Tabel 6.3. Hasil Akhir Penentuan Rute Distribusi Terbaik
Tur Rute
Keterangan Total
Waktu menit
Jarak Tempuh
km
1 D0-C34-C35-C16-C14-C1-C15-D0
Perbaikan 228,51
26,40 2
D0-C6-C3-C5-C23-C32-D0 Sequential
Insertion 233,40
33,20
3 D0-C4-C7-C2-C36-C13-C37-D0 atau
D0-C37-C13-C36-C2-C7-C4-D0 Perbaikan
Sequential Insertion
261,59 33,80
4 D0-C17-C18-C26-C33-C38-C12-C8-D0 atau
D0-C8-C12-C38-C33-C26-C18-C17-D0 Perbaikan
Sequential Insertion
293,32 41,80
5 D0-C27-C28-C25-C30-C19-C24-C22-D0 atau
D0-C22-C24-C19-C30-C25-C28-C27-D0 Perbaikan
Sequential Insertion
324,78 54,00
6 D0-C11-C31-C21-C20-C29-C9-C10-D0
Sequential Insertion
276,24 44,70
Total 1617,85
233,90
6.3. Analisis Penjadwalan Rute Distribusi
Berdasarkan rute distribusi yang telah terbentuk, terdapat customer yang tidak memiliki due date penerimaan yang sesuai dengan jadwal rute customer C-
37 dan C-8. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap rute yang disesuaikan dengan due date penerimaan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penjadwalan tur perjalanan berdasarkan due date penerimaan produk dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Penjadwalan Tur Perjalanan Berdasarkan Due Date Penerimaan Produk
Tur Hari
Rute Total
Waktu menit
Jarak Tempuh
km
1 Senin
D0-C34-C35-C16-C14-C1-C15-D0 234,51
26,40 2
Senin D0-C6-C3-C5-C23-C32-D0
233,40 42,10
3 Selasa
D0-C13-C36-C2-C7-C4-D0 235,20
33,05 4
Rabu D0-C37-C12-C38-C33-C26-C18-C17-D0
287,63 42,20
5 Kamis
D0-C22-C24-C19-C30-C25-C28-C27-D0 324,78
54,00 6
Jumat D0-C11-C8-C31-C21-C20-C29-C9-C10-D0 309,32
52,10
Total 1624,85
249,85
Berdasarkan Tabel 6.4 diatas, terjadi perubahan rute perjalanan akibat penyesuaian due date penerimaan customer. Customer C-37 dengan permintaan
sebanyak 20 unit box dipindahkan dari tur 3 ke tur 4 pada hari rabu. Sedangkan Customer
C-8 dengan permintaan sebanyak 30 unit box dipindahkan dari tur 4 ke tur 6 pada hari jumat. Sehingga penjadwalan tur perjalanan berdasarkan due date
penerimaan produk menghasilkan total waktu sebesar 1624,85 menit dan total jarak tempuh sebesar 249,85 menit.
6.4. Perbandingan Hasil dengan Rute Aktual
Selanjutnya dilakukan perbandingan hasil akhir penentuan rute distribusi
dengan rute distribusi aktual yang dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Perbandingan Rute Perbaikan dan Rute Aktual Objektif
Rute Perbaikan Rute Aktual
Jumlah Tur yang Terbentuk 6 Tur
9 Tur Total Jarak Tempuh km
249,85 390,75
Berdasarkan tabel diatas, rute distribusi yang terbentuk dari perbaikan memiliki nilai yang lebih baik jika dibandingkan dengan rute aktual perusahaan.
Hal ini ditandai dari jumlah tur yang terbentuk adalah 6 tur perjalanan sedangkan pada rute aktual memiliki 9 tur perjalanan. Pada nilai total jarak tempuh, rute
perbaikan memiliki nilai yang lebih kecil jika dibandingkan dengan rute aktual dengan selisih total jarak tempuh sebesar 140,90 km atau besarnya nilai
penghematan sebesar 36,06 . Dari hasil tersebut secara tidak langsung akan mampu meminimumkan waktu tempuh dan juga biaya distribusi dari pemakaian
bahan bakar, kendaraan dan tenaga kerja yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN