Menentukan Desain Sampling dan Riset

commit to user III-14 3.2. Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data terdiri dari penentukan desain sampling, riset, menyusun dan menyebarkan kuisioner. Adapun penjelasan dari tiap langkah pada tahap pengumpulan data, sebagai berikut:

3.2.1. Menentukan Desain Sampling dan Riset

1. Responden Responden adalah orang yang berdomisili di wilayah kota Surakarta. Jumlah reponden diperoleh dari data populasi jumlah kepala keluarga. Penentuan jumlah kepala keluarga sebagai jumlah sampling dikarenakan gas elpiji merupakan bahan bakar yang bersifat bahan bakar rumah tangga. Berdasarkan data statistik dari Badan Pusat Statistik Surakarta tahun 2008, jumlah populasi kepala keluarga di wilayah Surakarta, sebagai berikut: Tabel 3.2 Data populasi jumlah kepala keluarga di wilayah Surakarta Kecamatan KK Pasar Kliwon 20709 Banjarsari 43196 Serengan 13679 Jebres 30292 Laweyan 25019 Jumlah 132895 Sumber: BPS kota Surakarta, 2008 2. Metode Sampling Responden diambil dari data jumlah kepala keluarga dikecamatan yang ada di wilayah Surakarta, selanjutnya metode yang digunakan adalah area sampling. Penggunaan area sampling pada penelitian ini bertujuan agar sampel yang diperoleh dapat mewakili seluruh masyarakat Surakarta. Dimana dari setiap kecamatan, responden diambil dari kelurahan berdasarkan area, yaitu kelurahan yang berada di daerah urban atau area yang dekat dengan pusat kota dan kelurahan yang berada di pinggiran kota. Ukuran tingkat keurbanan pada penelitian ini adalah lokasi dari pusat kota Surakarta, selain itu juga mencakup dimensi perkembangan dan kondisi sosial, ekonomi masyarakat, dan lebih majunya atau kemudahan teknologi dan infrastruktur prasarana dalam sosialisasi program konversi gas elpiji. Selanjutnya pemilihan area disetiap kelurahan dilakukan secara random. Jumlah responden dilakukan commit to user III-15 secara proposional sesuai dengan jumlah populasi di wilayah penelitian. Metode terakhir yang digunakan adalah purposive sampling dimana responden diambil dengan maksud atau tujuan tertentu atau responden diambil karena peneliti menganggap bahwa responden tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitian. Pada penelitian ini responden ditujukan bagi para ibu rumah tangga dan pengguna gas elpiji. Langkah pengambilan responden dapat dilihat pada gambar 3.4. Data populais jumlah kepala keluarga Rumus Taro Yamane Jumlah responden se- Surakarta Metode area sampling Pengambilan sampel di kelurahan berdasarkan area sampling Metode purposive sampling 1 . 2 + = d N N n Gambar 3.4 Langkah pengambilan responden 3. Ukuran responden Penentuan jumlah responden menggunakan rumus Taro Yamane. 1 . 2 + = d N N n Persamaan 3.1 1 05 , . 132895 132895 2 + = n n = 398,8 = 400 orang commit to user III-16 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = level signifikansi yang diinginkan maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 400 responden dengan proporsi disetiap kecamatannya, sebagai berikut: Tabel 3.3 Jumlah responden di setiap kecamatan di wilayah Surakarta Kecamatan KK Jumlah responden Pasar Kliwon 20709 62 Banjarsari 43196 130 Serengan 13679 41 Jebres 30292 91 Laweyan 25019 75 Jumlah 132895 399 Sumber: BPS kota Surakarta, 2008 400 responden ini diperoleh dari 5 kecamatan yang ada disurakarta, selanjutnya pengambilan responden di setiap kecamatan dilakukan berdasarkan lokasi kelurahan dari pusat kota Surakarta daerah urban dan pinggiran kota. Penentuan wilayah urban dan sub urban di Surakarta didasarkan pada dua hal, sebagai berikut: 1. Jarak kelurahan dengan pusat kota Surakarta. Daerah yang memiliki jarak terdekat dengan pusat kota memiliki kemudahan teknologi dan infrastruktur prasarana dalam sosialisasi program konversi gas elpiji, sehingga penyampaian informasi akan lebih cepat diterima. Penentuan jarak masing-masing kelurahan ke pusat kota dilakukan dengan bantuan program arcgis. Hasil data dapat dilihat pada lampiran. 2. Tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar responden yang diperoleh dapat mewakili seluruh lapisan masyarakat yang ada di Surakarta. Data tingkat kesejahteraan masyarakat disetiap kelurahan diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, data dapat dilihat pada lampiran. Hasil penentuan lokasi dan pengambilan responden dapat dilihat pada tabel 3.4. commit to user III-17 Tabel 3.4 Jumlah responden di setiap kelurahan di wilayah Surakarta Kecamatan Kelurahan Jumlah responden Jumlah Pasar kliwon Joyosuran 50 62 Kampung Baru 12 Banjarsari Kadipiro 119 130 Keprabon 11 Serengan Joyotakan 25 41 Kemlayan 16 Jebres Sudiroprajan 8 91 Mojongsongo 83 Laweyan Karangasem 49 75 Sriwedari 26 Jumlah 399

3.2.2. Penyebaran Kuesioner