Diskusi HASIL DAN PEMBAHASAN

121 Beban maksimum yang dapat dipikul oleh benda uji tanpa serat nilon menggunakan tulangan tarik 2D12 226,2 mm 2 dan tulangan tekan 3D14 462,00 mm 2 adalah. Berdasarkan perhitungan reduksi tulangan, maka menggunakan: Tulangan tarik = 226,2 mm 2 – 18,71 x 226,2 mm 2 = 183,88 mm 2 Tulangan tekan = 462,0 mm 2 – 18,71 x 462,0 mm 2 = 375,56 mm 2

4.9 Diskusi

Dengan menambah serat nilon ke dalam campuran beton, maka ketahanan beton terhadap tarik juga bertambah. Dengan meningkatnya ketahan terhadap tarik tersebut, beton dengan serat nilon mampu mencegah terjadinya retak pada saat diberikan beban. Serat nilon yang terdapat dalam beton mampu membatasi ukuran retak dan mencegah berkembangnya retak menjadi lebih besar. Hal ini dimungkinkan sebab pada saat terjadinya retak pertama, serat nilon menjadi penghubung pada celah-celah retak yang mulai ditimbulkan akibat pembebanan. Dari hasil analisa diperoleh data-data sebagai berikut: 1. Beban maksimum pada saat balok runtuh: Balok beton bertulang normal : 5998,5 kg Balok beton bertulang dengan serat nilon : 6665 kg Persentase peningkatan : − , = , 2. Lendutan maksimum secara teoritis Balok beton bertulang normal 5998,5 kg : 1226.6 mm. Universitas Sumatera Utara 122 Balok beton bertulang dengan serat nilon 6665kg : 1335.31 mm. 3. Lendutan maksimum berdasarkan pengujian Balok beton bertulang normal 5998,5 kg : 966,5 mm Balok beton bertulang dengan serat nilon 6665kg : 1003 mm 4. Jumlah tulangan yang dibutuhkan pada beban yang sama 6665 kg Balok beton bertulang normal : 817 mm 2 Balok beton bertulang dengan serat nilon : 688,2 mm 2 Efisiensi : − , = , Universitas Sumatera Utara 123

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di laboratorium, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. a. Balok beton bertulang tanpa serat nilon nomal runtuh pada pembebanan 5998,5 kg. b. Balok beton bertulang dengan serat nilon runtuh pada pembebanan 6665 kg. Beban runtuh pada penelitian ini diidentifikasi jika pembacaan pada Manometer Jack yang tidak naik lagi jika diberi beban. 2. a. Lendutan pada balok beton bertulang tanpa serat nilon pada saat diberikan pembebanan maksimum 5998,5 kg adalah 966,5 mm. b. Lendutan pada balok beton bertulang dengan serat nilon pada saat diberikan pembebanan maksimum 6665 kg adalah 1003 mm. c. Lendutan balok beton bertulang tanpa serat nilon pada beban yang sama, yaitu P = 5998,5 kg mengalami peningkatan 9,33 dibandingkan balok beton bertulang dengan serat nilon. 3. a. Kapasitas lentur balok beton bertulang tanpa serat nilon normal adalah 16,04 Nmm 2 b. Kapasitas lentur balok beton bertulang tanpa serat nilon normal adalah 16,66 Nmm 2 Universitas Sumatera Utara