Wing Chun Wing Chun di Indonesia

15 kondisi perang.Dalam peperangan yang terus terjadi pada spesies manusia pada umumnya, telah menjadikan bela diri berkambang semakin lengkap dengan berbagai teknik yang disesuaikan untuk kondisi tertentu, dari sini mulai timbul yang disebut sebagai jurus.Jurus-jurus ini selanjutnya berkembang lagi sampai tahap seni, dimana setiap jurus dikembangkan lagi menurut filosofi dan jiwa dari pelaku beladiri. Boleh dikatakan seni beladiri terdapat merata di dunia ini dan hampir setiap wilayah atau negara mempunyai jenis beladiri yang berbeda-beda. Sebagai contoh seni beladiri silat yang berkembang di negara-negara Asean seperti Malaysia, Thailand, Brunei, dan juga Indonesia sendiri. Namun pada saat ini beladiri bukan lagi dipelajari untuk berperang, melainkan untuk melindungi diri sendiri atau menimalisir terjadinya kriminalitas pada aktivitas sehari-hari. Beladiri juga banyak menjadi cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi.

2.2.3 Wing Chun

Wing Chun jika diartikan secara harafiah memiliki arti “nyanyian musim semi”. Namun jika diletakkan dalam konteks beladiri, Wing Chun juga sering disebut sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun dapat berarti seni beladiri dengan kombinasi menyerang dan bertahan secara bersamaan yang ditujukan pada pertarungan jarak dekat. Wing Chun terkenal dengan ciri khas tertentu, Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, Universitas Sumatera Utara 16 memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang kuat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Kesederhanaan mungkin merupakan prinsip yang paling jelas dari Wing chun. Semakin sederhana cara anda, semakin tinggi kemungkinan tenik beladiri ini bekerja. Serangan keras lurus ke wajah, tubuh, dan pangkal paha musuh adalah metode paling sederhana serangan beladiri ini, menangkal serangan masuk dengan posisi kuda-kuda segitiga.

2.2.4 Wing Chun di Indonesia

Wing Chun di Indonesia dikembangkan oleh Sifu Kang Sin Sin Kwong San San, yaitu pria kelahiran Banjarmasin 72 tahun silam.Ia sempat menjalani studi di China, kemudian pindah ke Hong Kong. Di Hong Kong, Sifu Kang Sin Sin mempelajari Kung Fu aliran Wing Chun dari Grand Master Chu Song Tin. Ketika pulang ke Indonesia, Sifu Kang Sin Sin milai mengembangkan Wing Chun. Awalnya ia melatih di Bandung tahun 1970-an. Selanjutnya di Jakarta mulai tahun 1980-an dan tahun 2000-an membuka kelas di Banjarmasin. Kungfu aliran Wing Chun juga kurang dikenal di Indonesia, namun sejak keluar film Ip Man banyak orang di Indonesia yang berminat belajar Wing Chun. Namun sayangnya 27 April 2010, Sifu Kang Sin Sin meninggal dunia.Untuk mempersatukan semua murid-muridnya, sekaligus untuk memajukan Wing Chun di Indonesia, kelima murid Sifu Kang Sin Sin memprakarsai berdirinya Asosiasi Universitas Sumatera Utara 17 Beladiri Wing Chun Indonesia. Tanggal 27 Mei 2010 atau tepat sebulan setelah Sifu Kang Sin Sin meninggal, organisasi berbadan hukum tersebut resmi terbentuk. Ditandai dengan pemukulan genderang, Asosiasi Beladiri Wing Chun Indonesia aliran Yip Man di deklarasikan, di Jakarta.Kehadiran beladiri ini sekaligus menjawab pertanyaan publik bahwa sejatinya beladiri yang dulu pernah dipelajari tokoh legendaris Bruce Lee ini telah ada di Indonesia sejak lama.Di Indonesia, Sifu Kang Sin Sin adalah ‘profesor’ beladiri yang sukses memodifikasi tehnik-tehnik Wing Chun sehingga semakin bervariasi dan lebih berbobot. • Hadir dalam acara tersebut keenam pendiri Asosiasi Wing Chun Indonesia, yaitu: • Tjo Eduardo Ketua Umum • Ki Kusumo Ketua Harian • Nyoto Utomo Ketua Dewan Guru • Venecius Kang Sudarmanto Ketua Pelatih • Willy Kumajaya Bendahara Umum Taufik Gunawan Sekretaris Jenderal Perguruan Wing Chun di Indonesia didominasi oleh aliran Ip Man. Di Jakarta terdapat dua perguruan yang dimotori oleh murid-muridnya dari Almarhum Kang Sin Sin, yakni Asosiasi Beladiri Wing Chun Indonesia yang dimotori oleh Ki Kusumo dan International Wing Chun Artial Art. Samuel Kwok membuka kelas Wing Chun True Wing Chun dengan menunjuk Deddy Corbuzer sebagai dutanya.Dan juga Brotherhood of Wing Chun Universitas Sumatera Utara 18 didirikan di Jakarta awal tahun 2010.Komunitas kungfu Harimau Besi yang dipimpin oleh Julius Khang juga mengajarkan Wing Chun aliran Ip Man dan telah membuka cabang di 17 lokasi. Saat ini telah dibuka cabang-cabang Wing Chun Indonesia aliran Ip Man di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Pontianak. Semuanya bergabung dalam Asosiasi Beladiri Wing Chun Indonesia.Di Medan juga terdapat Wing Chun Kung Fu Academy Medan guru besarnya adalah Samuel Kwok.Di Batam terdapa Institut Ip Man Wing Chun Indonesia yang didirikan Sunadi.

2.3 Pendekatan Approach