Tahap Pelaksanaan Siklus II

59 peneliti dengan guru mengadakan diskusi untuk mengambil kesepakatan menentukan tindakan perbaikan berikutnya dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru. Membuat perencanan sebelum dilakukan penelitian tindakan sebagai berikut :

a. Membuat Perencanaan Tindakan

• Merumuskan permasalahan secara operasional • Merumuskan hipotesis tindakan • Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan

b. Membuat Rancangan Pelaksanaan Tindakan

Guru mata pelajaran melaksanakan desain pembelajaran kooperatif yang telah direncanakan.

c. Melakukan Observasi

Peneliti dan guru berkolaborasi melakukan pengamatan secara sistematis terhadap kegiatan yang sedang dilakukan oleh guru atau peneliti.

d. Refleksi Tindakan

Penelitian dan guru kolaborasi melakukan analisis hasil pengamatan yang dilakukan. Hasil yang diperoleh baik yan berupa temuan tingkat efekrifitas desain Cooperative Learning yang dirancang atau permasalahan yang muncul dilapangan berdasarkan hasil catatan dilapangan yang selanjutnya dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan perancangan ulang.

C. Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada siklus II masih diterapkan metode STAD Student Teams Achievement Division sebagai metode pembelajaran yang dipilih untuk memperbaiki pembelajaran kimia. Tahap – tahap pada siklus II yaitu :

a. Tahap Perencanaan Tindakan II

1. Menyusun serangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada siklus II berdasarkan refleksi siklus I 2. Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam tindakan II. commit to users 60

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan I dan Tahap Observasi I

1. Guru dan peneliti berkolaborasi dalam melaksanakan desaign pembelajaran STAD Student Teams Achievement Division tanpa disertai dengan praktikum 2. Peneliti melakukan kegiatan memantau proses belajar mengajar melalui observasi langsung dan angket siswa. 3. Melakukan diskusi hasil kegiatan belajar mengajar yang telah ditugaskan oleh guru dan memberikan penjelasan mengenai konsep yang kurang bisa dipahami oleh siswa.

c. Tahap Refleksi

Pada tahap ini dilakukan refleksi terhadap hasil pelaksanaan siklus II. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan ada tindak lanjut dari guru kimia untuk melakukan perbaikan terus menerus serta mengembangkan metode pembelajaran yang tepat agar kompetensi pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Membuat perencanan sebelum dilakukan penelitian tindakan sebagai berikut : 1. Membuat Perencanaan Tindakan a. Merumuskan permasalahan secara operasional b. Merumuskan hipotesis tindakan c. Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan 2. Membuat Rancangan Pelaksanaan Tindakan Guru mata pelajaran melaksanakan desain pembelajaran kooperatif yang telah direncanakan. 3. Melakukan Observasi Peneliti dan guru berkolaborasi melakukan pengamatan secara sistematis terhadap kegiatan yang sedang dilakukan oleh guru atau peneliti. 4. Refleksi Tindakan Penelitian dan guru kolaborasi melakukan analisis hasil pengamatan yang dilakukan. Hasil yang diperoleh baik yan berupa temuan tingkat efekrifitas desain Cooperative Learning yang dirancang atau permasalahan commit to users 61 yang muncul dilapangan berdasarkan hasil catatan dilapangan yang selanjutnya dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan perancangan ulang. Adapun prosedur penelitian secara skematis dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 5. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas D. Siklus Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan dua siklus, yaitu : 1 Siklus pertama yang meliputi :

a. Pendahuluan

Mempersiapkan konsep materi yang akan dijadikan bahan pembelajaran yaitu : Kompetensi dasar : Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat kimia dan sifat fisika. Indokator : • Melakukan percobaan penyaringan sederhana, Sublimasi dan Kromatografi. • Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih Masalah Rencana I Tindakan I Obervasi I Refleksi I Rencana II Tindakan II Observasi II Refleksi II Selesai Belum Tuntas tuntas Selesai commit to users 62

b. Langkah Utama

1. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok 2. Guru menjelaskan prosedur praktikum dan membagi judul praktikum yang berbeda di kelima kelompok 3. Guru meminta para siswa untuk menganalisis hasil dari praktikum yang telah mereka kerjakan 4. Guru menjelaskan materi pelajaran pemisahan campuran 5. Masing-masing kelompok menjelaskan terkait dengan hasil analisis mereka dan dikaitkan dengan materi pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru. 6. Guru memberikan tes siklus untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah dilaksanakan.

c. Langkah Penutup

Guru memberikan penilaian dan penghargaan pada masing- masing kelompok siswa yang melakukan pengamatan diskusi dan tes.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SQ3R DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 3 Karangdowo).

0 1 8

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri I GiriwoyoWonogiri).

0 0 6

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MPBI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOSONGO BOYOLALI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TERPADU.

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER (Penelitian Tindakan Kelas Pokok Bahasan Segitiga pada Siswa kelas VII di SMP PGRI Jati Kudus, Tahun Ajaran 201

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DENGAN P ENERAPAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DENGAN P ENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Kpk Dan Fpb Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Butuhan Kecamatan Delanggu Kabup

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KOKAP KULON PROGO

0 0 6

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 KOKAP

0 0 6