Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading dan Unloading Perhitungan Waktu Standar Proses Loading dan Unloading Penentuan Rute Distribusi dengan Sequential Insertion

= 92 , 5 10 59,2 Xi    N detik Menentukan standar deviasi waktu pengamatan: s = 3 , 9 83 , 1 X Xi 2      N Uji keseragaman data waktu pengamatan: Batas Kontrol Atas BKA = k s = 5,92 + 2 0,3 = 6,54 Batas Kontrol Bawah BKB = - k s = 5,92 - 2 0,3 = 5,34 Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa semua data seragam. Peta control pengujian keseragaman data waktu unloading dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Unloading

5.2.2. Pengujian Kecukupan Data Waktu Loading dan Unloading

Pengujian kecukupan data dilakukan untuk melihat apakah data yang telah dikumpulkan memenuhi kebutuhan data dalam pengamatan. Untuk menghitung Universitas Sumatera Utara jumlah pengamatan yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus N dengan tingkat kepercayaan 95 nilai k=2 dan tingkat ketelitian 5. Perhitungan kecukupan data menggunakan rumus sebagai berikut: N’ = 2 2 2 Xi Xi - Xi            N s k 1. Proses Loading Perhitungan kecukupan data waktu loading adalah sebagai berikut. N’ = 2 59,6 3552,16 - 4 , 356 10 05 , 2         = 5,33 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa N’ N 5,33 10, yang berarti jumlah pengamatan untuk data waktu loading sudah mencukupi. 2. Proses unloading Perhitungan kecukupan data waktu unloading adalah sebagai berikut. N’ = 2 59,2 3504,64 - 28 , 351 10 05 , 2         = 3,73 Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa N’ N 3,73 10, yang berarti jumlah pengamatan untuk data waktu unloading sudah mencukupi.

5.2.3. Perhitungan Waktu Standar Proses Loading dan Unloading

Setelah dilakukan pengujian kecukupan data, maka dapat dilakukan perhitungan waktu standar. Perhitungan waktu standar untuk loading dan unloading adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 1. Proses Loading Waktu Rata-rata WT = X 5,96 detik Waktu Normal WN = WT x 1 + Rf = 5,96 x 1 + 0,19 = 7,09 detik Waktu Standar WS = Allowance - 1 1 x WN = 125 , 1 1 x 7,09  = 8,11 detik 2. Proses unloading Waktu Rata-rata WT = X 5,92 detik Waktu Normal WN = WT x 1 + Rf = 5,92 x 1 + 0,19 = 7,04 detik Waktu Standar WS = Allowance - 1 1 x WN = 125 , 1 1 x 7,04  = 8,05 detik

5.2.4. Penentuan Rute Distribusi dengan Sequential Insertion

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengerjaan dengan Sequential Insertion adalah sebagai berikut. 1. Langkah 1 Universitas Sumatera Utara Tahap awal yang dilakukan dalam penentuan rute distribusi dengan Sequential Insertion adalah inisiasi data customer, matriks jarak, matriks waktu, kapasitas mobil, kapasitas waktu, waktu loading unloading sebagai input yang dibutuhkan. Selanjutnya tentukan rute pertama t=1 dimulai dari depot menuju ke konsumen kemudian kembali lagi ke depot. Rute yang diambil berdasarkan waktu dan jarak terpendek dari depot. 2. Langkah 2 Hitung jarak tempuh yang dilalui distributor ke tiap customer dan hitung waktu tempuh yang dibutuhkan dalam mengirimkan barang ke tiap customer. Sebagai contoh dilakukan perhitungan untuk rute D0-C1-D0. Permintaan = 115 box; Layak terhadap kapasitas truk 115 box ≤ 280 box Waktu loading = t detikmeni 60 detik 8,11 box x 115 = 15,54 menit Waktu unloading = t detikmeni 60 detik 8,05 box x 115 = 15,43 menit Waktu allowance = 15 menit Waktu perjalanan = 1 x 11 menit = 22 menit Total waktu = 15,54 + 15,43 + 15 + 22 = 67,97 menit Layak terhadap kapasitas waktu 67,97 menit ≤ 420 menit Jarak Tempuh = 4,7 + 4,7 = 9,4 km Selanjutnya dilakukan hal yang sama untuk setiap titik distribusi. Rekapitulasi perhitungan waktu dan jarak tempuh dari depot – customer – depot untuk seluruh rute awal dapat dilihat pada Tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Rekapitulasi Perhitungan Waktu dan Jarak Tempuh Rute Awal Rute Waktu Loading menit Waktu Unloading menit Waktu Allowance menit Waktu Perjalanan menit Total Waktu menit Kapasitas Waktu menit Jarak Tempuh km D0-C1-D0 15,54 15,43 15 22 67,97 420 9,40 D0-C2-D0 5,13 5,10 15 66 91,23 420 28,80 D0-C3-D0 4,05 4,03 15 38 61,08 420 23,60 D0-C4-D0 11,48 11,41 15 62 99,89 420 37,40 D0-C5-D0 10,13 10,06 15 64 99,20 420 28,00 D0-C6-D0 9,73 9,66 15 36 70,39 420 22,60 D0-C7-D0 8,92 8,86 15 72 104,77 420 30,00 D0-C8-D0 4,05 4,03 15 60 83,08 420 26,60 D0-C9-D0 5,40 5,37 15 74 99,77 420 35,40 D0-C10-D0 10,81 10,73 15 76 112,54 420 36,20 D0-C11-D0 2,70 2,68 15 56 76,39 420 25,40 D0-C12-D0 2,03 2,01 15 58 77,04 420 25,60 D0-C13-D0 5,81 5,77 15 56 82,58 420 25,00 D0-C14-D0 10,13 10,06 15 22 57,20 420 8,80 D0-C15-D0 1,62 1,61 15 16 34,23 420 6,40 D0-C16-D0 3,51 3,49 15 30 52,00 420 14,60 D0-C17-D0 2,70 2,68 15 94 114,39 420 38,20 D0-C18-D0 14,18 14,09 15 78 121,27 420 32,20 D0-C19-D0 2,70 2,68 15 66 86,39 420 40,20 D0-C20-D0 0,68 0,67 15 78 94,35 420 38,60 D0-C21-D0 2,03 2,01 15 80 99,04 420 34,00 D0-C22-D0 14,45 14,36 15 66 109,81 420 30,20 D0-C23-D0 8,51 8,45 15 56 87,96 420 26,80 D0-C24-D0 5,40 5,37 15 66 91,77 420 29,40 D0-C25-D0 3,38 3,35 15 80 101,73 420 45,60 D0-C26-D0 2,70 2,68 15 74 94,39 420 31,20 D0-C27-D0 1,35 1,34 15 110 127,69 420 46,20 D0-C28-D0 0,68 0,67 15 104 120,35 420 43,60 D0-C29-D0 1,35 1,34 15 78 95,69 420 38,00 D0-C30-D0 9,05 8,99 15 58 91,04 420 37,20 D0-C31-D0 6,75 6,71 15 66 94,46 420 28,80 D0-C32-D0 5,40 5,37 15 58 83,77 420 26,80 D0-C33-D0 4,05 4,03 15 64 87,08 420 28,40 D0-C34-D0 2,03 2,01 15 36 55,04 420 18,60 D0-C35-D0 4,05 4,03 15 48 71,08 420 23,20 D0-C36-D0 3,38 3,35 15 62 83,73 420 27,20 D0-C37-D0 2,70 2,68 15 48 68,39 420 23,60 D0-C38-D0 4,05 4,03 15 64 87,08 420 27,80 Total 212,64 211,21 570 2342 3335,85 15960 1099,60 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, untuk rute pertama yang memiliki jarak terpendek dimulai dari D0-C15-D0. 3. Langkah 3 Universitas Sumatera Utara Kemudian dilakukan perhitungan sisa kapasitas truk, jika sisa kapasitas truk memenuhi untuk mengirimkan barang sesuai permintaan customer maka lanjut ke langkah 4, jika tidak lanjut ke langkah 6. Sisa kapasitas truk = 280 box – 12 box = 268 box 4. Langkah 4 Kemudian dilakukan penyisipan customer berikutnya yang memiliki jarak paling pendek dari urutan rute yang telah terbentuk. Berdasarkan data jarak tempuh, jarak dan waktu tempuh yang terpendek dari titik C15 adalah titik C1 dengan jarak tempuh 1,5 km dan waktu tempuh 3 menit, sehingga rute yang terbentuk menjadi D0-C15-C1-D0. 5. Langkah 5 Selanjutnya dilakukan perhitungan jarak tempuh, waktu penyelesaian tur dan list rute customer yang telah dilayani. Waktu loading = t detikmeni 60 detik 8,11 box x 127 = 17,16 menit Waktu unloading = t detikmeni 60 detik 8,05 box x 127 = 17,04 menit Waktu allowance = 2 x 15 menit = 30 menit Waktu perjalanan rute = 8 + 3 + 11 = 22 menit Total Waktu = 17,16 + 17,04 + 30 + 22 = 86,2 menit Jarak tempuh rute = 3,2 + 1,5 + 4,7 = 9,4 km Selanjutnya kembali ke langkah 3, lakukan perhitungan dengan cara yang sama sampai kapasitas alat angkut atau kapasitas waktu mencapai nilai optimum. Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi perhitungan untuk tur – 1 dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Rekapitulasi Perhitungan dan Pembentukan Tur – 1 Tur Iterasi Rute Permintaan Box Kapasitas Truk Box Waktu Loading menit Waktu Unloading menit Waktu Administrasi menit Waktu Perjalanan menit Total Waktu menit Kapasitas Waktu menit Jarak Tempuh km 1 1 D0-C15-D0 12 280 1,19 1,18 15 16 33,38 420 6,40 2 D0-C15-C1-D0 127 280 12,62 12,53 30 22 77,15 420 9,40 3 D0-C15-C1-C14-D0 202 280 20,07 19,93 45 27 112,00 420 10,90 4 D0-C15-C1-C14-C16- D0 228 280 22,65 22,50 60 37 142,14 420 16,80 5 D0-C15-C1-C14-C16- C34-D0 243 280 24,14 23,98 75 56 179,11 420 24,00 6 D0-C15-C1-C14-C16- C34-C35-D0 273 280 27,12 26,94 90 71 215,05 420 28,70 Jika sudah mencapai nilai optimum, masuk ke langkah selanjutnya. 6. Langkah 6 Kembali ke depot, lalu buat tur baru t = t+1, kembali ke langkah 2 dengan cara menghilangkan customer yang sudah tergabung dalam rute yang sudah terbentuk. Lakukan hal yang sama sampai seluruh permintaan produk untuk seluruh customer terpenuhi. Rekapitulasi perhitungan keselurahan tur yang terbentuk dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Rekapitulasi Perhitungan dan Pembentukan Seluruh Tur Tur Iterasi Rute Permintaan Box Kapasitas Truk Box Waktu Loading menit Waktu Unloading menit Waktu Allowance menit Waktu Perjalanan menit Total Waktu menit Kapasitas Waktu menit Jarak Tempuh km 1 1 D0-C15-D0 12 280 1,62 1,61 15 16 34,23 420 6,40 2 D0-C15-C1-D0 127 280 17,16 17,04 30 22 86,20 420 9,40 3 D0-C15-C1-C14-D0 202 280 27,29 27,11 45 27 126,39 420 10,90 4 D0-C15-C1-C14-C16- D0 228 280 30,80 30,59 60 37 158,40 420 16,80 5 D0-C15-C1-C14-C16- C34-D0 243 280 32,83 32,61 75 56 196,44 420 24,00 6 D0-C15-C1-C14-C16- C34-C35-D0 273 280 36,88 36,63 90 71 234,51 420 28,70 Tabel 5.12. Rekapitulasi Perhitungan dan Pembentukan Seluruh Tur Lanjutan Tur Iterasi Rute Permintaan Box Kapasitas Truk Box Waktu Loading menit Waktu Unloading menit Waktu Allowance menit Waktu Perjalanan menit Total Waktu menit Kapasitas Waktu menit Jarak Tempuh km 2 1 D0-C6-D0 72 280 9,73 9,66 15 36 70,39 420 22,60 2 D0-C6-C3-D0 102 280 13,78 13,69 30 45 102,47 420 23,80 Universitas Sumatera Utara 3 D0-C6-C3-C5-D0 177 280 23,91 23,75 45 77 169,66 420 32,00 4 D0-C6-C3-C5-C23- D0 240 280 32,42 32,20 60 78 202,63 420 32,20 5 D0-C6-C3-C5-C23- C32-D0 280 280 37,83 37,57 75 83 233,40 420 33,20 3 1 D0-C37-D0 20 280 2,70 2,68 15 48 68,39 420 23,60 2 D0-C37-C13-D0 63 280 8,51 8,45 30 62 108,96 420 25,10 3 D0-C37-C13-C36-D0 88 280 11,89 11,81 45 74 142,70 420 26,90 4 D0-C37-C13-C36-C2- D0 126 280 17,02 16,91 60 85 178,93 420 28,45 5 D0-C37-C13-C36-C2- C7-D0 192 280 25,94 25,76 75 96 222,70 420 29,70 6 D0-C37-C13-C36-C2- C7-C4-D0 277 280 37,42 37,17 90 97 261,59 420 33,80 4 1 D0-C8-D0 30 280 4,05 4,03 15 60 83,08 420 25,80 2 D0-C8-C12-D0 45 280 6,08 6,04 30 65 107,12 420 27,50 3 D0-C8-C12-C38-D0 75 280 10,13 10,06 45 74 139,20 420 29,70 4 D0-C8-C12-C38-C33- D0 105 280 14,18 14,09 60 79 167,27 420 31,30 5 D0-C8-C12-C38-C33- C26-D0 125 280 16,89 16,77 75 90 198,66 420 34,50 6 D0-C8-C12-C38-C33- C26-C18-D0 230 280 31,07 30,86 90 100 251,93 420 35,70 7 D0-C8-C12-C38-C33- C26-C18-C17-D0 250 280 33,77 33,55 105 121 293,32 420 41,80 5 1 D0-C22-D0 107 280 14,45 14,36 15 66 109,81 420 30,20 2 D0-C22-C24-D0 147 280 19,86 19,73 30 82 151,58 420 31,10 3 D0-C22-C24-C19-D0 167 280 22,56 22,41 45 89 178,97 420 38,50 4 D0-C22-C24-C19- C30-D0 234 280 31,61 31,40 60 91 214,01 420 39,40 5 D0-C22-C24-C19- C30-C25-D0 259 280 34,99 34,75 75 114 258,74 420 48,20 6 D0-C22-C24-C19- C30-C25-C28-D0 264 280 35,66 35,43 90 139 300,09 420 51,10 7 D0-C22-C24-C19- C30-C25-C28-C27-D0 274 280 37,02 36,77 105 146 324,78 420 54,00 6 1 D0-C11-D0 20 280 2,70 2,68 15 56 76,39 420 25,40 2 D0-C11-C31-D0 70 280 9,46 9,39 30 70 118,85 420 29,80 3 D0-C11-C31-C21-D0 85 280 11,48 11,41 45 88 155,89 420 35,90 4 D0-C11-C31-C21- C20-D0 90 280 12,16 12,08 60 93 177,24 420 40,10 5 D0-C11-C31-C21- C20-C29-D0 100 280 13,51 13,42 75 98 199,93 420 40,25 6 D0-C11-C31-C21- C20-C29-C9-D0 140 280 18,91 18,79 90 108 235,70 420 43,45 7 D0-C11-C31-C21- C20-C29-C9-C10-D0 220 280 29,72 29,52 105 112 276,24 420 44,70 Rekapitulasi rute yang terbentuk dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Rekapitulasi Rute Distribusi yang Terbentuk dengan Menggunakan Metode Sequential Insertion Universitas Sumatera Utara Tur Rute Permintaan Box Kapasitas Truk Box Waktu Loading menit Waktu Unloading menit Waktu Allowance menit Waktu Perjalanan menit Total Waktu menit Kapasitas Waktu menit Jarak Tempuh km 1 D0-C15-C1-C14-C16- C34-C35-D0 273 280 36,88 36,63 90 71 234,51 420 28,70 2 D0-C6-C3-C5-C23-C32- D0 280 280 37,83 37,57 75 83 233,40 420 33,20 3 D0-C37-C13-C36-C2-C7- C4-D0 277 280 37,42 37,17 90 97 261,59 420 33,80 4 D0-C8-C12-C38-C33- C26-C18-C17-D0 250 280 33,77 33,55 105 121 293,32 420 41,80 5 D0-C22-C24-C19-C30- C25-C28-C27-D0 274 280 37,02 36,77 105 146 324,78 420 54,00 6 D0-C11-C31-C21-C20- C29-C9-C10-D0 220 280 29,72 29,52 105 112 276,24 420 44,70 Total 1574 1680 212,64 211,21 570 630 1623,85 2520 236,20

5.2.5. Penentuan Rute Distribusi dengan Algoritma Clarke Wright Savings