72
adalah bagaimana agar seni beladiri Wing Chun ini dapat dilirik oleh pemerintah dan lebih diperhatikan supaya untuk dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga
atau dibuatkan kejuaraan Wing Chun di Indonesia terrlebih di Medan. Di Indonesia juga belum ada kejuaraan Wing Chun, para atlet Wing Chun berlomba-
lomba pergi ke Hong Kong karena kejuaraan dunia Wing Chun diadakan disana oleh Ving Tsun Athletic Association VTAA. Wing Chun di Indonesia dan di
Medan hanya sebagai sarana beladiri dan tidak ada di pertandingkan di kejuaraan. Selain hal tersebut tantangannya adalah bagaimana agar para anggota atau murid
dari perguruan Wing Chun ini tidak berlatih atau mempelajari Wing Chun hanya sementara saja dan agar tetap latihan secara konsisten.Para pelatih Wing Chun ini
selalu berpesan dan menekankan kepada para murid agar supaya dalam belajar Wing Chun mempunyai sifat yang pantang menyerah dan konsisten dalam belajar
Wing Chun.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Seni beladiri China (
Chinese Martial Art )
yang kita tahu identik dipelajari dan digeluti oleh etnis Tionghoa di Indonesia bahkan di Kota Medan,
ternyata telah banyak digeluti oleh etnis-etnis pribumi juga khususnya seni
Universitas Sumatera Utara
73
beladiri Wing Chun. Pada saat ini berbagai etnis telah mempelajari dan menekuni seni beladiri Wing Chun, karena Wing Chun terbuka untuk semua masyarakat di
Kota Medan. Perkembangan seni beladiri Wing Chun di Kota Medan saat ini dapat kita
lihat dengan berdirinya perguruan Wing Chun Kungfu Academy, murid atau anggota dari perguran ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hal ini
terlihat dari banyaknya pemuda-pemudi dan bahkan anak-anak yang menekuni Wing Chun. Perkembangan seni beladiri Wing Chun dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang semakin baik. Bertambanhnya murid-murid yang berlatih Wing Chun karena berbagai
motivasi dan berbagai alasan, baik itu ingin belajar bagaimana membela diri dengan Wing Chun, karena Wing Chun adalah teknik beladiri yang sederhana dan
dalam mempelajarinya tidak dibutuhkan kekuatan yang besar. Ada juga yang termotivasi ingin mendalami dan mengenal beladiri Wing Chun secara serius.
Dalam mempelajari atau menekuni beladiri Wing Chun ini juga akan didapatkan berbagai manfaat contohnya seperti meningkatkan rasa percaya diri, manfaat
kesehatan atau olahraga. Selain faktor motivasi di atas, ada juga faktor yang mendorong para murid untuk menekuni beladiri Wing Chun ini yaitu faktor
setelah menonton Film Ip Man yang berisi tentang beladiri Wing Chun. Disini penulis melihat bahwa film juga dapat memberi pengaruh yang baik untuk
perkembangan beladiri Wing Chun, sejak diputarnya film tersebut di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Medan tertarik untuk
Universitas Sumatera Utara
74
menekuni Wing Chun.Sampai saat ini seni beladiri Wing Chun terus mengalami kemajuan di Kota Medan.
6.2 Saran Dari hasil penelitian mengenai “Perkembangan Seni Beladiri Wing
Chun di Kota Medan 2005-2013”, penulis melihat beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk terus menjaga perkembangan dan eksistensi Wing Chun di Kota Medan yakni lebih memberikan motivasi dan masukan supaya para murid
tidak berlatih hanya di awal saja kemudian dilupakan melainkan dengan tekad dan keseriusan menekuni Wing Chun.
Dalam penelitian ini masih banyak yang perlu diteliti mengenai Wing Chun, baik itu tentang olahraga dan berbagai manfaat Wing Chun. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap peneliti selanjutnya baik itu mahasiswa atau masyarakat mulai berminat untuk meneliti lebih jauh tentang
Wing Chun supaya seni beladiri Wing Chun ini tidak asing lagi di mata orang- orang dan masyarakat terutama masyarakat etnis pribumi atau bahkan etnis
Tionghoa. Karena tidak bisa dipungkiri masih banyak masyarakat yang tidak tahu menahu apa itu seni beladiri Wing Chun. Dan diharapkan setelah banyak orang
meneliti tentang Wing Chun ini mudah-mudahan seni beladiri Wing Chun ini dapat lebih berkembang di kemudian hari dan tahun-tahun mendatang.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, PENDEKATAN