26
BAB IV SENI BELADIRI WING CHUN
Bab IV ini membahas tentang gambaran umum mengenai Seni Beladiri Wing Chun. Penulis akan memaparkan secara umum mengenai Asal Mula Seni
Beladiri Wing Chun, Seni Beladiri Wing Chun, serta Perkembangan dan Persebaran Wing Chun. Pada bab ini penulis memaparkan tentang Wing Chun
pada masa lalu dan masa sekarang modern dan Penulis juga memaparkan tentang bagaimana karakteristik Beladiri Wing Chun ini dan manfaat mempelajari
Beladiri Wing Chun. Pada bab IV ini juga akan dibahas cabang-cabang Wing Chun dari masa lalu hingga zaman sekarang.
4.1 Asal Mula Seni Bela Diri Wing Chun
Seni beladirikhas Tiongkok yang sering disebut dengan Kungfu telah lama ada dan turun menurun sampai sekarang.Asal mula seni beladiri Wing Chun lebih
banyak diceritakan turun menurun dari guru ke murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan. Cerita tentang biksu Ng Mui sebagai
pencipta kungfu Wing Chun adalah cerita yang paling terkenal dan dipercayai sampai sekarang Martin Kusuma, dalam Kompas Sabtu 30 November 2013.
Menurut versi film Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi 1661-1722 atau Dinasti Qing.Pada masa itu
terjadi peperangan dan pemberontakan. Para biksu yang terusik rasa nasionalismenya mulai membantu para prajurit Tiongkok untuk bisa bertarung
Universitas Sumatera Utara
27
dengan efisien dengan mengajarkan beberapa teknik-teknik kungfu yang mereka bisa. Para biksu tidak boleh terjun langsung dalam peperangan, jadi hanya bisa
membantu mengajarkan teknik kungfunya.Dari pengalaman peperangan ini kungfu shaolin yang tadinya hanya tangan kosong, mulai berevolusi dan
berkembang dengan penambahan teknik-teknik senjata yang sangat membantu prajurit Tiongkok dalam peperangan.Teknik senjata umumnya dikembangkan
berdasarkan pengalaman pertarungan biksu dan dari pengalaman perang yang dialami oleh para prajurit.
Sejak teknik kungfu menyebar ke kalangan prajurit untuk berperang, teknik ini pada akhirnya juga mulai sedikit demi sedikit menyebar ke kalangan
masyarakat biasa dan para bangsawan kerajaan.Perkembangan Kungfu di Tiongkok memang pesat tapi sayangnya tidak diikuti oleh perkembangan
pemerintahan dan pengelolaan negara yang baik.Dinasti Ming yang telah berkuasa selama 270 tahun semakin lama semakin lemah sehingga akhirnya diambil alih
oleh orang-orang Manchu yang mendirikan dinasti Qing. Selama pemerintahan dinasti Qing nasionalisme pendekar Tiongkok
kembali terbakar oleh amarah, pemberontakan demi pemberontakan terus terjadi. Sampai akhirnya Dinasty Qing mengeluarkan perintah yang sangat brutal pada
waktu itu yaitu untuk membunuh semua pendekar yang memberontak, melarang bela diri, dan membakar kuil Shaolin yang sering dijadikan ajang persembunyian
para pemberontak. Dibakarnya kuil Shaolin dan penyerbuan besar-besaran prajurit Qing ke shaolin menyebabkan sebagian besar biksu shaolin terbunuh di tempat.
Hal ini menyebabkan beberapa banyak ilmu kungfu shaolin yang hilang saat itu.
Universitas Sumatera Utara
28
Tapi masih ada biksu-biksu yang selamat yang terus mengembangkan kungfu secara sembunyi-sembunyi.
Setelah dihancurkannya kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, kepala biarawati Ng Mui mengungsi ke gunung Daliang di perbatasan antara Yunnan dan
Sichuan.Biksu Ng Mui sangat terkesan oleh perilaku dan filosofi hidup masyarakatnya yang cenderung sederhana dan serba praktis. Disini Ng Mui
belajar bahwa kadang sesuatu yang paling baik adalah yang paling sedehana dan praktis. Suatu hari, dia melihat pertarungan antara ular dan burung bangau,
kemudian Ng Mui mengambil pelajaran dari mengamati pertarungan antara dua hewan itu dan mengkombinasikannya dengan kungfu Shaolin kemudian
menciptakan kungfu dengan gaya baru. Gambar 1. Simbol Wing Chun
Gambar Bangau dan Ular Sering dijadikan lambang perguruan Wing Chun, merepresentasikan dua hewan
Shaolin yaitu bangau dan ular yang dominan dalam teknik Wing Chun http:id.wikipedia.orgwikiWingChun diunduh pada tanggal 10062014
Ng Mui sering membeli tahu dari seorang tukang tahu bernama Yim Yee. Yim Yee mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wing Chun yang
Universitas Sumatera Utara
29
dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat.Ketika ia dimintai tolong oleh Yim Wing Chun untuk mengajarkan kungfu kepadanya, Ng Mui tahu bahwa tak
mugkin mengajari Yim seorang perempuan kungfu shaolin yang lengkap karena akan memakan waktu yang lama, sehingga ia memodifikasi kungfunya menjadi
lebih sesuai dengan adat masyarakat dimana Yim tinggal, sehingga Ng Mui memodifikasi kungfunya menjadi lebih sederhana dan praktis. Kungfu ciptaan Ng
Mui ini selanjutnya disempurnakan kembali oleh pewaris tungalnya Yim Wing Chun menjadi kungfu yang sangat praktis, mudah dipelajari, dan cukup ideal buat
wanita karena tidak mengandalkan kekuatan semata. Ng Mui mengajari Yim Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal setempat itu untuk
selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wingchun kemudian menurunkan ilmunya kepada Leung Bok Chao, suaminya sendiri. Pemakaian nama Wing Chun
dimulai pada saat itu.
4.2 Seni Bela Diri Wing Chun