62
b. Langkah Utama
1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok
2. Guru menjelaskan prosedur praktikum dan membagi judul
praktikum yang berbeda di kelima kelompok 3.
Guru meminta para siswa untuk menganalisis hasil dari praktikum yang telah mereka kerjakan
4. Guru menjelaskan materi pelajaran pemisahan campuran
5. Masing-masing kelompok menjelaskan terkait dengan hasil
analisis mereka dan dikaitkan dengan materi pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru.
6. Guru memberikan tes siklus untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Langkah Penutup
Guru memberikan penilaian dan penghargaan pada masing- masing kelompok siswa yang melakukan pengamatan diskusi dan
tes.
G. Analisis Data
Data-data dari hasil penelitian dilapangan diolah dan dianalisa secara kualitatif. Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan,
memfokuskan, mengabtrakkan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional .Teknik analisis kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen yang
meliputi :
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang
bermakna.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data
commit to users
63
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan refleksi pada masing- masing siklus.
3. Penarikan Simpulan dan Verifikasi
Penarikan simpulan merupakan upaya pencarian makna data, mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data terkumpul disajikan secara sistematis
dan perlu diberi makna. Verifikasi dapat berisi mengenai tinjauan ulang catatan lapangan atau peninjauan kembali mengenail hasil penelitian.
Tabel 7.Target Indikator Keberhasilan Siklus I
Aspek Yang Dinilai Target Cara Penilaian
Keaktifan Siswa
dalam kegiatan
belajar mengajar 30
100 tan
x wa
seluruhsis gia
elakukanke siswayangm
Σ Σ
Kerja sama siswa dalam kelompok
30
100 ker
x wa
seluruhsis jasama
e siswayangb
Σ Σ
Prestasi Belajar siswa
30
100 x
wa seluruhsis
s siswatunta
Σ Σ
Tabel 8. Target Indikator Keberhasilan Siklus II
Aspek Yang Dinilai Target Cara Penilaian
Keaktifan Siswa 40
100 tan
x wa
seluruhsis gia
elakukanke siswayangm
Σ Σ
Prestasi Belajar siswa
40
100 x
wa seluruhsis
s siswatunta
Σ Σ
commit to users
commit to users
commit to users
commit to users
commit to users
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan
Langkah awal dalam penelitian ini adalah dilakukan tahap persiapan yang hasilnya berupa observasi atau pengamatan awal terhadap guru yang sedang
mengajar dikelas, siswa di kelas VII D SMP Negeri 2 Kemalang Klaten, serta fasilitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan observasi awal ini berupa
angket dan wawancara terhadap guru. Berikut ini tabel hasil angket observasi kesulitan hasil belajar kimia pada siswa kelas VII D:
Tabel 9 . Hasil Angket Observasi Kesulitan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 2 Kemalang Klaten
No. Pe rnyataan
Pe rse ntase Jaw aban
Setuju
Tidak Se tuju
1 .
Saya tertarik mempelajari mata pelajaran Kimia 59
4 1 2 .
Saya tertarik mempelajari pokok bahasan Pemisahan Campuran
59
4 1 3 .
Menurut saya materi pokok bahasan Pemisahan Campuran sangat erat hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari. 62
3 8
4 .
Saya merasa kesulitan mempelajari materi pokok Pemisahan Campuran
74
2 6 5 .
Saya kurang memahami hitungan materi pokok Pemisahan Campuran.
74
2 6 6 .
Saya bosan
berlatih mengerjakan
soal- pemisahan campuran
70
3 0 7 .
Saya bosan dengan ceramah yang digunakan oleh guru pada materi pokok Pemisahan
Campuran. 70
3 0
Rata-Rata 6 7 .4
3 2 .5
Berdasarkan observasi di kelas VII D dan wawancara dengan guru kimia di SMP Negeri 2 Kemalang Klaten pada tanggal 6 Mei 2009, dan hasil dari angket
observasi kesulitan belajar kimia, dapat diidentifikasikan permasalahan- permasalahan sebagai berikut:
1. Kondisi pembelajaran kimia di SMP Kemalang banyak bersifat satu arah atau
berpusat pada guru. 64
commit to users