2. Variabel Dependen a.
Total waktu dan jarak tempuh optimum, yaitu hasil dari penelitian terhadap pendistribusian produk ke distributor. Hal ini didapat berdasarkan
jumlah tur yang terbentuk, penyesuaian kapasitas alat angkut dan waktu yang tersedia pada setiap tur, dan urutan rute distribusi pada setiap tur.
4.5. Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan suatu perancangan kerangka konseptual agar langkah-langkah penelitian yang dilakukan sistematis serta tidak
memberikan kerancuan hasil. Kerangka konseptual inillah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian.
Kerangka berpikir dalam penelitan ini diawali dengan mendapatkan sejumlah data seperti waktu standar loadingunloading, waktu tersedia bagi
pekerja selama shift distribusi produk, kapasitas alat angkut, waktu tempuh antar titik distribusi, jumlah permintaan masing-masing customer, dan jarak tempuh
antar titik distribusi. Berdasarkan data tersebut dilakukan penentuan rute distribusi dengan masing-masing metode sequential insertion dan clarke wright savings.
Kemudian dilakukan perbandingan hasil dari kedua metode dan pemilihan metode yang terbaik berdasarkan total waktu dan jarak tempuh minimum. Selanjutnya
dilakukan perbaikan rute dari metode terpilih dengan menggunakan metode yang tidak terpilih. Kemudian dilakukan perbandingan hasil dari perbaikan metode
terhadap metode yang terpilih dan pemilihan rute yang terbaik berdasarkan total waktu dan jarak tempuh minimum.
Universitas Sumatera Utara
Kerangka konseptual yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Data waktu loading
unloading Uji
Keseragaman dan
Kecukupan Waktu yang
tersedia
Kapasitas alat angkut
Permintaan customer
Waktu tempuh antar
setiap customer
Perhitungan waktu
standar
Due date penerimaan
setiap customer
Pembentukan rute distribusi
`
Metode Sequential
Insertion
Metode Clarke Wright
Savings Perbandingan
dan penentuan metode
terbaik Perbaikan
terhadap tur perjalanan
Rute Perjalanan optimum
Metode perbaikan yang digunakan jika tidak terpilih
Metode perbaikan yang digunakan jika tidak terpilih
Jarak Tempuh
antar setiap customer
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Definisi Operasional: a.
Waktu loadingunloading adalah waktu yang didapatkan dari kegiatan memuat produk ke dalam kendaraan di depot dan mengeluarkan produk di
customer .
b. Waktu tersedia adalah kapasitas waktu yang dimiliki perusahaan untuk
melakukan kegiatan distribusi.
Universitas Sumatera Utara
c. Kapasitas alat angkut adalah besarnya muatan alat angkut yang dimiliki
perusahaan untuk melakukan distribusi produk. d.
Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan kendaraan alat angkut dari depot ke customer maupun dari satu customer ke customer lain.
e. Permintaan customer adalah jumlah produk yang harus didistribusikan
perusahaan ke tiap customer satuan box produk 40 cm x 30 cm x 20 cm
f. Jarak tempuh adalah ukuran yang menunjukan perubahan posisi dua buah
titik dalam satu lintasan baik dari depot ke customer maupun dari satu customer
ke customer lain.
g. Due date penerimaan adalah variabel yang menjelaskan penjadwalan hari
penerimaan produk yang ditetapkan oleh masing-masing customer.
4.6. Rancangan Penelitian