Penjualan saham atas Perusahaan secara diam-diam di Indonesia

dengan undang-undang. Namun sejak tanggal 31 Januari 1919 dalam perkara Lidenbaum- Cohen, Hoge Raad memperluas pengertian perbuatan melawan hukum onrechtmatige daad meliputi pula perbuatan yang melanggar hak subyektif orang lain atau bertentangan kewajiban hukum pelaku ataupun bertentangan dengan tata susila atau bertentangan dengan kepatutan, ketelitian atau sikap hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan antara sesama warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain. Adapun terhadap orang yang karena kesalahannya menyebabkan timbulnya kerugian dapat dituntut adalah: a Kerugian Materiel danatau Selanjutnya tentang hal apa saja yang harus dimuat dalam surat gugatan dalam HIR maupun Rbg tidak diatur, namun demikian dalam B.Rv ditentukan haruslah memuat : a. Uraian peristiwa dan dasar hukum gugatan posita atau fundemintum putendi b. Dasar-dasar yang diminta oleh Penggugat petitum dan tuntutan tersebut haruslah jelas dan tertentu ;

D. Penjualan saham atas Perusahaan secara diam-diam di Indonesia

Permasalahan penjualan saham secara diam-diam atau dengan kata lain telah menyalahi aturan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada sebenarnya telah banyak terjadi akan tetapi pemberitaan tersebut tidak akan mencuat naik apabila saham atas perusahaan yang dijual sama sekali tidak begitu Universitas Sumatera Utara mempengaruhi stabilitas negara. Pada kenyataannya permasalahan penjualan saham atas suatu perusahaan akan menjadi pemberitaan besar apabila perusahaan tersebut terdapat modal yang disetorkan oleh pemerintaha atau dengan kata lain perusahaan tersebut berstatus BUMN. Salah satu contoh permasalahan penjualan saham secara diam-diam adalah saham yang terdapat dalam PT Indosat Tbk. Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd STT memiliki saham sebesar 40,8 di PT. Indosat Tbk kemudian Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd STT tersebut menjual sahamnya kepada Qatar Telecom QSC Qqtel melalui akuisisi Asia Mobile Holdings Pte Ltd AMH. Pada kenyataannya Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd STT yang merupakan kelompok usaha dari Temasek Holdings Pte Ltd diperintahkan oleh KPPU melalui putusannya untuk melepaskan hak suara dan hak untuk mengangkat direksi dan komisaris pada salah satu perusahaan yang akan dilepas PT. Telkomsel atau Indosat. Akan tetapi pada kenyataannya Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd STT tetap menjual saham tersebut secara diam- diam kepada Qatar Telecom QSC Qqtel melalui akuisisi Asia Mobile Holdings Pte Ltd AMH. Permasalahan lain terkait penjualan saham secara diam-diam tanpa ada harus mengikuti aturan adalah penjualan saham anak perusahaan PT. Telkom yaitu PT. Telkomvision. PT. Telkom menjual 1.03 Miliar lembar saham Telkomvision atau setara dengan 80 persen saham perusahaan kepada Transcorp senilai Rp.926,5 Miliar. Penjualan saham tersebut tidak dilakukan secara Universitas Sumatera Utara transparan karena mengingat perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berstatus BUMN apalagi penjualan tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa ada persetujuan oleh beberapa pihak yang memiliki kepentingan besar dalam perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Bahwa jual beli pada umumnya telah diatur di dalam Pasal 1457 KUHPerdata, dalam hal jual beli saham dalam perseroan terbatas, ketentuan mengenai jual beli saham diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan syarat Pasal 1320 KUHPerdata sebagai syarat sahnya suatu perjanjian. Terkait dengan perseroan terbatas yang bersifat terbuka, merujuk pada Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-13PM1997 tentang Pokok- Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik “Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-13PM1997” 2. Bahwa mekanisme penjualan saham pada perseroan yang bersifa tertutup dapat dibagi menjadi 2 dua bentuk yaitu penjualan saham yang dilakukan demi kepentingan perseroan dalam hal untuk melakukan penambahan modal dan penjualan saham yang dilakukan oleh pemegang saham secara pribadi. Penjualan saham yang saham yang dilakukan demi kepentingan perseroan dalam hal untuk melakukan penambahan modal harus dilakukan dengan melalui beberapa persyaratan yaitu yang tercantum dalam dalam Pasal 41- 43 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Universitas Sumatera Utara