Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Merahbiru = 1 poin Merah = 0 poin Kategori kapasitas buffer adalah seperti berikut : 1. Normal: nilai akhir 10-12 2. Rendah: nilai akhir 6-9 3. Sangat Rendah: nilai akhir 0-5

3.6 Metode Pengumpulan Data

Langkah-langkah pengumpulan data yaitu: 1.Pengumpulan data dilakukan pada ruangan yang telah disediakan oleh pihak panti tunanetra. 2. Setiap siswa yang memenuhi kriteria dikumpulkan di ruang pemeriksaan, kemudian didudukkan di bangku yang telah disediakan. Posisi pemeriksa dan subjek saling berhadapan.. 3. Pemeriksaan karies dilakukan dengan menggunakan kaca mulut datar dan sonde tajam ½ lingkaran dengan headlamp untuk mengetahui skor DMFT. Hasil pemeriksaan dicatat pada lembar pemeriksaan yang tersedia. Indeks karies yang digunakan adalah indeks DMFT menurut Klein. Hasil skoring dijumlahkan dan dimasukkan pada tabulasi data. 4.Tahap berikutnya adalah pengambilan saliva. Sebelum pengambilan saliva siswa diintruksikan untuk menyikat gigi, kemudian subjek tidak diperkenankan makan dan minum selama 1 jam hingga akhirnya dilakukan pengambilan saliva. Siswa diintruksikan untuk duduk tegak diatas kursi dan bersandar. Pemeriksaan dilakukan antara jam 8.30-10.30 pagi. 5. Pertama, melakukan pemeriksaan level hidrasi saliva dimana pada saat saliva tidak terstimulasi, bibir bawah siswa ditarik ke luar dan dikeringkan dengan kasa dan mengamati waktu yang dibutuhkan saliva untuk keluar dari duktus kelenjar minor. Waktu yang dibutuhkan untuk saliva keluar dicatat dan disesuaikan skornya. 6. Kedua, melakukan pemeriksaan viskositas saliva dimana siswa diminta untuk tidak menelan selama 30 detik dan dimiinta untuk mengumpul saliva secara Universitas Sumatera Utara pasif ke dalam gelas ukur yang sudah disediakan. Setelah mengumpul, harus mengamati dan mencatat hasil tampilan saliva di dalam gelas ukur. 7. Ketiga, pengukuran pH saliva tidak terstimulasi dimana kertas lakmus dicelupkan ke dalam saliva yang ada dalam gelas ukur selama 10 detik lalu dilihat perubahan warna dan disesuaikan warna yang ada pada Indikator pH dengan panduan yang ada buku saliva. Pemeriksa mencatat hasilnya. 8. Selanjutnya pemeriksaan kuantitas saliva dimana diambil dengan stimulasi. Siswa diminta mengunyah paraffin wax selama 30 detik. Setelah 5 menit saliva dialirkan ke dalam gelas ukur. Saliva yang ditampung dalam gelas ukur lalu diukur volumenya. Saliva yang dikumpul diukur dalam satuan millilitre. Pemeriksa mencatat hasilnya sesuai skornya. 6. Pemeriksaan terakhir yaitu pemeriksaan kapasitas buffer saliva terstimulasi. Saliva terstimulasi yang dikumpul dalam gelas ukur diambil menggunakan pipet kemudian diteteskan di atas buffer strip dan dibiarkan selama 2 menit. Setelah 2 menit, perubahan warna yang terjadi disesuaikan skornya pada buku petunjuk yang sudah ada lalu dicatat hasilnya.

3.6 Pengolahan dan Analisis Data