Waktu Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data

29 ibukota Kecamatan ke Desa Sionom Hudon Timur II dapat ditempuh dengan transportasi darat, seperti angkutan umum, mobil, dan sepeda motor. Waktu tempuh dari ibu kota Kabupaten ke Desa Sionom Hudon Timur II adalah 120 menit dan dari ibukota Kecamatan adalah 20 menit. Penduduk berjumlah 879 orang Badan Pusat Statistik 2015. Perlu diketahui bahwa Desa Sionom Hudon Timur II belum termasuk desa yang maju. Desa ini memang sudah menggunakan listrik, tetapi belum menggunakan air bersih PAM. Desa Sionom Hudon Timur II didiami oleh suku Pakpak atau yang sering disebut Pakpak Dairi. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan penduduk Desa Sionom Hudon Timur II adalah bahasa Pakpak Dairi. Kemungkinan terjadi interferensi dari bahasa lain kecil. Atas pertimbangan inilah Desa Sionom Hudon Timur II dipilih sebagai lokasi penelitian dan peneliti berasal dari daerah tersebut sehingga mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data.

3.2 Waktu Penelitian

Waktu adalah seluruh rangkaian ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau langsung Alwi, 2007 : 1267. Peneliti melakukan penelitian objek mulai dari tanggal 25 Mei 2015 sampai tanggal 25 Juni 2015. Universitas Sumatera Utara 30

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak dan metode cakap Sudaryanto, 1993: 133-137. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, yaitu peneliti terlibat langsung dalam dialog dengan narasumber. Pada topik pembicaraan peneliti berusaha memunculkan calon data sambil merekam pembicaraan Sudaryanto, 1993: 133. Metode simak adalah metode yang dilaksanakan dengan menyimak bahasa yang disampaikan oleh penutur. Dalam metode ini, peneliti menyimak pemakaian metafora yang digunakan oleh beberapa penutur bahasa Pakpak. Dalam hal ini, peneliti yang juga sebagai penutur bahasa Pakpak, sewaktu-waktu berperan sebagai sumber data. Metode cakap adalah metode penyediaan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan secara langsung. Metode cakap atau lebih sering disebut sebagai wawancara dengan teknik dasar berupa teknik pancing. Kegiatan memancing tersebut dilakukan dengan percakapan langsung dengan informan. Dalam hal ini, peneliti mengarahkan topik pembicaraan sesuai dengan kepentingan untuk memperoleh data yang diharapkan Sudaryanto, 1993:137- 139. Teknik cakap tansemuka juga diterapkan untuk mengumpulkan data dengan menyediakan daftar tanyaan angket yang diberikan kepada beberapa informan. Universitas Sumatera Utara 31 Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan syarat-syarat berikut ini. 1. Berjenis kelamin pria dan wanita. 2. Berusia antara 30-65 tahun. 3. Jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya. 4. Berstatus sosial menengah. 5. Memiliki kebanggaan terhadap isolek dan masyarakat isoleknya. 6. Dapat berbahasa Indonesia. 7. Sehat jasmani dan rohani Mahsun,1995:106. Wawancara dilakukan pada malam hari sekitar pukul 19.00-21.00 WIB pada hari jumat, sabtu, dan minggu. Wawancara dilakukan di rumah informan. Pada saat penelitian, ada hambatan, yakni : Peneliti kesulitan menyesuaikan waktu dengan informan. Informan bekerja di ladang dari pagi sampai sore. Akibatnya, waktu melakukan wawancara terbatas. Data intuitif juga digunakan sebagai data pelengkap. Tujuannya untuk melengkapi data yang sudah ada dan data intuisi juga digunakan untuk menguji keberterimaan yang disediakan oleh narasumber.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data