57
mengetahui apakah setelah tindakan dilakukan terjadi perubahan atau peningkatan, sehingga diperlukan suatu gambaran tentang keadaan awal. Dari
gambaran tersebut dapat ditentukan apa yang harus diubah, diperbaiki, atau ditingkatkan. Dengan mengetahui keadaan awal, maka perubahan dan
peningkatan dapat diikuti dari waktu ke waktu selama tindakan dilaksanakan Kasihani Kasbolah, 2001:49.
3. Desain Penelitian
Tujuan utama penelitian ini untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar mengajar.
A. Tahap persiapan
Pada tahap ini kegiatan yang dapat dilakukan adalah : a.
Permintaan ijin pada kepala sekolah dan guru kimia SMP Negeri 2 Kemalang Klaten.
b. Observasi untuk mendapatkan gambaran awal mengenai keadaan belajar
mengajar khususnya mata pelajaran kimia di SMP Negeri 2 Kemalang Klaten.
c. Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran kimia.
d. Mengetahui kemampuan awal siswa.
B. Tahap Pelaksanaan Siklus I
Adapun tahapan-tahapan pada pelaksanaan siklus 1 yaitu sebagai berikut :
a. Tahap Perencanaan Tindakan I
1. Menyusun serangkaian kegiatan siswa secara menyeluruh yang berupa
siklus tindakan kelas, dalam hal ini kegiatan belajar mengajar direncanakan dengan menggunakan metode STAD Student Teams
Achievement Division dalam proses belajar mengajar 2.
Menyusun beberapa instrumen penelitian yang akan digunakan dalam tindakan dengan menggunakan metode STAD Student Teams
Achievement Division 3.
Menetapkan teknik pemantauaan pada setiap tahap penelitian dengan menggunakan alat format observasi
commit to users
58
4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati proses belajar
mengajar yang sedang dilakukan 5.
Menyiapkan lembar evaluasi kegiatan siswa yang berfusngsi sebagai alat evaluasi akhir kegiatan yang diisi siswa.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I dan Tahap Observasi I
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksanaan tindakan I diantaranya :
1. Mencari data hasil tes pada materi bab sebelumnya yaitu hasil
ulangan harian materi sebelumnya 2.
Guru dan peneliti berkolaborasi dalam melaksanakan desaign pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division yang
disertai dengan kegiatan percobaan atau praktikum 3.
Peneliti melakukan kegiatan memantau proses belajar mengajar melalui observasi langsung dan angket siswa
4. Menyelenggarakan evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa.
c. Tahap Refleksi
Pada tahap ini dilakukan terhadap analisis pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar. Langkah-langkah dalam kegiatan analisis dapat
dilakukan diantaranya yaitu untuk mencocokan hasil pengamatan oleh guru pada lembar observasi. Apabila hasil pengamatan ternyata siswa
menggikuti pelajaran dengan antusias yaitu siswa aktif, perhatian siswa tertuju pada pelajaran, siswa merespon dan terjadi komunikasi dua arah,
maka model kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dinyatakan menarik dan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Refleksi dalam penelitian tindakan ini adalah menemukan kelemahaan dan memperbaiki disiklus berikutnya, yang dilakukan mulai
dari tahap persiapan sampai pelaksanaan tindakan. Refleksi dilaksanakan agar tidak terjadi kesalahan yang terulang pada siklus berikutnya. Setelah
tahap refleksi maka kelemahan dalam pembelajaran pada siklus I diperbaiki dalam siklus berikutnya yaitu siklus II. Dari keberhasilan dan
kegagalan dalam pelaksanaan tindakan yang tertuang dalam refleksi maka
commit to users
59
peneliti dengan guru mengadakan diskusi untuk mengambil kesepakatan menentukan tindakan perbaikan berikutnya dalam proses belajar mengajar
yang dilaksanakan oleh guru. Membuat perencanan sebelum dilakukan penelitian tindakan
sebagai berikut :
a. Membuat Perencanaan Tindakan
• Merumuskan permasalahan secara operasional
• Merumuskan hipotesis tindakan
• Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan
b. Membuat Rancangan Pelaksanaan Tindakan
Guru mata pelajaran melaksanakan desain pembelajaran kooperatif yang telah direncanakan.
c. Melakukan Observasi
Peneliti dan guru berkolaborasi melakukan pengamatan secara sistematis terhadap kegiatan yang sedang dilakukan oleh guru atau
peneliti.
d. Refleksi Tindakan
Penelitian dan guru kolaborasi melakukan analisis hasil pengamatan yang dilakukan. Hasil yang diperoleh baik yan berupa
temuan tingkat efekrifitas desain Cooperative Learning yang dirancang atau permasalahan yang muncul dilapangan berdasarkan
hasil catatan dilapangan yang selanjutnya dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan perancangan ulang.
C. Tahap Pelaksanaan Siklus II