Kuesioner kepemimpinan transaksional Instrumen Penelitian .1 Kuesioner kepemimpinan transformasional

4.5.2 Kuesioner kepemimpinan transaksional

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket dalambentuk kuesioner. Kuesioner data demografi bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristi responden. Kuesioner gambaran perilaku kepemimpinan transformasional terdiri dari 20 pernyataan. Penilaian dengan skala likert dengan skor yang diberikan untuk pernyataan 1 sampai 4 dimana jawaban selalu SL mendapat nilai 4, sering SR mendapat nilai 3, jarang J mendapat nilai 2, dan tidak pernah TP mendapat nilai 1, sehingga jika diakumulasikan skor 28-40= selalu menerapkan perilaku kepemimpinan transaksional, 14-27= sering menerapkan perilaku kepemimpinan transaksional, 1-13= jarang menerapkan perilaku kepemimpinan transaksional. 4.6 Uji validitas dan reliabilitas 4.6.1 Uji validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan I= Rentang Banyak kelas Universitas Sumatera Utara teknik uji validitas. Ada dua macam validitas yaitu validitas eksternal dan validitas internal Arikunto, 2006. Langkah kegiatan yang dilakukan adalah uji validitas isi yang diuji oleh; Ibu Diah Arruum, S.Kep, Ns, M.Kep yaitu Dosen Manajemen Keperawatan Fakultas Keperawatan USU 4.6.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Alat ukur yang baik adalaah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada sekelompok sampel. Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2013. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpa terhadap 30 orang responden analisa dilakukan dengan teknik komputerisasi, dimana nilai alpha harus 0,70 baru dianggap reliable Polit Hungler, 1999.

4.7 Pengumpulan Data