Regangan Balok Beton Bertulang Tanpa Serat Nilon Normal Regangan Balok Beton Bertulang Dengan Serat Nilon

94 Gambar 4.7 Grafik Hubungan Beban-Lendutan Secara Teoritis Pada Balok Beton Bertulang Tanpa dan Dengan Serat Nilon

4.4 Pengujian Regangan Balok Beton Bertulang

4.4.1 Regangan Balok Beton Bertulang Tanpa Serat Nilon Normal

 Menentukan letak garis netral + � ′ − � ′ ′ − � + � y= 150y 2 + 8,07 226,2y – 8,07226,235 – 8,07462215 + 8,07462y = 75y 2 + 1825,434y – 63890,19 – 801593,1 + 3728,34y = 0 19.6 85.5 150.6 217.5 283.5 349.5 819.0 956.1 1091.8 1226.6 18.1 79.2 140.1 201.5 262.0 323.7 384.8 934.92 1069.41 1202.74 1335.31 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 0.0 200.0 400.0 600.0 800.0 1000.0 1200.0 1400.0 1600.0 B e b an P kg Lendutan x 0,01 mm Hubungan Beban-Lendutan Secara Teoritis Pada Balok Beton Bertulang Tanpa dan Dengan Serat Nilon Tanpa Serat Nilon Dengan Serat Nilon Universitas Sumatera Utara 95 75y 2 + 5553,774y – 865483,29 = 0 X 1 = 76,59 memenuhi X 2 = -150,65  Menentukan jarak dari garis netral ke serat bawah e e = d – y = 215 – 76,59 = 138,41 mm  Jari-jari kelengkungan � = − ∆ = { }−{ } , = ,  Regangan tekan � � = − � � = − , , = − ,  Regangan tulangan tarik � � = − � = − , , − , = . Perhitungan regangan tekan beton dan regangan tulangan tarik untuk variasi pembebanan lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Hasil perhitungan regangan tekan dan regangan tarik pada balok beton bertulang tanpa serat nilon disajikan pada Tabel 4.7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 96 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regangan Tekan dan Regangan Tarik pada Balok Beton Bertulang Tanpa Serat Nilon Normal P kg Lendutan Pengujian mm Garis Netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ Regangan teka εc Regangan tarik εs 666.5 0.27 76.59 138.41 3549382.716 -0.0000390 0.0000705 1333 0.925 76.59 138.41 1036036.036 -0.0001336 0.0002414 1999.5 1.96 76.59 138.41 488945.5782 -0.0002831 0.0005116 2666 3.32 76.59 138.41 288654.6185 -0.0004795 0.0008665 3332.5 4.285 76.59 138.41 223648.3858 -0.0006189 0.0011184 3999 5.805 76.59 138.41 165087.5682 -0.0008384 0.0015151 4665.5 6.92 76.59 138.41 138487.4759 -0.0009994 0.0018061 5332 8.195 76.59 138.41 116941.2243 -0.0011836 0.0021389 5998.5 9.665 76.59 138.41 99155.02673 -0.0013959 0.0025226

4.4.2 Regangan Balok Beton Bertulang Dengan Serat Nilon

 Menentukan letak garis netral 150y 2 + 7,47 226,2y – 7,47226,235 – 7,47462215 + 7,47462y = 75y 2 + 1689,714y – 59139,99 – 741995,1 + 3451,14y = 0 75y 2 + 5140,854y – 801135,09 = 0 X 1 = 74,61 memenuhi X 2 = -143,16 Universitas Sumatera Utara 97  Menentukan jarak dari garis netral ke serat bawah e e = d – y = 215 – 74,61 = 140,39 mm  Jari-jari kelengkungan � = − ∆ = { }−{ } , = 5043859.649  Regangan tekan � � = − � � = − , , = − 0.0000278  Regangan tulangan tarik � � = − � = − , , − . = 0.00005 Perhitungan regangan tekan beton dan regangan tulangan tarik untuk variasi pembebanan lainnya dapat dilakukan dengan cara yang sama. Hasil perhitungan regangan tekan dan regangan tarik pada balok beton bertulang tanpa serat nilon disajikan pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Regangan Tekan dan Regangan Tarik Balok Beton Bertulang Dengan Serat Nilon P kg Lendutan Pengujian mm Garis Netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ Regangan teka εc Regangan tarik εs 666.5 0.19 74.61 140.39 5043859.649 -0.0000278 0.0000524 1333 0.59 74.61 140.39 1624293.785 -0.0000864 0.0001626 1999.5 1.26 74.61 140.39 760582.0106 -0.0001846 0.0003473 2666 2.2 74.61 140.39 435606.0606 -0.0003223 0.0006064 3332.5 3.29 74.61 140.39 291286.7275 -0.0004820 0.0009069 Universitas Sumatera Utara 98 P kg Lendutan Pengujian mm Garis Netral y mm Jarak garis netral ke serat bawah e mm Jari-jari kelengkungan ρ Regangan teka εc Regangan tarik εs 3999 4.85 74.61 140.39 197594.5017 -0.0007105 0.0013369 4665.5 6.52 74.61 140.39 146983.6401 -0.0009551 0.0017972 5332 7.85 74.61 140.39 122080.6794 -0.0011500 0.0021639 5998.5 8.84 74.61 140.39 108408.7481 -0.0012950 0.0024368 6665 10.03 74.61 140.39 95546.69325 -0.0014693 0.0027648 Gambar 4.8 Grafik Hubungan Beban-Regangan Tekan Beton ε c Pada Balok Beton Bertulang Tanpa dan Dengan Serat Nilon 0.0000390 0.0001336 0.0002831 0.0004795 0.0006189 0.0008384 0.0009994 0.0011836 0.0013959 0.0000278 0.0000864 0.0001846 0.0003223 0.0004820 0.0007105 0.0009551 0.0011500 0.0012950 0.0014693 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 0.0005 0.001 0.0015 0.002 B e b an k g Regangan Tekan Tanpa Serat Nilon Dengan Serat Nilon Universitas Sumatera Utara 99 Gambar 4.9 Grafik Hubungan Beban-Regangan Tarik Beton ε s Pada Balok Beton Bertulang Tanpa dan Dengan Serat Nilon

4.5 Hubungan Tegangan-Regangan