44
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kemalang Klaten Kelas VII D semester genap tahun ajaran 20092010
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juni 2009
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas VII D semester genap SMP Negeri 2 Kemalang Klaten tahun pelajaran 20092010. Pemilihan subyek siswa kelas
VII D didasarkan pada pertimbangan kondisi permasalahan yang telah teridentifikasi pada observasi awal . Obyek penelitian ini adalah keaktifan dan
prestasi belajar siswa pada materi pokok Pemisahan Campuran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning melalui metode
STAD yang disertai dengan praktikum.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK , yang merupakan penelitian kolaboratif guru sebagai pengajar dan peneliti sebagai
pengamat. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar siswa maupun meningkatkan prestasi belajar kimia.
Penelitian Tindakan kelas ini merupakan salah satu bentuk penelitian sikap sosial untuk meningkatkan penalaran, praktik pendidikan dan praktek
sosial mereka serta pemahaman mereka terhadap praktek-praktek tersebut. Kemmis Taggart, 1990 : 5. Sehingga Penelitian Tindakan Kelas ini
merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan
memecahkan masalah. Dalam prosesnya pihak-pihak yang terlibat saling mendukung satu sama lain, melengkapi dengan fakta-fakta dan mengembangan
analisis. Jadi Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam situasi nyata yang memerlukan suatu pemecahan masalah. Pemecahan masalah itu dilakukan
dengan aksi, dalam hal ini tindakan kelas sesuai dengan tujuan penelitian itu 44
commit to users
45
sendiri yaitu memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasil tidak digeneralirisasi namun dapat juga diterapkan kepada orang lain yang
mempunyai kontek yang mirip dengan peneliti Depdiknas, 2001 : 14. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena sumber data yang
didapat langsung dari permasalahan yang dihadapi guru, peneliti dan data deskriptif berupa kata-kata atau kalimat. Penelitian deskriptif bertujuan
membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode dekriptif yang
digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat dan akan mempermudah dalam proses analisis. Solusi dari permasalahan
tersebut dirancang berdasarkan kajian teori pembelajaran dan input dari lapangan.
Rancangan solusi pada penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning dengan metode STAD yang disertai
dengan praktikum pada materi pokok Pemisahan Campuran. Dalam penerapannya digunakan tindakan siklus dalam setiap pembelajaran. Model
pembelajaran pada siklus pertama sama dengan model pembelajaran yang diterapkan pada siklus kedua, yang berbeda hanya pada tahap refleksinya,
tergantung dengan fakta dan interpretasi data yang didapat. Untuk pembelajaran pada siklus kedua merupakan refleksi dari siklus pertama, yang
artinya dalam siklus kedua nanti dilakukan perbaikan untuk bagian-bagian yang kurang dari pembelajaran disiklus pertama.
D. Data dan Teknik Pengumpulan Data