3.5. Pengukuran Waktu Kerja
5
Pengukuran kerja adalah metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia  yang  dikontribusikan  dengan  unit  output  yang  dihasilkan.  Pengukuran
waktu  kerja  ini  akan  berhubungan  dengan  usaha-usaha  untuk  menetapkan  waktu baku  yang  dibutuhkan  untuk  menyelesaikan  suatu  pekerjaan.  Waktu  baku
merupakan  waktu  yang  dibutuhkan  oleh  seorang  pekerja  untuk  menyelesaikan satu  siklus  dari  suatu  kegiatan  yang  dilakukan  menurut  metode  kerja  tertentu,
pada kecepatan normal. Pada  umumnya  teknik-teknik  pengukuran  waktu  terdiri  atas  dua  bagian,
pertama  teknik  pengukuran  secara  langsung  dan  kedua  secara  tidak  langsung. Teknik  pengukuran  secara  langsung  dilakukan  langsung  pada  tempat  dimana
pekerjaan  yang  bersangkutan  dilaksanakan.  Sedangkan  teknik  pengukuran  tidak langsung  yaitu  melakukan  perhitungan  waktu  tanpa  harus  berada  ditempat
pekerjaan.  Cara  jam  henti  dan  sampling  pekerjaan  adalah  cara  pengukuran  kerja secara  langsung.  Pengukuran  waktu  dengan  jam  henti  terutama  sekali  baik
diaplikasikan untuk pekerjaan yang singkat dan berulang-ulang. Teknik sampling kerja adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap
aktifitas  kerja  dari  mesin,  proses  dan  pekerja.  Dari  hasil  pengukuran  akan diperoleh  waktu  baku  untuk  menyelesaikan  suatu  siklus  pekerjaan,  yang  mana
waktu  ini  akan  digunakan  sebagai  standar  penyelesaian  pekerjaan  bagi  semua pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang sama.
5
Wignjosoebroto, Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu
Universitas Sumatera Utara
IV-1
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division
yang merupakan industri manufaktur yang memproduksi makanan olahan daging ayam  yaitu  sausage  sosis  dan  further  nugget.  Perusahaan  ini  menghasilkan
variasi  produk dalam berbagai  jenis  brand makanan di  antaranya  Golden Fiesta, Fiesta, Champ.
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Pulau Solor No. 2 Desa Saentis, Kawasan  Industri Medan Tahap  II, Kecamatan  Percut  Sei  Tuan, Kabupaten Deli
Serdang  Provinsi  Sumatera  Utara.  Waktu  penelitian  dilakukan  pada  bulan September - Oktober 2015.
4.2.    Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  dilakukan  di  PT.  Charoen  Pokphand  Indonesia –
Food  Division  tergolong  action  research  dimana  penelitian  dilakukan  untuk mendapatkan  suatu  solusi  yang  dapat  diaplikasikan  pada  perusahaan  dalam
keperluan pengambilan keputusan operasional. Sukaria Sinulingga, 2011
4.3. Objek Penelitian
Objek  penelitian  yang  diamati  adalah  perencanaan  dan  penentuan  rute pendistribusian produk pada PT Charoen Pokphand  Indonesia
–Food Division di Kota  Medan.  Pembatasan  area  distribusi  hanya  dilakukan  pada  kota  Medan
Universitas Sumatera Utara