41
Mula-mula, air baku dipompakan ke dalam bak prasedimentasi. Didalam bak tersebut, lumpur dibiarkan mengendap oleh pengaruh gravitasi.
Selanjutnya, air dialirkan ke dalam bak saringan pasir untuk memisahkan lumpur yang lebih halus. Air bersih yang diperoleh dari saringan pasir
kemudian diberi klorin sebagai disinfektan. Disinfektan berguna untuk mematikan hama. Air yang sudah memenuhi standar air bersih selanjutnya
dialirkan ke dalam penampungan reservoir kemudian disalurkan ke konsumen.
B. Kerangka Berpikir
Adanya tuntutan kurikulum yang terbaru, menetapkan bahwa pembelajaran kimia disampaikan di tingkat SMPMTs yang dimasukkan dalam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi hal ini sesuai dengan PP RI Nomor 19 tahun 2004, tentang Standar Nasional Pendidikan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan 2005: 5. Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan bahwa terdapat permasalahan pada kelas VII D SMP Negeri 2 Kemalang
Klaten antara lain pada aktivitas belajar siswa, prestasi belajar siswa masih rendah. Hal ini dikarenakan oleh sebagian siswa mengalami kesulitan dalam
memahami materi kimia baik yang berupa konsep atau prinsip, serta kurangnya tanggapan terhadap pembelajaran dengan metode konvensional. Sehingga perlu
adanya metode pembelajaran yang bervariasi. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode STAD Student Teams Achivement Divison.
Metode STAD merupakan metode pengembangan dari model Cooperative Learning dimana siswa akan dituntut bekerja sama dalam
kelompok untuk memecahakan masalah. Dengan metode ini siswa menjadi aktif berdiskusi dengan teman sekelompok atau antar kelompok sehingga
secara tidak langsung prestasi siswa akan meningkat. Dalam penelitian ini, juga disertai dengan praktikum, diharapkan siswa dapat bereksperimen, berpikir
kreatif, dan membangun pengetahuannya dengan aktif dalam pembelajaran pada pokok bahasan Pemisahan Campuran.
commit to users
42
Berdasarkan analisis diatas bahwa diharapkan dengan menggunakan metode STAD Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan
aktivitas dan prestasi belajar siswa. Kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 5. Skema Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Tindakan KONDISI
AWAL
TINDAKAN
KONDISI AKHIR
GURU: Masih menggunakan
metode konvesional SISWA:
Aktivitas dan prestasi belajarnya
Menggunakan metode STAD
Student Teams Achievement
Division SIKLUS I :
Dengan menggunakan
metode STAD yang
Dengan menggunakan metode STAD Student
Teams Achievement Division dapat
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa
SIKLUS II: Dengan menggunakan
metode STAD
commit to users
43
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka teori diatas, dapat dikemukakan hipotesis tindakan adalah:
1. Metode Pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pokok bahasan Pemisahan Campuran pada siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Kemalang Klaten
2. Metode pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division dapat
meningkatkan Prestasi belajar siswa dalam materi pokok Pemisahan Campuran siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Kemalang Klaten.
BAB III METODE PENELITIAN
commit to users