Fast Food Indonesia Tbk 9. GGRM Gudang Garam Tbk 10. HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk 11. HITS Humpus Intermoda Transportasi Tbk 12. HMSP HM Sampoerna Tbk 13. IGAR Kageo Igar Jaya Tbk 14. INCO International Nickel Indonesia Tbk 15. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 16. INDR Indorama Synthetics Tbk 17. ISAT Indosat Tbk 18. KAEF Kimia Farma Tbk 19. KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk 20. LION Lion Metal Works Tbk 21. LMSH Lionmesh Prima Tbk 22. LTLS Lautan Luas Tbk 23. MEDC Medco Energi International Tbk 24. MPPA Matahari Putra Prima Tbk 25. MYOR Mayora Indah Tbk 26. PBRX Pan Brothers Tex Tbk 27. POOL Pool Advista Indonesia Tbk 28. PTRO Petrosea Tbk 29. RALS Ramayana Lestari sentosa Tbk 30. RIGS Rigs Tenders Tbk 31. SMDR Samudera Indonesia Tbk 32. SMGR Semen Gresik Persero Tbk 33. SMRA Summarecon Agung Tbk 34. SMSM Selamat Sempurna Tbk 35. TCID Mandom Indonesia Tbk 36. TINS Timah Tbk 37. TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 38. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 39. TRIM Trimegah Securities Tbk 40. TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 41. TURI Tunas Ridean Tbk 42. UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 43. UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber : www.bei.co.id

4. Sumber dan waktu penelitian