27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Masyarakat Pakpak merupakan suatu kelompok suku bangsa yang terdapat di Sumatera Utara. Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut
Tanoh Pakpak. Tanoh Pakpak terbagi atas lima sub-wilayah, yakni: Simsim, Keppas,
Pegagan terdapat di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Kelasen Kecamatan Parlilitan - Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kecamatan
Manduamas dan Barus - Kabupaten Tapanuli Tengah dan Boang Kabupaten
Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. Dalam administrasi pemerintahan Indonesia saat ini, wilayah ini dibagi dalam dua provinsi Sumatera Utara dan
Nangroe Aceh Darussalam dan lima kabupatenkota Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Aceh
Singkil dan Kota Subulussalam yang mengakibatkan tidak ada daerah tingkat II yang penduduknya homogen karena disegmentasi menjadi lima wilayah
kabupatenkota. Namum secara geografis wilayah atau hak ulayat secara tradisional yang disebut
Tanoh Pakpak tersebut sebenarnya tidak terpisah satu sama lain karena semua daerah administrastifnya berbatasan langsung.
Orang Pakpak berbicara dalam bahasa sendiri, yaitu bahasa Pakpak, sedangkan di KelasenParlilitan bahasa Pakpak disebut sebagai bahasa Dairi.
Kecamatan Parlilitan terbagi atas 14 Desa, yaitu Desa Sionom Hudon Timur II, Desa Sionom Hudon Timur, Desa Sionom Hudon Julu, Desa Sionom Hudon
Universitas Sumatera Utara
28
Selatan, Desa Beringin, Desa Pusuk I, Desa Pusuk II Simaninggir, dan Desa Sihassima, Desa Sihotang Hasugian Dolok II, Desa Sihotang Hasugian Tonga,
Desa Sionom Hudon Tonga, Desa Sionom Hudon Toruan, Desa Sionom Hudon Selatan, Desa Sionom Hudon VII. Berdasarkan 14 desa tersebut, penelitian
dilakukan di Desa Sionom Hudon Timur II Kecamatan Parlilitan.
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian Sumber
Desa Sionom Hudon Timur II memiliki luas 2800 m
2
termasuk persawahan, pertanian, pemukiman, dan pekuburan. Jarak antara Desa Sionom
Hudon Timur II ke ibukota Kecamatan 7 km, dan jarak Desa Sionom Hudon Timur II ke ibukota Kabupaten 35 km. Perjalanan dari ibukota Kabupaten dan
https:www.google.co.idsearch?q=PETA+PARLILITAN
Universitas Sumatera Utara
29
ibukota Kecamatan ke Desa Sionom Hudon Timur II dapat ditempuh dengan transportasi darat, seperti angkutan umum, mobil, dan sepeda motor. Waktu
tempuh dari ibu kota Kabupaten ke Desa Sionom Hudon Timur II adalah 120 menit dan dari ibukota Kecamatan adalah 20 menit. Penduduk berjumlah 879
orang Badan Pusat Statistik 2015. Perlu diketahui bahwa Desa Sionom Hudon Timur II belum termasuk desa
yang maju. Desa ini memang sudah menggunakan listrik, tetapi belum menggunakan air bersih PAM. Desa Sionom Hudon Timur II didiami oleh suku
Pakpak atau yang sering disebut Pakpak Dairi. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan penduduk Desa Sionom Hudon Timur II adalah bahasa Pakpak Dairi.
Kemungkinan terjadi interferensi dari bahasa lain kecil. Atas pertimbangan inilah Desa Sionom Hudon Timur II dipilih sebagai lokasi penelitian dan peneliti berasal
dari daerah tersebut sehingga mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data.
3.2 Waktu Penelitian