30
menghitung jarak sengkang perlu pada beberapa tempat penampang untuk kemudian penempatan sengkang diatur sesuai dengan kelompok
jarak.
2.3 Beton Bertulang Serat
Dalam beberapa tahun terakhir ini, beton bertulang-serat makin banyak diminati orang,b dan saat ini ada banyak penelitian tentang beton ini yang sedang
dilakukan. Serat yang digunakan terbuat dari baja, plastik, kaca, dan bahan-bahan lain. Berbagai eksperimen telah menunjukkan bahwa penambahan serat seperti ini
dalam jumlah yang memadai normalnya sampai sekitar 1-2 volume ke dalam beton-beton konvensional dapat meningkatkan karakteristik beton secara
signifikan. Beton yang dihasilkan dengan penambahan serat ini mengalami peningkatan
kekerasan substansial, dan mempunyai daya tahan yang lebih tinggi terhadap retak dan tumbukan. Penggunaan serat tela meningkatkan keserbagunaan beton dengan
mengurangi kerapuhannya. Suatu tulangan hanya menyediakan penguatan pada arah tulangan saja, sementara serat yang disebarkan secara acak menyediakan
kekuatan tambahan pada semua arah. Penggunaan serat telah terbukti akan meningkatkan umur lelah fatigue dari
balok dan mengurangi lebar retak ketika batang-batang beton menerima beban lelah. Untuk jangka-panjang, jika peningkatan usia layan beton bertulang-serat
betul-betul dipertimbangkan, beton bertulang-serat terbukti efektif dalam pembiayaan sebuah proyek konstruksi.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beton merupakan salah satu bahan yang umum digunakan dalam konstruksi di Indonesia. Beton biasanya lebih dipilih karena dapat dibentuk sesuai dengan
kebutuhan konstruksi. Selain itu, beton juga memiliki kekuatan mumpuni, tahan terhadap temperatur yang tinggi, biaya pemeliharaan yang murah, dan dapat
dikombinasikan dengan bahan yang lain. Beton memliki nilai kuat tekan yang tinggi, tetapi sangat lemah terhadap tarik, yaitu sekitar 5-10 dari kekuatan
tekannya. Bentuk paling umum dari beton adalah beton yang terdiri dari agregat mineral
biasanya kerikil dan pasir, semen, dan air. Namun dalam pembuatannya, dapat juga diberikan bahan tambahan admixture. Berdasarkan ACI American
Concrete Institute, bahan tambah adalah material selain air, agregat dan semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton atau mortar yang ditambahkan sebelum
atau selama pengadukan berlangsung. Pemberian admixture dalam pembuatan beton diharapkan dapat mengubah sifat-sifat beton agar menjadi cocok untuk
pekerjaan tertentu. Telah banyak penetilitian yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan beton
terhadap kekuatan tarik. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian serat sebagai bahan tambahan dalam beton.
Serat untuk campuran beton dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
Universitas Sumatera Utara