Gambar 3.2 Inkubator
3.6.2 Bahan Penelitian
Braket standar Edgewise stainless steel premolar rahang atas produk SD Orthodontic USA
®
, Protect dan American Orthodontics. Saliva buatan dengan pH 5 dan pH 6,8
A B
C
Gambar 3.3: Braket standar A Edgewise SD Orthodontic USA
®
, B
Protect, C American Orthodontics.
3.7 Prosedur Penelitian
3.7.1. Pemilihan spesimen braket standar premolar rahang atas dipergunakan braket standar Edgewise stainless steel produk SD Orthodontic USA
®
, Protect dan American Orthodontics gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2. Spesimen dikelompokkan menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 sampel.
3.7.3. Siapkan larutan uji yaitu saliva buatan dengan masing-masing pH 5dan 6,8. 3.7.3. Satu sampel braket ditimbang dengan timbangan digital, untuk menentukan
seberapa besar jumlah larutan untuk perendaman. Tiap 1 ml larutan untuk 0.02 gr braket. Sampel braket kemudian dimasukkan dalam tabung EDTA
VacuTube. Tiap 1 tabung EDTA terdiri dari 1 sampel braket. Tabung EDTA disimpan dalam inkubator dengan suhu dijaga 37°C Gambar 3.4.
Gambar 3.4 . Tabung EDTA dan Inkubator
3.7.4. Pada hari ke 7, sampel larutan dari tiap tabung diambil untuk diperiksa
pelepasan ion nikelnya melalui ICP Gambar 3.5. 3.7.5. Pengukuran lepasnya ion Ni pada cairan saliva buatan dengan menggunakan
ICP. 3.7.5.1
Prosedur penyiapan larutan standar untuk uji ICP :
1. Pembuatan larutan baku Ni 100 ppm
Universitas Sumatera Utara
Dipipet 5 ml larutan induk Ni dan 1000 ppm ke dalam labu ukur 50 ml dan ditepatkan dengan aquades sampai tanda tera.
2. Pembuatan larutan baku Ni 10 ppm
Dipipet 25 ml larutan standar Ni ppm ke dalam labu ukur 250 ml dan ditepatkan dengan aquades sampai tanda tera.
3. Pembuatan larutan standar Ni
Dipipet 0,5 ml, 1 ml, 2 ml, 3 ml, 5 ml dan 10 ml larutan baku Ni 10 ppm masing-masing ke dalam labu ukur 50 ml. Kemudian
ditambahkan dengan aquades sampai tepat tanda tera sehingga di dapat konsentrasi Ni.
3.7.5.2 Pembacaan konsentrasi sampel dengan ICP : 1.
Dialirkan gas argon, kemudian dihidupkan komputer dengan program ICP dan dihidupkan instrumen ICP.
2. Dilakukan kalibrasi panjang gelombang pada ICP setelah 10
menit. 3.
Setelah dilakukan kalibrasi panjang gelombang, kemudian dipilih elemen-elemen yang akan dianalisa dan dimasukkan
jumlah standar dan sampel. 4.
Dihidupkan plasma, ditunggu 5 menit sampai suhunya stabil 19°C - 20°C.
Universitas Sumatera Utara
5. Tombol analisis diklik, komputer akan memberikan perintah
untuk mencelupkan selang ICP ke dalam larutan standa dan sampel.
6. Dicelupkan selang ICP ke dalam masing-masing larutan
standar dan sampel secara berurutan. 7.
Komputer akan menampilkan hasil konsentrasi masing-masing sampel.
Gambar 3.5 Pengukuran dengan ICP OES tipe Varian 715-ES
3.8 Analisis Data